KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH AL-MA’ARIJ AYAT 19-35 (KAJIAN TAFSIR AL-MARAGHI)

Lisna Ekawati, Ummu Sa’idah, Maimunah
{"title":"KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN SURAH AL-MA’ARIJ AYAT 19-35 (KAJIAN TAFSIR AL-MARAGHI)","authors":"Lisna Ekawati, Ummu Sa’idah, Maimunah","doi":"10.33477/kjim.v1i1.883","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan peneliti mengkaji QS. al-Ma’arij ayat 19 sampai 35 berdasarkan tafsir al-Maraghi adalah untuk mengetahui kosep pendidikan akhlak menurut Ahmad Mushthafa (al-Maraghi). Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan cara mencari, mengumpulkan, membaca buku-buku, dan menganalisis makna QS. Al-Ma’arij (70) Ayat 19 Sampai Ayat 35, dengan menggunakan kitab tafsir al-Maraghi. Serta lebih memfokuskan kepada konsep pendidikan akhlak itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam surah al-Ma’arij ayat 19-35 terkandung. Konsep pendidikan akhlak, diantaranya: berpedoman atau berpegang teguh terhadap tauhid, al-qur’an dan hadist dan juga kita harus menjauhi sifat tercela yang umum dimiliki oleh manusia yaitu sifat keluh kesah dan kikir. Kedua sifat tercela tersebut sungguh tidak menguntungkan bagi kehidupan manusia, sehingga harus dijauhi dan dihapus dari kehidupan serta menggantinya dengan sifat yang terpuji yaitu sifat melapangkan hati, sabar, merasa senang dan sifat dermawan, murah hati, suka memberi. Agar terhindar dari sifat keluh kesah dan sifat kikir maka seorang muslim dapat melakukannya dengan cara sebagaimana yang dianjurkan dalam Q.S. al-Ma’arij (70) ayat 19-35 adalah sebagai berikut: mengerjakan shalat pada setiap waktu yang ditetapkan, menunaikan zakat dan mengeluarkan sedekah, beriman kepada adanya hari pembalasan, takut kepada azab Allah swt, memelihara kehormatan, menjaga amanat yang dipercayakan kepadanya, memberikan kesaksian dengan jujur dan adil, dan memelihara shalat dengan baik.","PeriodicalId":375750,"journal":{"name":"Kuttab: Jurnal Ilmiah Mahasiswa","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kuttab: Jurnal Ilmiah Mahasiswa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33477/kjim.v1i1.883","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Abstrak Tujuan peneliti mengkaji QS. al-Ma’arij ayat 19 sampai 35 berdasarkan tafsir al-Maraghi adalah untuk mengetahui kosep pendidikan akhlak menurut Ahmad Mushthafa (al-Maraghi). Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan cara mencari, mengumpulkan, membaca buku-buku, dan menganalisis makna QS. Al-Ma’arij (70) Ayat 19 Sampai Ayat 35, dengan menggunakan kitab tafsir al-Maraghi. Serta lebih memfokuskan kepada konsep pendidikan akhlak itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam surah al-Ma’arij ayat 19-35 terkandung. Konsep pendidikan akhlak, diantaranya: berpedoman atau berpegang teguh terhadap tauhid, al-qur’an dan hadist dan juga kita harus menjauhi sifat tercela yang umum dimiliki oleh manusia yaitu sifat keluh kesah dan kikir. Kedua sifat tercela tersebut sungguh tidak menguntungkan bagi kehidupan manusia, sehingga harus dijauhi dan dihapus dari kehidupan serta menggantinya dengan sifat yang terpuji yaitu sifat melapangkan hati, sabar, merasa senang dan sifat dermawan, murah hati, suka memberi. Agar terhindar dari sifat keluh kesah dan sifat kikir maka seorang muslim dapat melakukannya dengan cara sebagaimana yang dianjurkan dalam Q.S. al-Ma’arij (70) ayat 19-35 adalah sebagai berikut: mengerjakan shalat pada setiap waktu yang ditetapkan, menunaikan zakat dan mengeluarkan sedekah, beriman kepada adanya hari pembalasan, takut kepada azab Allah swt, memelihara kehormatan, menjaga amanat yang dipercayakan kepadanya, memberikan kesaksian dengan jujur dan adil, dan memelihara shalat dengan baik.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
抽样研究人员研究QS的目的。根据al-Ma - 35节的解释,al-Maraghi了解Ahmad mushthaha (al-Maraghi)的道德教育kosep。这种研究是通过搜索、收集、阅读书籍和分析QS意义来进行的图书馆研究。Al-Ma - arij(70)第19至35节使用al-Maraghi的诠释。更注重教育本身。研究结果显示,《苏拉·马阿里杰19-35》有若干内容。道德教育的概念包括指导或坚持对陶希德、古兰经和圣训的信仰,以及我们必须避免人类共同的缺点,那就是呻吟和脾气。这两种不洁的性质对人类的生活都是非常不利的,因此应该避免和消除它们,用仁慈、耐心、快乐和慷慨、慷慨、慷慨等令人愉快的品质来代替它们。穆斯林可以按照Q.S. ma - ma - arij(70) 19-35节的建议,避免抱怨和吝啬:在指定的时间内完成祷告,完成撒迦特和施舍,相信复仇的日子,害怕全能的惩罚,维护荣誉,遵守托付给他的使命,诚实和公正地为他作证,并妥善地为沙拉特服务。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH MELATI UPAYA GURU MENGATASI KESULITAN MURID DALAM MEMBACA AL-QUR’AN DI TPQ AL-IKHWAN KEBUN CENGKEH DESA BATU MERAH KECAMATAN SIRIMAU KOTA AMBON FENOMENA PERNIKAHAN DINI DALAM MEMBINA PENDIDIKAN ISLAM ANAK WARGA WAKAL KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENYIKAPI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET PERSEPSI GURU AL-QUR’AN HADIST DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIST DI MTS NEGERI AMBON
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1