{"title":"Penerapan Komunikasi Islam dalam Membangun Sistem Kekerabatan Berdasarkan Adat Minagkabau","authors":"Ummi Rahmi, M. Rachmat Effendi, Nandang HMZ","doi":"10.29313/bcsibc.v3i1.6852","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The Minangkabau people are known for their adherence to their customs and religion. This is reflected in the popular expression \"adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah\". Custom is part of culture, where culture is communication and communication is culture. Communication is an inseparable part of human life. Adat is a cultural heritage that is applied in people's lives. Minangkabau itself implements a matrilineal kinship system, which is conceptually different from the application of the kinship system in Islam. So it is not uncommon for pros and cons to emerge in the community. The aims of this study are as follows: (1) To find out the concept of matrilineal kinship based on Minangkabau custom. (2) To find out the role of Islamic communication in building a kinship system based on Minangkabau custom. This research uses qualitative methods with an ethnographic approach. The informants in this study were based on purposeful sampling, which was fully determined by the researcher based on the strategies and objectives that had been set. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are: there is compatibility between the concept of matrilineal kinship with the concept of kinship based on Islamic teachings and the compatibility of Islamic communication principles with the communication principles applied in forming a kinship system based on Minangkabau custom. \nAbstrak. Masyarakat Minangkabau terkenal dengan kepatuhan menjalankan adat dan agamanya. Hal ini tercermin dalam ungkapan populer “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Adat adalah bagian dari budaya, dimana budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Adat adalah budaya warisan yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Minangkabau sendiri menerapkan sistem kekerabatan matrilineal, yang secara konseptual berbeda dengan penerapan sistem kekerabatan dalam Islam. Sehingga tak jarang muncul pro dan kontra ditengah masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui konsep kekerabatan matrilineal berdasarkan adat Minangkabau. (2) Untuk mengetahui peran komunikasi islam dalam membangun sistem kekerabatan berdasarkan adat Minangkabau. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan dalam penelitian ini berdasarkan purposeful sampling, yaitu ditentukan sepenuhnya oleh peneliti berdasarkan strategi dan tujuan yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ialah: adanya kesesuaian antara konsep kekerabatan matrilineal dengan konsep kekerabatan berdasarkan ajaran Islam dan adanya kesesuaian prinsip komunikasi Islam dengan prinsip komunikasi yang diterapkan dalam membentuk sistem kekerabatan berdasarkan adat Minangkabau.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i1.6852","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. The Minangkabau people are known for their adherence to their customs and religion. This is reflected in the popular expression "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah". Custom is part of culture, where culture is communication and communication is culture. Communication is an inseparable part of human life. Adat is a cultural heritage that is applied in people's lives. Minangkabau itself implements a matrilineal kinship system, which is conceptually different from the application of the kinship system in Islam. So it is not uncommon for pros and cons to emerge in the community. The aims of this study are as follows: (1) To find out the concept of matrilineal kinship based on Minangkabau custom. (2) To find out the role of Islamic communication in building a kinship system based on Minangkabau custom. This research uses qualitative methods with an ethnographic approach. The informants in this study were based on purposeful sampling, which was fully determined by the researcher based on the strategies and objectives that had been set. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are: there is compatibility between the concept of matrilineal kinship with the concept of kinship based on Islamic teachings and the compatibility of Islamic communication principles with the communication principles applied in forming a kinship system based on Minangkabau custom.
Abstrak. Masyarakat Minangkabau terkenal dengan kepatuhan menjalankan adat dan agamanya. Hal ini tercermin dalam ungkapan populer “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Adat adalah bagian dari budaya, dimana budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Adat adalah budaya warisan yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Minangkabau sendiri menerapkan sistem kekerabatan matrilineal, yang secara konseptual berbeda dengan penerapan sistem kekerabatan dalam Islam. Sehingga tak jarang muncul pro dan kontra ditengah masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui konsep kekerabatan matrilineal berdasarkan adat Minangkabau. (2) Untuk mengetahui peran komunikasi islam dalam membangun sistem kekerabatan berdasarkan adat Minangkabau. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan dalam penelitian ini berdasarkan purposeful sampling, yaitu ditentukan sepenuhnya oleh peneliti berdasarkan strategi dan tujuan yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ialah: adanya kesesuaian antara konsep kekerabatan matrilineal dengan konsep kekerabatan berdasarkan ajaran Islam dan adanya kesesuaian prinsip komunikasi Islam dengan prinsip komunikasi yang diterapkan dalam membentuk sistem kekerabatan berdasarkan adat Minangkabau.
摘要米南卡堡人以坚持自己的习俗和宗教而闻名。这反映在流行的表达“adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah”中。习俗是文化的一部分,文化就是交流,交流就是文化。交流是人类生活中不可分割的一部分。Adat是一种应用于人们生活的文化遗产。米南卡堡本身实行的是母系亲属制度,这与伊斯兰教的亲属制度在概念上有所不同。因此,在社区中出现赞成和反对意见并不罕见。本研究的目的如下:(1)了解基于米南卡保族习俗的母系亲属概念。(2)了解伊斯兰交流在建立以米南卡堡习俗为基础的亲属制度中的作用。本研究采用民族志方法的定性方法。本研究中的举报人是基于有目的的抽样,完全由研究者根据所设定的策略和目标来确定。使用的数据收集技术有观察、访谈和记录。使用的数据分析技术是数据简化、数据表示和得出结论。研究结果表明:母系亲属关系观念与伊斯兰教义的亲属关系观念、伊斯兰交往原则与米南卡堡习俗形成的亲属关系制度所采用的交往原则具有相容性。Abstrak。Masyarakat Minangkabau terkenal dengan kepatuhan menjalankan adat dan agamanya。Hal ini tercermin dalam ungkapan populan“adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”。Adat adalah bagian dari budaya, dimana budaya adalah komunikasi komunikasi adalah budaya。Komunikasi merupakan bagjian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan手稿。Adat adalah budaya warisan yang diiterapkan dalam kehidupan masyarakat。Minangkabau sendiri menerabatan母系,yang secara konseptual berbeda dengan penerapan system kekerabatan dalam Islam。sehinga tak jarang muncul pro dan kontra ditengah masyarakat。Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:(1) Untuk mengetahui konsep kekerabatan母系berdasarkan adat Minangkabau。(2) Untuk mengetahui peran komunikasi islam dalam membangun system kekerabatan berdasarkan adat Minangkabau。Peneltian ini mongunakan方法的定性研究。有目的的抽样调查,有针对性的抽样调查,有针对性的抽样调查,有针对性的抽样调查,有针对性的抽样调查,有针对性的抽样调查,有针对性的抽样调查,有针对性的抽样调查。北京气象台,北京气象台,北京气象台。自适应技术分析数据杨迪纳纳坎yyitu reduksi数据,彭亚健数据,丹彭亚健kespulan。Hasil penelitian ini ialah: adanya kesesuan antara konsep kekerabatan berdasarkan ajaran Islam, adanya kesesuan prinsip komunikasi Islam, dengan prinsip komunikasi yang diiterapkan dalam membentuk system, kekerabatan berdasarkan adat Minangkabau。