Pemaknaan Konsep Agama Perspektif Tarekat

M. Iqbal Ramadhan
{"title":"Pemaknaan Konsep Agama Perspektif Tarekat","authors":"M. Iqbal Ramadhan","doi":"10.46781/al-mutharahah.v19i1.424","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hadirnya tarekat sebagai gerakan spiritual yang sering kali dipahami tidak memberikan ketepatan posisi antara kehidupan ukhrawi dan duniawi, menjadikan paham Tarekat, menurut Yudian, tidak menjadi tunggangan untuk mewujudkan kesejahteraan secara kongkret. Oleh sebab itu, dari pengertian posisi tarekat yang masih dianggap belum jelas, kemudian muncul gerakan Tarekat Sunan Anbia yang dicetuskan oleh Yudian pada 2015 yang bertujuan untuk memperjelas, bahkan menekankan bagaimana posisi antara duniawi dan ukhrawi menjadi seimbang. Lebih jauh lagi, dari tarekat ini kemudian terdapat paham yang menekankan tentang pemaknaan surga yang dijanjikan di akhirat, juga harus diusahakan hadir di dunia dengan menjelma  menjadi kesesuaian antara porsi pengetahuan, ekonomi, serta jabatan. Dalam paham tarekat ini, bahwa kesesuaian antara ekonomi, pengetahuan, dan jabatan, merupakan ajaran yang ditekankan di dalamnya. Dalam melihat fenomena ini, penulis menggunakan teori integrasi-interkoneksi sebagai pisau bedahnya, untuk memperoleh data, penulis melalui wawancara dan kajian pustaka sebagai metode penelitiannya. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat perbedaan antara tarekat Sunan Anbia dengan Tarekat pada umumnya. Selain itu, yang cukup menarik juga bahwa terdapat sentimen terhadap Tarekat ini di tengah masyarakat, karena disebabkan adanya perbedaan pandangan dan titik tekan pada tarekat ini dengan Tarekat lainnya.","PeriodicalId":448276,"journal":{"name":"Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v19i1.424","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hadirnya tarekat sebagai gerakan spiritual yang sering kali dipahami tidak memberikan ketepatan posisi antara kehidupan ukhrawi dan duniawi, menjadikan paham Tarekat, menurut Yudian, tidak menjadi tunggangan untuk mewujudkan kesejahteraan secara kongkret. Oleh sebab itu, dari pengertian posisi tarekat yang masih dianggap belum jelas, kemudian muncul gerakan Tarekat Sunan Anbia yang dicetuskan oleh Yudian pada 2015 yang bertujuan untuk memperjelas, bahkan menekankan bagaimana posisi antara duniawi dan ukhrawi menjadi seimbang. Lebih jauh lagi, dari tarekat ini kemudian terdapat paham yang menekankan tentang pemaknaan surga yang dijanjikan di akhirat, juga harus diusahakan hadir di dunia dengan menjelma  menjadi kesesuaian antara porsi pengetahuan, ekonomi, serta jabatan. Dalam paham tarekat ini, bahwa kesesuaian antara ekonomi, pengetahuan, dan jabatan, merupakan ajaran yang ditekankan di dalamnya. Dalam melihat fenomena ini, penulis menggunakan teori integrasi-interkoneksi sebagai pisau bedahnya, untuk memperoleh data, penulis melalui wawancara dan kajian pustaka sebagai metode penelitiannya. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat perbedaan antara tarekat Sunan Anbia dengan Tarekat pada umumnya. Selain itu, yang cukup menarik juga bahwa terdapat sentimen terhadap Tarekat ini di tengah masyarakat, karena disebabkan adanya perbedaan pandangan dan titik tekan pada tarekat ini dengan Tarekat lainnya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
塔吉特观点的宗教概念的修正
tarekat作为一种经常被理解的精神运动,并没有提供ukhrawi生活和世俗生活之间的精确位置,也就是说,tarekat并不是真正实现福利的手段。因此,根据目前尚不清楚的tarekat立场,然后出现了Yudian在2015年提出的tarekat问问,旨在澄清,甚至强调ukhrawi和世俗之间的关系是如何平衡的。此外,从这篇文章中,我们发现了一种强调天堂在来世的升华的观点,它也必须努力通过在知识、经济和职能的部分之间物化来实现世界。在这种情况下,经济、知识和地位之间的一致性是其中所强调的教义。在观察这一现象的过程中,作者使用集成相互联系理论作为他的刀来获取数据,通过采访和文献研究作为他的研究方法。这项研究发现,单山南和一般tarekat是有区别的。此外,社会上对这种塔利卡特的情绪也很有趣,这是由于该塔卡特与其他塔利卡特的不同观点和压力点造成的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
The Scarcity in Islamic Perspective : an Analysis of Cooking Oil Scarcity in Indonesia Pengaruh Layanan Bimbingan Konseling Islam terhadap Perubahan Perilaku Negatif Siswa Internalisasi Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Tahfidzul Wa Ta’limul Qur’an Masjid Agung Surakarta Menangkal Radikalisme Membangun Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Era revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 Analisis Kebijakan Pendidikan Islam Brunei
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1