S. Subandi, M. Masrur, Cicik Arista, Hans Yosef Tandra Dasion
{"title":"KEJAHATAN BERBAHASA SEBAGAI PRAKTIK KEKUASAAN SIMBOLIK DALAM FILM BETTER DAYS《少年的你》KARYA DEREK TSANG","authors":"S. Subandi, M. Masrur, Cicik Arista, Hans Yosef Tandra Dasion","doi":"10.30996/parafrase.v22i1.6237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan bahasa tidak lepas dari motif ideologi salah satunya motif dominasi dan kekuasaan. Dominasi kekuasaan terjadi akibat adanya pihak yang kuat sebagai pihak yang dominan/penguasa dan pihak lemah sebagai pihak yang didominasi/dikuasai. Dominasi yang akhirnya berubah menjadi doktrin terhadap kelompok masyarakat tersebut dikenal sebagai hegemoni. Dominasi dapat direalisasikan melalui bentuk-bentuk bahasa yang digunakan dalam kejahatan berbahasa karena, bentuk-bentuk bahasa dalam kategori kejahatan berbasa memiliki daya/power. Melalui strategi dominasi, pihak dominan akan menanamkan pengaruh dan penguasaan terhadap yang didominasi. Praktik dominasi kekuasaan melalui bahasa, dapat dijumpai dalam teks wacana dialog film Better Days《少年的你》karya Derek Tsang. Melalui konsep teori bahasa dan kekuasaan simbolik Bourdieu, dikaji dan ditemukan praktik-praktik hegemoni kekuasan simbolik melalui kejahatan berbahasa yang berbentuk bahasa hukuman, bahasa intimidasi, bahasa larangan, bahasa tuduhan, dan bahasa perintah. Bentuk-bentuk bahasa tersebut digunakan sebagai realisasi dari bentuk serangan verbal dan digunakan sebagai strategi oleh pembicara sebagai bentuk-bentuk praktik dominasi kekuasaan terhadap lawan bicara.","PeriodicalId":106391,"journal":{"name":"PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30996/parafrase.v22i1.6237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penggunaan bahasa tidak lepas dari motif ideologi salah satunya motif dominasi dan kekuasaan. Dominasi kekuasaan terjadi akibat adanya pihak yang kuat sebagai pihak yang dominan/penguasa dan pihak lemah sebagai pihak yang didominasi/dikuasai. Dominasi yang akhirnya berubah menjadi doktrin terhadap kelompok masyarakat tersebut dikenal sebagai hegemoni. Dominasi dapat direalisasikan melalui bentuk-bentuk bahasa yang digunakan dalam kejahatan berbahasa karena, bentuk-bentuk bahasa dalam kategori kejahatan berbasa memiliki daya/power. Melalui strategi dominasi, pihak dominan akan menanamkan pengaruh dan penguasaan terhadap yang didominasi. Praktik dominasi kekuasaan melalui bahasa, dapat dijumpai dalam teks wacana dialog film Better Days《少年的你》karya Derek Tsang. Melalui konsep teori bahasa dan kekuasaan simbolik Bourdieu, dikaji dan ditemukan praktik-praktik hegemoni kekuasan simbolik melalui kejahatan berbahasa yang berbentuk bahasa hukuman, bahasa intimidasi, bahasa larangan, bahasa tuduhan, dan bahasa perintah. Bentuk-bentuk bahasa tersebut digunakan sebagai realisasi dari bentuk serangan verbal dan digunakan sebagai strategi oleh pembicara sebagai bentuk-bentuk praktik dominasi kekuasaan terhadap lawan bicara.