Pengalaman Informasi Remaja di Kota Semarang Menggunakan Media Sosial dalam Mengikuti Trend Korean Wave

Latifah Mutia Sari, Yanuar Yoga Prasetyawan
{"title":"Pengalaman Informasi Remaja di Kota Semarang Menggunakan Media Sosial dalam Mengikuti Trend Korean Wave","authors":"Latifah Mutia Sari, Yanuar Yoga Prasetyawan","doi":"10.14710/anuva.7.1.110-125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang pengalaman informasi remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang dalam penggunaan media sosial untuk mengikuti tren Korean Wave. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menyelidiki penggunaan media sosial dalam berinteraksi dengan tren Korean Wave oleh remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang. Penelitian ini bersifat deskriptif deskriptif dan metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara secara berani, observasi, dan dokumentasi dalam bentuk chat, voice note (pesan suara), maupun sambungan telepon dengan narasumber. Pengambilan informan penelitian menggunakan teknik non-probabilty sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang berperan penting dalam menyebarkan tren Korean Wave, karena informasi tentang tren Korean Wave yang diperoleh akan disebarkan lagi melalui akun media sosial para remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang atau melalui komunitas pencinta K-Pop secara online. Aplikasi media sosial yang sering digunakan oleh remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang untuk mencari dan bertukar informasi (komunikasi) adalah Instagram, Twitter, Weverse, dan Weibo. Faktor yang mendorong remaja untuk mengikuti tren Korean Wave adalah faktor lingkungan, khususnya lingkungan pertemanan. Bentuk informasi tren Korean Wave yang disukai remaja adalah gambar, video, dan berita. Selain itu tren Korean Wave yang digemari banyak orang penggemar K-Pop di Kota Semarang adalah tren kecantikan, busana, bahasa, musik, dan kuliner.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.1.110-125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengalaman informasi remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang dalam penggunaan media sosial untuk mengikuti tren Korean Wave. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menyelidiki penggunaan media sosial dalam berinteraksi dengan tren Korean Wave oleh remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang. Penelitian ini bersifat deskriptif deskriptif dan metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara secara berani, observasi, dan dokumentasi dalam bentuk chat, voice note (pesan suara), maupun sambungan telepon dengan narasumber. Pengambilan informan penelitian menggunakan teknik non-probabilty sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang berperan penting dalam menyebarkan tren Korean Wave, karena informasi tentang tren Korean Wave yang diperoleh akan disebarkan lagi melalui akun media sosial para remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang atau melalui komunitas pencinta K-Pop secara online. Aplikasi media sosial yang sering digunakan oleh remaja penggemar K-Pop di Kota Semarang untuk mencari dan bertukar informasi (komunikasi) adalah Instagram, Twitter, Weverse, dan Weibo. Faktor yang mendorong remaja untuk mengikuti tren Korean Wave adalah faktor lingkungan, khususnya lingkungan pertemanan. Bentuk informasi tren Korean Wave yang disukai remaja adalah gambar, video, dan berita. Selain itu tren Korean Wave yang digemari banyak orang penggemar K-Pop di Kota Semarang adalah tren kecantikan, busana, bahasa, musik, dan kuliner.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
三宝垄的青少年信息经历利用社交媒体跟踪韩国浪潮的发展
本研究探讨了韩国浪潮趋势中韩国流行音乐在三宝垄使用社交媒体方面的青少年信息体验。本研究的目的是了解和调查在三宝垄与韩国流行音乐青少年互动的社交媒体使用情况。本研究是描述性的,描述性的和数据检索方法使用的是大胆的采访、观察和文件形式的聊天、语音笔记,以及与源的电话联系。研究对象采用非概率抽样技术。所使用的数据分析方法为主题分析。研究结果表明,韩国流行音乐的青少年在传播韩国流行趋势方面发挥了重要作用,因为获得的韩国流行趋势的信息将通过韩国流行音乐在三宝垄的社交媒体账号或在线韩国流行文化社区重新传播。在三宝垄,K-Pop粉丝经常使用的社交媒体应用是Instagram、Twitter、Weverse和微博。鼓励青少年追随韩国浪潮潮流的因素是环境因素,尤其是友谊环境。青少年喜欢的韩国浪潮趋势信息形式是图片、视频和新闻。此外,韩国波的流行趋势是美丽、时尚、语言、音乐和烹饪的流行趋势。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa pada Era New Normal Peran Tacit Knowledge Sharing terhadap Creative Behaviour dalam Meningkatkan Inovasi di Production House KITA Symbolic Meanings of Cooking in Enid Blyton’s The Famous Five Series Analisis Wacana Kritis Model Foucault: Upaya Menggugah Daya Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Teknik Menulis Karangan Ilmiah Pengaruh Kualitas Layanan i-Kudus Terhadap Minat Kunjung Pemustaka Pada Saat Pandemi Covid-19 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1