{"title":"Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satu Lembar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 145 Ogan Komering Ulu","authors":"P. Oktarina, Saipul Annur","doi":"10.19109/muaddib.v4i1.12775","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi rencana pelaksanaan pembelajaran satu lembar, faktor pendukung dan faktor penghambat guru dalam upaya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran satu lembar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN 145 OKU. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 145 OKU dengan informan utama penelitian adalah guru pendidikan agama Islam yang mengajar di kelas satu hingga guru pendidikan agama Islam yang mengajar di kelas enam tingkat sekolah dasar. Adapun informan pendukung dalam penelitian ini adalah kepala sekolah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapannya reduksi data, penyajian data, dan penarikan data atau kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi rencana pelaksanaan pembelajaran satu lembar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN 145 OKU dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan. Pertama, proses penyusunan dilakukan guru dengan menyusun RPP lembar secara sistematis sesuai dengan komponen RPP dan dilakukan secara mandiri. Kedua, proses pelaksanaan RPP dilakukan guru sesuai dengan langkah kegiatan pembelajaran yang sistematis, mulai dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Ketiga, evaluasi pelaksanaan dilakukan oleh pengawas serta kepala sekolah untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran melalui implementasi RPP satu lembar di kelas. Adapun faktor pendukung implementasinya adalah adanya kesadaran guru mengenai pentingnya RPP, adanya rasa tanggung jawab guru melaksanakan tugasnya dengan baik, serta adanya tuntutan profesionalitas. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya daya kreativitas guru, serta kurangnya sosialisasi lebih lanjut dari dinas terkait.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muaddib: Islamic Education Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i1.12775","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi rencana pelaksanaan pembelajaran satu lembar, faktor pendukung dan faktor penghambat guru dalam upaya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran satu lembar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN 145 OKU. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 145 OKU dengan informan utama penelitian adalah guru pendidikan agama Islam yang mengajar di kelas satu hingga guru pendidikan agama Islam yang mengajar di kelas enam tingkat sekolah dasar. Adapun informan pendukung dalam penelitian ini adalah kepala sekolah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapannya reduksi data, penyajian data, dan penarikan data atau kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi rencana pelaksanaan pembelajaran satu lembar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN 145 OKU dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan. Pertama, proses penyusunan dilakukan guru dengan menyusun RPP lembar secara sistematis sesuai dengan komponen RPP dan dilakukan secara mandiri. Kedua, proses pelaksanaan RPP dilakukan guru sesuai dengan langkah kegiatan pembelajaran yang sistematis, mulai dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Ketiga, evaluasi pelaksanaan dilakukan oleh pengawas serta kepala sekolah untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran melalui implementasi RPP satu lembar di kelas. Adapun faktor pendukung implementasinya adalah adanya kesadaran guru mengenai pentingnya RPP, adanya rasa tanggung jawab guru melaksanakan tugasnya dengan baik, serta adanya tuntutan profesionalitas. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya daya kreativitas guru, serta kurangnya sosialisasi lebih lanjut dari dinas terkait.