Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.13298
Lusita Artika, I. Sukardi, I. Idawati
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teori belajar humanistik pada pendidikan agama Islam serta mengetahui dampak teori belajar humanistik dalam pembentukan karakter religius. Penelitian ini menggunakan jenis dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, 1) Implementasi teori belajar humanistik pada pembelajaran PAI terbagi menjadi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, sebelum melaksanakan proses pembelajaran guru membuat perencanaan pembelajaran terlebih dahulu yang mana terdapat perencanaan khas Fathona yaitu menggunakan lesson plan. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan tujuh langkah pembelajaran yaitu pembukaan password, relaksasi awal pembelajaran, apersepsi pembelajaran, pretest, KBM inti, posttest, dan relaksasi akhir pembelajaran. Pada tahap evaluasi dilakukan dengan melakukan tanya jawab seputar materi pada hari itu. Siswa yang menjawab dengan benar maka akan mendapatkan bintang prestasi. Selain itu mengisi lembar keteladanan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari serta mengisi ceklist ibadah atau perilaku terpuji yang sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. 2) Adapun dampak pembelajaran yang humanis terhadap pembentukan karakter religius siswa bersifat vertical dan horizontal. Secara horizontal yakni mengawali segala kegiatan dengan bismillah, membaca doa sebelum dan sesudah belajar, menghafal surah-surah pendek, shalat dhuha dan dzuhur berjama’ah, sholat lima waktu, puasa sunnah, berdzikir serta membaca atau menyanyikan asmaul husna. Secara horizontal yakni tradisi salam sapa, sikap hormat siswa kepada guru dengan membungkukkan badan nya ketika lewat depan gurunya, tolong menolong saat teman susah, toleransi ketika ada perbedaan pendapat saat diskusi, bertanggung jawab, membantu pekerjaan orang tua, guru serta teman.
{"title":"Implementasi Teori Belajar Humanistik pada Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Religius","authors":"Lusita Artika, I. Sukardi, I. Idawati","doi":"10.19109/muaddib.v4i2.13298","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i2.13298","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teori belajar humanistik pada pendidikan agama Islam serta mengetahui dampak teori belajar humanistik dalam pembentukan karakter religius. Penelitian ini menggunakan jenis dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, 1) Implementasi teori belajar humanistik pada pembelajaran PAI terbagi menjadi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, sebelum melaksanakan proses pembelajaran guru membuat perencanaan pembelajaran terlebih dahulu yang mana terdapat perencanaan khas Fathona yaitu menggunakan lesson plan. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan tujuh langkah pembelajaran yaitu pembukaan password, relaksasi awal pembelajaran, apersepsi pembelajaran, pretest, KBM inti, posttest, dan relaksasi akhir pembelajaran. Pada tahap evaluasi dilakukan dengan melakukan tanya jawab seputar materi pada hari itu. Siswa yang menjawab dengan benar maka akan mendapatkan bintang prestasi. Selain itu mengisi lembar keteladanan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari serta mengisi ceklist ibadah atau perilaku terpuji yang sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. 2) Adapun dampak pembelajaran yang humanis terhadap pembentukan karakter religius siswa bersifat vertical dan horizontal. Secara horizontal yakni mengawali segala kegiatan dengan bismillah, membaca doa sebelum dan sesudah belajar, menghafal surah-surah pendek, shalat dhuha dan dzuhur berjama’ah, sholat lima waktu, puasa sunnah, berdzikir serta membaca atau menyanyikan asmaul husna. Secara horizontal yakni tradisi salam sapa, sikap hormat siswa kepada guru dengan membungkukkan badan nya ketika lewat depan gurunya, tolong menolong saat teman susah, toleransi ketika ada perbedaan pendapat saat diskusi, bertanggung jawab, membantu pekerjaan orang tua, guru serta teman. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116682531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14667
J. Junaidi, M. Munir, Elhefni Elhefni
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang meliputi ketauhidan, ibadah, dan akhlak kepada anak di era teknologi digital. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu 20 Kepala Keluarga (KK) masyarakat di Desa Gunung Batu Kecamatan Cempaka Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verification). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai tauhid dengan cara mengajarkan dan membiasakan anak-anak mereka sejak dini, seperti menceritakan kisah-kisah yang mengesakan Allah, mengajarkan membaca dua kalimat syahadat, membiasakan mengucapkan kalimat tauhid, menyuruh anak-anak mereka solat, puasa, zakat, saling berbagi, bersikap baik terhadap sesama, serta rendah hati. 2) Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai ibadah dengan cara pembiasaan, nasihat, dan pujian. 3) Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai ibadah dengan memberikan tauladan kepada anak, membiasakan anak dengan menunaikan syiar-syiar semenjak dini.
{"title":"Peran Orang Tua dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman Kepada Anak di Era Teknologi Digital","authors":"J. Junaidi, M. Munir, Elhefni Elhefni","doi":"10.19109/muaddib.v4i2.14667","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i2.14667","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang meliputi ketauhidan, ibadah, dan akhlak kepada anak di era teknologi digital. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu 20 Kepala Keluarga (KK) masyarakat di Desa Gunung Batu Kecamatan Cempaka Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verification). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai tauhid dengan cara mengajarkan dan membiasakan anak-anak mereka sejak dini, seperti menceritakan kisah-kisah yang mengesakan Allah, mengajarkan membaca dua kalimat syahadat, membiasakan mengucapkan kalimat tauhid, menyuruh anak-anak mereka solat, puasa, zakat, saling berbagi, bersikap baik terhadap sesama, serta rendah hati. 2) Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai ibadah dengan cara pembiasaan, nasihat, dan pujian. 3) Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai ibadah dengan memberikan tauladan kepada anak, membiasakan anak dengan menunaikan syiar-syiar semenjak dini. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130110239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-25DOI: 10.19109/muaddib.v5i1.15175
Kms Nofriansyah, Zuhdiyah Zuhdiyah, A. Syarifudin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran flipped classroom pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MTS Najahiyah Palembang. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah kepala Madrasah, guru sejarah kebudayaan Islam dan siswa MTS Najahiyah Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis kualitatif meliputi tahapan mereduksi data, menampilkan data, verifikasi data untuk menarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh adalah Implementasi Model Pembelajaran flipped classroom pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs Najahiyah Palembang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Dalam tahap perencanaan guru mempersiapkan perangkat pembelajaran yaitu RPP, menentukan pendekatan, metode, model, dan media pembelajaran yang telah disesuaikan dengan pembelajaran sejarah kebudayaan Islam, serta menyiapkan penugasan sebagai produk dari pembelajaran flipped classroom. Pada tahap pelaksanaan guru melakukan kegiatan pembuka, inti, dan penutup yang telah sesuai dengan RPP. Pada tahap evaluasi dilakukannya penilaian pada 3 domain yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
{"title":"Implementasi Model Pembelajaran Flipped Classroom pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam","authors":"Kms Nofriansyah, Zuhdiyah Zuhdiyah, A. Syarifudin","doi":"10.19109/muaddib.v5i1.15175","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i1.15175","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran flipped classroom pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MTS Najahiyah Palembang. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah kepala Madrasah, guru sejarah kebudayaan Islam dan siswa MTS Najahiyah Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis kualitatif meliputi tahapan mereduksi data, menampilkan data, verifikasi data untuk menarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh adalah Implementasi Model Pembelajaran flipped classroom pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs Najahiyah Palembang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Dalam tahap perencanaan guru mempersiapkan perangkat pembelajaran yaitu RPP, menentukan pendekatan, metode, model, dan media pembelajaran yang telah disesuaikan dengan pembelajaran sejarah kebudayaan Islam, serta menyiapkan penugasan sebagai produk dari pembelajaran flipped classroom. Pada tahap pelaksanaan guru melakukan kegiatan pembuka, inti, dan penutup yang telah sesuai dengan RPP. Pada tahap evaluasi dilakukannya penilaian pada 3 domain yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128231922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-22DOI: 10.19109/muaddib.v5i1.15092
Mastina Mastina, Aida Imtihana
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai pembinaan nilai toleransi beragama siswa melalui budaya sekolah serta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penedekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Bina Warga 1 Palembang. Adapun informan penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pembinaan toleransi melalui budaya sekolah diantaranya terlihat dalam kegiatan belajar mengajar yaitu: mengintegrasi nilai-nilai toleransi mata pelajaran, guru mengajarkan toleransi dengan memberikan isu-isu dan contoh-contoh aktual, guru menggunakan beberapa metode pembelajaran yang mendukung pembinaan toleransi. Selain itu, pembinaan toleransi juga terintegrasi dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah yaitu (Rohani islam), UKS (Unit Kesehatan Sekolah), PMR (Palang Merah Remaja), dan pramuka. 2) Terdapat faktor-faktor pendukung dalam proses pembinaan toleransi siswa yaitu: kebijakan dinas dan kepala sekolah, pedoman kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam perangkat pembelajaran, sumber daya manusia yang baik, sarana dan prasarana, lingkungan, kebersamaan warga sekolah, komitmen sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu terdapat faktor penghambat dalam proses pembinaan toleransi siswa yaitu latar belakang siswa dan terdapat pihak yang tidak ikut berpartisipasi dan bekerja sama dalam pembinaan nilai-nilai karakter.
{"title":"Pembinaan Nilai Toleransi Beragama Siswa Melalui Budaya Sekolah","authors":"Mastina Mastina, Aida Imtihana","doi":"10.19109/muaddib.v5i1.15092","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i1.15092","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai pembinaan nilai toleransi beragama siswa melalui budaya sekolah serta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penedekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Bina Warga 1 Palembang. Adapun informan penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pembinaan toleransi melalui budaya sekolah diantaranya terlihat dalam kegiatan belajar mengajar yaitu: mengintegrasi nilai-nilai toleransi mata pelajaran, guru mengajarkan toleransi dengan memberikan isu-isu dan contoh-contoh aktual, guru menggunakan beberapa metode pembelajaran yang mendukung pembinaan toleransi. Selain itu, pembinaan toleransi juga terintegrasi dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah yaitu (Rohani islam), UKS (Unit Kesehatan Sekolah), PMR (Palang Merah Remaja), dan pramuka. 2) Terdapat faktor-faktor pendukung dalam proses pembinaan toleransi siswa yaitu: kebijakan dinas dan kepala sekolah, pedoman kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam perangkat pembelajaran, sumber daya manusia yang baik, sarana dan prasarana, lingkungan, kebersamaan warga sekolah, komitmen sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu terdapat faktor penghambat dalam proses pembinaan toleransi siswa yaitu latar belakang siswa dan terdapat pihak yang tidak ikut berpartisipasi dan bekerja sama dalam pembinaan nilai-nilai karakter. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"205 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131921047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-20DOI: 10.19109/muaddib.v5i1.15091
M. Rifqi, Kasinyo Harto, Ermis Suryana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode hypnoteaching terhadap motivasi belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis quasi experiment. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental semu design. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua siswa kelas XI. Sampel yang terpilih adalah siswa kelas XI berjumlah 36 orang dari 4 kelas yang memiliki motivasi belajar dan hasil belajar rendah. Teknik pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah angket, tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif menggunakan uji t dan uji regresi linier ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis pada data motivasi diperoleh nilai thitung sebesar 2,714 dengan nilai signifikan 0,011 dan sesuai tabel statistik distribusi t dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil nilai ttabel sebesar 1,671. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai thitung (2,714) > nilai ttabel (1,671) dan nilai signifikan (0,011) < (0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan metode hypnoteaching terhadap motivasi belajar. Selain itu hasil uji hipotesis pada data hasil belajar diperoleh nilai thitung sebesar 3,418 dengan nilai signifikan 0,011 dan sesuai tabel statistik distribusi t dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil nilai ttabel sebesar 1,671. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai thitung (3,418) > nilai ttabel, (1,671) dan nilai signifikan (0,000) < (0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode hypnoteaching terhadap hasil belajar. Kemudian, hasil uji regresi linier dalam mengetahui besarnya pengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar setelah menggunakan metode hypnoteaching didapatkan nilai Fhitung sebesar 31,343 > nilai Ftabel (3,19) dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan hasil belajar setelah menggunakan metode hypnoteaching.
{"title":"Pengaruh Penerapan Metode Hypnoteaching pada Mata Pelajaran PAI Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik","authors":"M. Rifqi, Kasinyo Harto, Ermis Suryana","doi":"10.19109/muaddib.v5i1.15091","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i1.15091","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode hypnoteaching terhadap motivasi belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis quasi experiment. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental semu design. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua siswa kelas XI. Sampel yang terpilih adalah siswa kelas XI berjumlah 36 orang dari 4 kelas yang memiliki motivasi belajar dan hasil belajar rendah. Teknik pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah angket, tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif menggunakan uji t dan uji regresi linier ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis pada data motivasi diperoleh nilai thitung sebesar 2,714 dengan nilai signifikan 0,011 dan sesuai tabel statistik distribusi t dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil nilai ttabel sebesar 1,671. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai thitung (2,714) > nilai ttabel (1,671) dan nilai signifikan (0,011) < (0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan metode hypnoteaching terhadap motivasi belajar. Selain itu hasil uji hipotesis pada data hasil belajar diperoleh nilai thitung sebesar 3,418 dengan nilai signifikan 0,011 dan sesuai tabel statistik distribusi t dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil nilai ttabel sebesar 1,671. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai thitung (3,418) > nilai ttabel, (1,671) dan nilai signifikan (0,000) < (0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode hypnoteaching terhadap hasil belajar. Kemudian, hasil uji regresi linier dalam mengetahui besarnya pengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar setelah menggunakan metode hypnoteaching didapatkan nilai Fhitung sebesar 31,343 > nilai Ftabel (3,19) dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan hasil belajar setelah menggunakan metode hypnoteaching. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"29 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120833704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-16DOI: 10.19109/muaddib.v5i1.15090
Fitri Handayani, Abu Mansur, Amir Rusdi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam setelah diterapkan multimedia interaktif dan mengetahui efektivitas penggunaan multimedia interaktif terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design – posttest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes. Sebelum melakukan pengambilan data, instrumen yang dibuat dilakukan uji validitas dan realibilitas. Kemudian, sebelum dilakukan uji hipotesis dilakukan uji validitas dan homogenitas. Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji t. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1) Keaktifan siswa pada kelas kontrol yang berkategori tinggi sebesar 1 siswa dengan persentase 3,03%, yang berkategori sedang sebesar 22 siswa dengan persentase 66,67%, dan yang berkategori rendah sebesar 10 siswa dengan persentase 30,30%. Selain itu, keaktifan siswa pada kelas eksperimen yang berkategori tinggi sebesar 5 siswa dengan persentase 15,15%, yang berkategori sedang sebesar 24 siswa dengan persentase 72,73%, dan yang berkategori rendah sebesar 4 siswa dengan persentase 12,12%. 2) efektivitas penggunaan multimedia interaktif terhadap keaktifan peserta didik diperoleh yakni nilai thitung > ttabel (7,17 > 1,69) dan taraf signifikansi < 0,05 yakni 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif efektif terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Selain itu, efektivitas penggunaan multimedia interaktif terhadap hasil belajar peserta didik diperoleh yakni nilai thitung > ttabel (9,734 > 1,69) dan taraf signifikansi < 0,05 yakni 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif efektif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.
{"title":"Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam","authors":"Fitri Handayani, Abu Mansur, Amir Rusdi","doi":"10.19109/muaddib.v5i1.15090","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i1.15090","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam setelah diterapkan multimedia interaktif dan mengetahui efektivitas penggunaan multimedia interaktif terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design – posttest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes. Sebelum melakukan pengambilan data, instrumen yang dibuat dilakukan uji validitas dan realibilitas. Kemudian, sebelum dilakukan uji hipotesis dilakukan uji validitas dan homogenitas. Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji t. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1) Keaktifan siswa pada kelas kontrol yang berkategori tinggi sebesar 1 siswa dengan persentase 3,03%, yang berkategori sedang sebesar 22 siswa dengan persentase 66,67%, dan yang berkategori rendah sebesar 10 siswa dengan persentase 30,30%. Selain itu, keaktifan siswa pada kelas eksperimen yang berkategori tinggi sebesar 5 siswa dengan persentase 15,15%, yang berkategori sedang sebesar 24 siswa dengan persentase 72,73%, dan yang berkategori rendah sebesar 4 siswa dengan persentase 12,12%. 2) efektivitas penggunaan multimedia interaktif terhadap keaktifan peserta didik diperoleh yakni nilai thitung > ttabel (7,17 > 1,69) dan taraf signifikansi < 0,05 yakni 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif efektif terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Selain itu, efektivitas penggunaan multimedia interaktif terhadap hasil belajar peserta didik diperoleh yakni nilai thitung > ttabel (9,734 > 1,69) dan taraf signifikansi < 0,05 yakni 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif efektif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130119052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.19109/muaddib.v5i1.12530
Syeh Ahmad Jamil, Waspodo Waspodo, Mardeli Mardeli
Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis implementasi nilai-nilai pancasila dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMA Negeri 1 Ogan Ilir. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field reseach. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru-guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti, dan siswa-siswa di SMA Negeri 1 Ogan Ilir. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Selanjutnya data-data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menerapkan model dari Miles dan Huberman, yaitu data reduction, data display, serta conclusion drawing/verification. Hasil yang diperoleh yaitu implementasi nilai-nilai pancasila dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti terlihat pada: 1) sila pertama, memulai dan mengakhiri pelajaran dengan berdo’a, membiasakan diri untuk sholat di masjid dan tidak meninggalkan sholat, memperingati hari besar Islam, memberikan salam kepada guru maupun siswa, tidak memaksa siswa non muslim untuk mengikuti pelajaran PAI, dan rukun serta menjaga toleransi. 2) sila kedua, membudayakan 5S, memperlakukan guru dan siswa dengan adil, mencontohkan dan mengajak siswa untuk beradab (sopan dan santun), saling menghormati dan saling membantu, dan rutin melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan. 3) sila ketiga, mengajak para guru dan para siswa untuk menjaga persatuan, tidak bermusuhan, dan menjaga kebersihan kelas sebelum dan sesudah pembelajaran dengan gotong royong. 4) sila keempat, memberikan kesempatan yang sama kepada siswa untuk bertanya dan berpendapat, bermusyawarah ketika terdapat perbedaan pendapat, meluruskan pendapat siswa yang salah atau belum tepat, terdapat struktur sekolah dan struktur kelas dan terdapat OSIS beserta program-programnya. 5) sila kelima, memberikan perlakuan yang sama dan adil, menanamkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama, mengajarkan untuk berteman dengan siapapun dan saling berbagi.
本研究的目的是分析潘卡西拉价值观在伊斯兰教育和英国式高中1 Ogan Ilir中的实现。本研究采用的研究类型为实地考察或实地考察。作者在研究中使用的研究方法是定性的。本研究的主题包括校长、伊斯兰教教育教师和布理提,以及国立高中一年级的学生。至于在这项研究中使用的数据收集技术,即观察和访谈。然后,迈尔斯和胡伯曼模型(Miles and Huberman)对收集到的数据进行了分析。实施的结果就是伊斯兰宗教教育科目中pancasila价值观和头脑刻画:1)请第一个人情,开始和课程结束时希望'a,习惯在清真寺祈祷,没有留下任何伊斯兰祈祷,庆祝大向教师和学生问候,不强迫非穆斯林学生的课,馅饼和和好并保持宽容。第二,亵渎他人,公正对待老师和学生,以身作则,鼓励学生文明(礼貌和礼貌),相互尊重和帮助,并定期进行社会和人道主义活动。第三,请老师和学生保持团结,不要敌对,并保持课堂清洁之前和之后与伙伴关系。第四,请让学生有同样的机会提问和辩论,在意见分歧时进行辩论,纠正错误或不正确的学生,有学校和课堂结构,有疾病和程序。第五,给予平等和公正的对待,向他人灌输社会关怀,教导彼此成为朋友和分享。
{"title":"Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti","authors":"Syeh Ahmad Jamil, Waspodo Waspodo, Mardeli Mardeli","doi":"10.19109/muaddib.v5i1.12530","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i1.12530","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis implementasi nilai-nilai pancasila dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMA Negeri 1 Ogan Ilir. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field reseach. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru-guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti, dan siswa-siswa di SMA Negeri 1 Ogan Ilir. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Selanjutnya data-data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menerapkan model dari Miles dan Huberman, yaitu data reduction, data display, serta conclusion drawing/verification. Hasil yang diperoleh yaitu implementasi nilai-nilai pancasila dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti terlihat pada: 1) sila pertama, memulai dan mengakhiri pelajaran dengan berdo’a, membiasakan diri untuk sholat di masjid dan tidak meninggalkan sholat, memperingati hari besar Islam, memberikan salam kepada guru maupun siswa, tidak memaksa siswa non muslim untuk mengikuti pelajaran PAI, dan rukun serta menjaga toleransi. 2) sila kedua, membudayakan 5S, memperlakukan guru dan siswa dengan adil, mencontohkan dan mengajak siswa untuk beradab (sopan dan santun), saling menghormati dan saling membantu, dan rutin melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan. 3) sila ketiga, mengajak para guru dan para siswa untuk menjaga persatuan, tidak bermusuhan, dan menjaga kebersihan kelas sebelum dan sesudah pembelajaran dengan gotong royong. 4) sila keempat, memberikan kesempatan yang sama kepada siswa untuk bertanya dan berpendapat, bermusyawarah ketika terdapat perbedaan pendapat, meluruskan pendapat siswa yang salah atau belum tepat, terdapat struktur sekolah dan struktur kelas dan terdapat OSIS beserta program-programnya. 5) sila kelima, memberikan perlakuan yang sama dan adil, menanamkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama, mengajarkan untuk berteman dengan siapapun dan saling berbagi.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130665716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.19109/muaddib.v5i1.14377
Teddy Aprilianto, S. Sutarto, Irwan Faturrochman
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika pelaksanaan pembelajaran tahfiz Al-Qur’an menggunakan media digital serta upaya dalam mengatasi problematikanya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD IT AL-Azhar Lebong Desa Sukabumi, Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong dengan informan yang diambil yakni Ustad/Ustadzah sebanyak 9 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber untuk mengecek keaslian dan keabsahan data. Selain itu, teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis kualitatif Miles and Huberman yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah problematika dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di SD IT Al-Azhar Lebong yaitu malas, kurangnya kreatifitas pendidik, sibuk, kurangnya pengetahuan guru, akses sinyal wifi. Adapun upaya yang bisa diterapkan oleh guru-guru dalam mengatasi permasalahan dan kendala dalam menerapkan media digital dalam pembelajaran tahfidz di SD IT Al-Azhar Lebong yang nanti juga bisa diterapkan oleh guru lainnya dalam mengatasi kendala tersebut ialah menambah motivasi kepada diri sendiri, mengikuti pelatihan, seminar atau workshop, kreatifitas pendidik lebih dikembangkan, manajemen waktu yang baik.
{"title":"Problematika Pelaksanaan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Menggunakan Media Digital","authors":"Teddy Aprilianto, S. Sutarto, Irwan Faturrochman","doi":"10.19109/muaddib.v5i1.14377","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i1.14377","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika pelaksanaan pembelajaran tahfiz Al-Qur’an menggunakan media digital serta upaya dalam mengatasi problematikanya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD IT AL-Azhar Lebong Desa Sukabumi, Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong dengan informan yang diambil yakni Ustad/Ustadzah sebanyak 9 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber untuk mengecek keaslian dan keabsahan data. Selain itu, teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis kualitatif Miles and Huberman yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah problematika dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di SD IT Al-Azhar Lebong yaitu malas, kurangnya kreatifitas pendidik, sibuk, kurangnya pengetahuan guru, akses sinyal wifi. Adapun upaya yang bisa diterapkan oleh guru-guru dalam mengatasi permasalahan dan kendala dalam menerapkan media digital dalam pembelajaran tahfidz di SD IT Al-Azhar Lebong yang nanti juga bisa diterapkan oleh guru lainnya dalam mengatasi kendala tersebut ialah menambah motivasi kepada diri sendiri, mengikuti pelatihan, seminar atau workshop, kreatifitas pendidik lebih dikembangkan, manajemen waktu yang baik. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134260549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-14DOI: 10.19109/muaddib.v5i1.11738
Irsyad Irsyad, I. Sukardi, N. Nurlaila
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses internalisasi nilai-nilai agama Islam, peran yang dimainkan oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal dalam proses internalisasi nilai-nilai agama Islam, dan menganalisis proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di Pondok Pesantren Sabilul Muhtadin terhadap budaya beragama para santri. Penelitian ini menggunakan jenis dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang menemukan bahwa 1) dalam proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di Pondok Pesantren Sabilul Muhtadin yaitu dilakukan dengan secara perlahan dan melalui beberapa tahapan yang terjadi yaitu tahap tranformasi nilai, tahap transaksi nilai, dan tahap transinternalisasi. 2) Peran yang dimainkan oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal dalam proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di Pondok Pesantren Sabilul Muhtadin yaitu dari pihak Internal ada pendiri Pondok Pesantren Sabiul Muhtadin, pimpinan Pondok Pesantren, Kepala Madrasah Diniyah, Kepala Madrasah Aliyah, dan Kepala Madrasah Tsanawiyah, serta para tenaga pendidik dan dewan guru, kesemuanya memiliki peran masing-masing dengan tujuan yang sama mensyiarkan Ilmu Agama Islam. Sedangkan dari pihak eksternal yaitu pemerintah (kemenag kabupaten), dinas kesehatan Kabuputen, masyarakat di desa Langkan yang selalu mendukung adanya Pondok Pesantren, ada juga dari Erlangga (MTs) dan Bumi Aksarah (MA) sebagai perusahaan penyedia buku pelajaran baik pelajaran agama maupun pelajaran umum. 3) Proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di Pondok Pesantren Sabilul Muhtadin berdampak positif terhadap budaya beragama para santri yaitu memberikan implikasi atau dampak yang sangat positif kepada siswa perubahan yang di rasakan oleh guru seperti perubahan pada tingkah laku mereka menjadi lebih hormat dan santun kepada guru, senyum menyapa dan menjabat tangan ketika bertemu guru.
{"title":"Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembentukan Budaya Beragama Siswa","authors":"Irsyad Irsyad, I. Sukardi, N. Nurlaila","doi":"10.19109/muaddib.v5i1.11738","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i1.11738","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses internalisasi nilai-nilai agama Islam, peran yang dimainkan oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal dalam proses internalisasi nilai-nilai agama Islam, dan menganalisis proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di Pondok Pesantren Sabilul Muhtadin terhadap budaya beragama para santri. Penelitian ini menggunakan jenis dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang menemukan bahwa 1) dalam proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di Pondok Pesantren Sabilul Muhtadin yaitu dilakukan dengan secara perlahan dan melalui beberapa tahapan yang terjadi yaitu tahap tranformasi nilai, tahap transaksi nilai, dan tahap transinternalisasi. 2) Peran yang dimainkan oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal dalam proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di Pondok Pesantren Sabilul Muhtadin yaitu dari pihak Internal ada pendiri Pondok Pesantren Sabiul Muhtadin, pimpinan Pondok Pesantren, Kepala Madrasah Diniyah, Kepala Madrasah Aliyah, dan Kepala Madrasah Tsanawiyah, serta para tenaga pendidik dan dewan guru, kesemuanya memiliki peran masing-masing dengan tujuan yang sama mensyiarkan Ilmu Agama Islam. Sedangkan dari pihak eksternal yaitu pemerintah (kemenag kabupaten), dinas kesehatan Kabuputen, masyarakat di desa Langkan yang selalu mendukung adanya Pondok Pesantren, ada juga dari Erlangga (MTs) dan Bumi Aksarah (MA) sebagai perusahaan penyedia buku pelajaran baik pelajaran agama maupun pelajaran umum. 3) Proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di Pondok Pesantren Sabilul Muhtadin berdampak positif terhadap budaya beragama para santri yaitu memberikan implikasi atau dampak yang sangat positif kepada siswa perubahan yang di rasakan oleh guru seperti perubahan pada tingkah laku mereka menjadi lebih hormat dan santun kepada guru, senyum menyapa dan menjabat tangan ketika bertemu guru. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115807945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-08DOI: 10.19109/muaddib.v5i1.14857
Muhamad Rizki Ramdoni, Abdullah Idi, M. W. Afgani
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan media pembelajaran menggunakan aplikasi youtube terhadap minat dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperiment, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus t-test dengan bantuan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukan sesudah menerapkan media pembelajaran menggunakan aplikasi youtube diperoleh nilai rata-rata minat belajar 82,47. Sedangkan yang tidak menerapkan diperoleh nilai rata-rata minat belajar 68,16. Hasil uji t menunjukan t hitung lebih besar dari t tabel (5,578 ≥ 1,976) pada taraf signifikansi 5% (0,05). Yang artinya, Penerapan media menggunakan aplikasi youtube efektif terhadap peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI di MTs Negeri 1 Palembang. data hasil belajar juga menunjukan sesudah menerapkan media pembelajaran menggunakan aplikasi youtube diperoleh nilai rata-rata 79,44. Sedangkan yang tidak menerapkan diperoleh nilai rata-rata 73,81. hasil uji t juga menunjukan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (6,027 ≥ 1,976) pada taraf signifikansi 5% (0,05). Yang artinya, Penerapan media menggunakan aplikasi youtube efektif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI di MTs Negeri 1 Palembang. Berdasarkan uji regresi pada kelas eksperimen diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,449 ≥ 1,976) Nilai signifikansi 0,005. Dengan nilai korelasi antara variabel minat dan variabel hasil adalah 0,657 termasuk dalam kategori kuat. Dengan koofesiensi diterminasi 0,311 atau 31,1%. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara peningkatan minat belajar terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI yang diajarkan menggunakan media youtube di MTs Negeri 1 Kota Palembang.
本研究旨在分析利用youtube应用程序对学习者的兴趣和学习结果的有效性。该研究采用定量研究方法,采用观察、测量、测量和文档的研究类型、数据收集技术。在微软excel的帮助下,使用t测试公式的数据分析技术。研究结果显示,在使用youtube应用程序应用学习媒体之后,平均学习兴趣为82.47分。而不应用的学生平均学习兴趣为68.16分。t t t测试显示数大于表(5,578≥5% 1,976)的重要性程度(0。05)。这意味着使用youtube应用程序可以有效地提高学习者对MTs land 1 Palembang滑雪主题的学习兴趣。学习数据也显示,在使用youtube应用程序应用学习媒体之后,平均成绩为79.44分。不应用的则获得平均73.81分。化验结果还显示,t t t数大于表(6,027≥5% 1,976)的重要性程度(0。05)。这意味着,利用youtube应用程序的媒体应用有效地提高了MTs国家1帕伦邦滑雪学习者的学习成绩。回归测试根据实验获得thitung价值大于ttabel类(3,449≥1,976)0.005意义价值。利益变量和结果变量之间的相关性为0.657属于强类别。结果是。311或31.1%。然后哈接受了,Ho拒绝了。因此,我们可以推断,在MTs国家1个城市的帕伦邦,学生对滑雪主题的学习兴趣增加与学生在youtube上学习使用youtube媒体的结果有显著的联系。
{"title":"Efektivitas Penerapan Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Youtube Terhadap Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik","authors":"Muhamad Rizki Ramdoni, Abdullah Idi, M. W. Afgani","doi":"10.19109/muaddib.v5i1.14857","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i1.14857","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan media pembelajaran menggunakan aplikasi youtube terhadap minat dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperiment, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus t-test dengan bantuan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukan sesudah menerapkan media pembelajaran menggunakan aplikasi youtube diperoleh nilai rata-rata minat belajar 82,47. Sedangkan yang tidak menerapkan diperoleh nilai rata-rata minat belajar 68,16. Hasil uji t menunjukan t hitung lebih besar dari t tabel (5,578 ≥ 1,976) pada taraf signifikansi 5% (0,05). Yang artinya, Penerapan media menggunakan aplikasi youtube efektif terhadap peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI di MTs Negeri 1 Palembang. data hasil belajar juga menunjukan sesudah menerapkan media pembelajaran menggunakan aplikasi youtube diperoleh nilai rata-rata 79,44. Sedangkan yang tidak menerapkan diperoleh nilai rata-rata 73,81. hasil uji t juga menunjukan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (6,027 ≥ 1,976) pada taraf signifikansi 5% (0,05). Yang artinya, Penerapan media menggunakan aplikasi youtube efektif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI di MTs Negeri 1 Palembang. Berdasarkan uji regresi pada kelas eksperimen diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,449 ≥ 1,976) Nilai signifikansi 0,005. Dengan nilai korelasi antara variabel minat dan variabel hasil adalah 0,657 termasuk dalam kategori kuat. Dengan koofesiensi diterminasi 0,311 atau 31,1%. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara peningkatan minat belajar terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI yang diajarkan menggunakan media youtube di MTs Negeri 1 Kota Palembang.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122328764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}