{"title":"Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Perubahan Tekanan Darah Lansia Hipertensi","authors":"F. Ferawati, Fatimatus Zahro, Ulfa Hardianti","doi":"10.37413/jmakia.v10i2.105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKOrang lanjut usia seringkali mengeluhkan masalah kesehatannya, salah satu keluhanadalah tekanan darah yang tinggi atau yang disebut Hipertensi. Hipertensi merupakanpeningkatan tekanan darah >140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak terkontrol dapatmennyebabkan stroke dan gagal jantung. Aktivitas fisik pada lansia dapat membantumenurunkan hipertensi, salah satunya adalah senam. Pengobatan non-farmakologis denganmelakukan senam aerobik low impact merupakan salah satu alternatif pengobatan Hipertensikarena karena akan terjadi rileksasi dan dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darahsehingga tekanan darah menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhsenam aerobik low impact terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi diPosyandu Lansia Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro.Jenis penelitian adalah Pra eksperimental dengan rancangan penelitian one grup pretestposttest. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Dusun Mlaten Desa Campurejo KabupatenBojonegoro. Subjek penelitian adalah lansia di posyandu lansia di Desa Campurejo yangmengalami hipertensi sebanyak 30 orang. Teknik sampling dengan purposive sampling.Instrument yang digunakan yaitu Spignomanometer dan stetoskop. Analisa data menggunakanuji t berpasangan (paired t test).Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Tekanan darah sistole sebelum senam aerobiklow impact rata-rata dengan tekanan darah 162,19 mmHg dan diastole dengan rata-ratatekanan darah 92,09 mmHg. Tekanan darah sistole setelah senam aerobik low impact rata-ratadengan tekanan darah 155,91 mmHg dan diastole dengan rata-rata tekanan darah 88,31mmHg. Hasil uji analisis dengan paired t test didapatkan nilai asymp. Sig (2-tailed) 0,000 (p<0,05) untuk tekanan darah sistolik dan 0,000 (p <0,05) untuk tekanan darah diastolik.Pemberian senam Aerobic Low Impact efektif terhadap penurunan tekanan darah lansiaHipertensi di posyandu lansia di Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro.Kata Kunci : Hipertensi, Tekanan Darah, Senam aerobik low impact, Lansia","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v10i2.105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
ABSTRAKOrang lanjut usia seringkali mengeluhkan masalah kesehatannya, salah satu keluhanadalah tekanan darah yang tinggi atau yang disebut Hipertensi. Hipertensi merupakanpeningkatan tekanan darah >140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak terkontrol dapatmennyebabkan stroke dan gagal jantung. Aktivitas fisik pada lansia dapat membantumenurunkan hipertensi, salah satunya adalah senam. Pengobatan non-farmakologis denganmelakukan senam aerobik low impact merupakan salah satu alternatif pengobatan Hipertensikarena karena akan terjadi rileksasi dan dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darahsehingga tekanan darah menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhsenam aerobik low impact terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi diPosyandu Lansia Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro.Jenis penelitian adalah Pra eksperimental dengan rancangan penelitian one grup pretestposttest. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Dusun Mlaten Desa Campurejo KabupatenBojonegoro. Subjek penelitian adalah lansia di posyandu lansia di Desa Campurejo yangmengalami hipertensi sebanyak 30 orang. Teknik sampling dengan purposive sampling.Instrument yang digunakan yaitu Spignomanometer dan stetoskop. Analisa data menggunakanuji t berpasangan (paired t test).Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Tekanan darah sistole sebelum senam aerobiklow impact rata-rata dengan tekanan darah 162,19 mmHg dan diastole dengan rata-ratatekanan darah 92,09 mmHg. Tekanan darah sistole setelah senam aerobik low impact rata-ratadengan tekanan darah 155,91 mmHg dan diastole dengan rata-rata tekanan darah 88,31mmHg. Hasil uji analisis dengan paired t test didapatkan nilai asymp. Sig (2-tailed) 0,000 (p<0,05) untuk tekanan darah sistolik dan 0,000 (p <0,05) untuk tekanan darah diastolik.Pemberian senam Aerobic Low Impact efektif terhadap penurunan tekanan darah lansiaHipertensi di posyandu lansia di Desa Campurejo Kabupaten Bojonegoro.Kata Kunci : Hipertensi, Tekanan Darah, Senam aerobik low impact, Lansia