{"title":"PERAN ORANG TUA DALAM PENGUATAN AKTIVITAS BERIBADAH ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Ika Zuharotul Ummah","doi":"10.18860/mjpai.v1i2.1483","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Covid-19 pandemic has had many impacts on several sectors of life, one of which is the education sector. The online school policy does not only have an impact on learning, but also on worship habituation activities that previously existed in schools being shifted to being at home. In this case, parents as the main educators in the family have a role in strengthening children's worship activities during the pandemic.The purposes of this study are: (1) To describe the role of fathers and mothers in strengthening children's worship activities during the Covid-19 pandemic, (2) To describe the steps taken by fathers and mothers when children disobey, (3) To describe the inhibiting factors faced by families in strengthening children's worship activities during the Covid-19 pandemic.This research uses a qualitative approach with the type of case study research. Data collection techniques in this study used observation, interviews, and documentation techniques. The data that has been obtained is then analyzed by steps, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data in this study used triangulation techniques and source triangulation techniques.The results showed that: (1) The Role of Parents in Strengthening Children's Worship Activities During the Covid-19 Pandemic, among others: a) As a motivator, b) As Uswah, c) As a facilitator, d) As a mentor; (2) Steps taken by parents when a child disobeys, among others: a) Be firm, b) Apply rules and consequences if the child violates, c) Ask the Teacher for Help to Advise; (3) Inhibiting factors in Strengthening Children's Worship Activities During the Covid-19 Pandemic, including: a) The influence of peers, b) The influence of gadgets, c) The child's mood fluctuates. Parents are expected to build good cooperation with teachers so that the habit of worship that previously existed at school can be carried out at home to the fullest. \nABSTRAK \nPandemi Covid-19 membawa banyak pengaruh bagi beberapa sektor kehidupan, salah satunya sektor pendidikan. Kebijakan sekolah daring tidak hanya berdampak pada pembelajaran saja, namun pada kegiatan-kegiatan pembiasaan ibadah yang sebelumnya ada di sekolah dialihkan menjadi di rumah. Dalam hal ini, orang tua sebagai pendidik utama di keluarga memiliki peran dalam penguatan akativitas beribadah anak di masa pandemi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1) Untuk mendeskripsikan peran ayah dan ibu dalam penguatan aktivitas beribadah anak di masa pandemi Covid-19, (2) Untuk mendeskripsikan langkah-langkah yang yang diambil ayah dan ibu ketika anak tidak menurut, (3) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat yang dihadapi keluarga dalam penguatan aktivitas beribadah anak di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran Orang Tua dalam Penguatan Aktivitas Beribadah Anak Di Masa Pandemi Covid-19, antara lain: a) Sebagai motivator, b) Sebagai Uswah, c) Sebagai fasilitator, d) Sebagai mentor; (2) Langkah-langkah yang dilakukan orang tua ketika anak tidak menurut, antara lain: a) Bersikap tegas, b) Menerapkan aturan dan konsekuensi apabila anak melanggar, c) Meminta Bantuan Guru untuk Menasehati; (3) Faktor penghambat dalam Penguatan Aktivitas Beribadah Anak Di Masa Pandemi Covid-19, antara lain: a) Pengaruh teman sebaya, b) Pengaruh gadget, c) Mood anak yang naik turun. Orang tua diharapkan dapat membangun kerjasama yang baik dengan guru agar pembiasaan ibadah yang sebelumnya ada di sekolah dapat dilaksanakan di rumah secara maksimal.","PeriodicalId":258300,"journal":{"name":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i2.1483","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The Covid-19 pandemic has had many impacts on several sectors of life, one of which is the education sector. The online school policy does not only have an impact on learning, but also on worship habituation activities that previously existed in schools being shifted to being at home. In this case, parents as the main educators in the family have a role in strengthening children's worship activities during the pandemic.The purposes of this study are: (1) To describe the role of fathers and mothers in strengthening children's worship activities during the Covid-19 pandemic, (2) To describe the steps taken by fathers and mothers when children disobey, (3) To describe the inhibiting factors faced by families in strengthening children's worship activities during the Covid-19 pandemic.This research uses a qualitative approach with the type of case study research. Data collection techniques in this study used observation, interviews, and documentation techniques. The data that has been obtained is then analyzed by steps, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data in this study used triangulation techniques and source triangulation techniques.The results showed that: (1) The Role of Parents in Strengthening Children's Worship Activities During the Covid-19 Pandemic, among others: a) As a motivator, b) As Uswah, c) As a facilitator, d) As a mentor; (2) Steps taken by parents when a child disobeys, among others: a) Be firm, b) Apply rules and consequences if the child violates, c) Ask the Teacher for Help to Advise; (3) Inhibiting factors in Strengthening Children's Worship Activities During the Covid-19 Pandemic, including: a) The influence of peers, b) The influence of gadgets, c) The child's mood fluctuates. Parents are expected to build good cooperation with teachers so that the habit of worship that previously existed at school can be carried out at home to the fullest.
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 membawa banyak pengaruh bagi beberapa sektor kehidupan, salah satunya sektor pendidikan. Kebijakan sekolah daring tidak hanya berdampak pada pembelajaran saja, namun pada kegiatan-kegiatan pembiasaan ibadah yang sebelumnya ada di sekolah dialihkan menjadi di rumah. Dalam hal ini, orang tua sebagai pendidik utama di keluarga memiliki peran dalam penguatan akativitas beribadah anak di masa pandemi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1) Untuk mendeskripsikan peran ayah dan ibu dalam penguatan aktivitas beribadah anak di masa pandemi Covid-19, (2) Untuk mendeskripsikan langkah-langkah yang yang diambil ayah dan ibu ketika anak tidak menurut, (3) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat yang dihadapi keluarga dalam penguatan aktivitas beribadah anak di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran Orang Tua dalam Penguatan Aktivitas Beribadah Anak Di Masa Pandemi Covid-19, antara lain: a) Sebagai motivator, b) Sebagai Uswah, c) Sebagai fasilitator, d) Sebagai mentor; (2) Langkah-langkah yang dilakukan orang tua ketika anak tidak menurut, antara lain: a) Bersikap tegas, b) Menerapkan aturan dan konsekuensi apabila anak melanggar, c) Meminta Bantuan Guru untuk Menasehati; (3) Faktor penghambat dalam Penguatan Aktivitas Beribadah Anak Di Masa Pandemi Covid-19, antara lain: a) Pengaruh teman sebaya, b) Pengaruh gadget, c) Mood anak yang naik turun. Orang tua diharapkan dapat membangun kerjasama yang baik dengan guru agar pembiasaan ibadah yang sebelumnya ada di sekolah dapat dilaksanakan di rumah secara maksimal.
2019冠状病毒病大流行对生活的多个部门产生了许多影响,其中之一就是教育部门。网络学校政策不仅对学习产生了影响,而且对以前在学校存在的崇拜习惯活动也转移到了家里。在这种情况下,父母作为家庭中的主要教育者在大流行病期间加强儿童的崇拜活动方面发挥作用。本研究的目的是:(1)描述父母在新冠肺炎疫情期间加强儿童敬拜活动中的作用;(2)描述父母在儿童不听话时采取的步骤;(3)描述家庭在新冠肺炎疫情期间加强儿童敬拜活动中面临的抑制因素。本研究采用案例研究的定性方法。本研究的数据收集技术采用观察法、访谈法和文献法。然后,对获得的数据进行步骤分析,即数据简化、数据表示和得出结论。本研究数据的有效性采用了三角测量技术和源三角测量技术。结果表明:(1)新冠肺炎疫情期间,家长在加强儿童敬拜活动中的作用:a)作为激励者,b)作为Uswah, c)作为推动者,d)作为导师;(2)当孩子不服从时,父母采取的步骤,其中包括:a)坚定;b)如果孩子违反规定,适用规则和后果;c)向老师寻求帮助和建议;(3)新冠肺炎疫情期间加强儿童敬拜活动的抑制因素,包括:a)同伴的影响,b)小工具的影响,c)儿童情绪波动。家长应该与老师建立良好的合作关系,使以前在学校存在的崇拜习惯可以在家里得到充分的发扬。【摘要】2019冠状病毒病(Covid-19)流行病学研究进展情况。这是我的第一个孩子,我的第一个孩子,我的第一个孩子,我的第一个孩子。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Tujuan Penelitian ini adalah untuk:(1) untuk mendeskripsikan peran ayah dan ibu dalam penguatan aktivitas beribadah anak di masa pandemi covid, (2) untuk mendeskripsikan langkah-langkah yang diambil ayah dan ibu ketika anak tiak menurut, (3) untuk mendeskripsikan faktor penghambat yang dihadapi keluarga dalam penguatan aktivitas beribadah anak di masa pandemi covid。Penelitian ini menggunakan pendekatan kalititan dengenis Penelitian研究原因。北京气象台、北京气象台、北京气象台、北京气象台、北京气象台。数据yang telah diperoleh kemudian dianalis dengan langkah-langkah yitu reduksi数据,penyajian数据,dan penarikan kespulan。自适应keabsahan数据dalam penelitian,在menggunakan技术三角,技术三角,但三角数。Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Peran Orang Tua dalam Penguatan Aktivitas Beribadah Anak Di Masa pandemic covid, antara lain: a) Sebagai激励者,b) Sebagai Uswah, c) Sebagai促进者,d) Sebagai导师;(2) Langkah-langkah yang dilakukan orang tua ketika anak tidak menurut, antara lain: a) Bersikap tegas, b) Menerapkan aturan dan konsekuensi apabila anak melanggar, c) Meminta Bantuan Guru untuk Menasehati;(3) Faktor penghambat dalam Penguatan Aktivitas Beribadah Anak Di Masa pandemic covid, antara lain: a) Pengaruh teman sebaya, b) Pengaruh gadget, c) Mood Anak yang naik turun。Orang tua diharapkan dapat membangun kerjasama yang baik dengan guru pembiasaan ibadah yang sebelumnya ada di sekolah dapat dilaksanakan di rumah secara maksimal。