{"title":"INVENTARISASI MENUJU DIGITALISASI KOLEKSI MUSEUM BAHARI DKI JAKARTA","authors":"Lestari Octavia, Lilis Setyowati, Erma Triawati Christina, Ali Akbar, Sandhi Prajaka, Vega Valentina, Risnawati, Nurlaila, Devy Hellystia, Mulyadi, Bertalya","doi":"10.21009/snppm.031.01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nMuseums located in the Kota Tua area of DKI Jakarta Province are tourist destinations that store collections related to the maritime world of Indonesia in the past. After the fire in early 2018, the Maritime Museum continuously improved its collection information so visitors could relish it. Furthermore, in community service activities held by Gunadarma University, an inventory of museum collections is carried out to collect photos and videos of available displays by optimizing the resources owned by the Maritime Museum. This activity is carried out in five stages: preparation, data collection and compilation of information, database creation, and implementation. The preparation stage was carried out in the first year by collecting information online and in person. In contrast, data collection activities were carried out by taking photos and videos of the collection. In the second year, the collection database and product implementation will be continued to be applied in the Museum. This publication will elaborate on the data collection stage and compilation of information collection. Improving the quality and access to display can reach museum enthusiasts, increasing literacy, which can help increase the visitation for museums in Indonesia, especially DKI Jakarta. \n \nAbstrak \nMuseum-museum yang berada di kawasan Kota Tua Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang menyimpan koleksi terkait dunia bahari Indonesia di masa lampau. Pasca kebakaran di awal tahun 2018, Museum Bahari secara kontinyu memperbaiki informasi koleksi agar dapat dinikmati pengunjung. Universitas Gunadarma dalam kegiatan pengabdian masyarakat melakukan inventaris koleksi museum untuk mengumpulkan foto dan video koleksi yang tersedia sesuai dengan kategori yang disusun Museum Bahari. Secara keseluruhan, kegiatan ini dilakukan dalam lima tahap, yakni persiapan, pengumpulan data dan penyusunan informasi koleksi (inventarisasi), pembuatan database (digitalisasi), dan implementasi. Di tahun pertama, dilakukan tahap persiapan dilakukan dengan mengumpulkan informasi koleksi secara daring dan langsung, sementara kegiatan inventarisasi dilakukan dengan mengambil foto dan video koleksi berdasarkan kategori. Di tahun kedua, dilanjutkan digitalisasi koleksi dan implementasi produk untuk dimanfaatkan pihak Museum Bahari. Dalam publikasi ini, yang akan disampaikan di tahap persiapan dan inventarisasi koleksi berdasarkan kategori. Inventarisasi dan digitalisasi koleksi dapatdigunakan untuk menjangkau peminat museum dari manapun, sehingga dapat mencapai tujuan museum sebagai pusat edukasi, rekreasi, dan konservasi sehingga dapat meningkatkan kecintaan pada museum di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.","PeriodicalId":414938,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/snppm.031.01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract
Museums located in the Kota Tua area of DKI Jakarta Province are tourist destinations that store collections related to the maritime world of Indonesia in the past. After the fire in early 2018, the Maritime Museum continuously improved its collection information so visitors could relish it. Furthermore, in community service activities held by Gunadarma University, an inventory of museum collections is carried out to collect photos and videos of available displays by optimizing the resources owned by the Maritime Museum. This activity is carried out in five stages: preparation, data collection and compilation of information, database creation, and implementation. The preparation stage was carried out in the first year by collecting information online and in person. In contrast, data collection activities were carried out by taking photos and videos of the collection. In the second year, the collection database and product implementation will be continued to be applied in the Museum. This publication will elaborate on the data collection stage and compilation of information collection. Improving the quality and access to display can reach museum enthusiasts, increasing literacy, which can help increase the visitation for museums in Indonesia, especially DKI Jakarta.
Abstrak
Museum-museum yang berada di kawasan Kota Tua Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang menyimpan koleksi terkait dunia bahari Indonesia di masa lampau. Pasca kebakaran di awal tahun 2018, Museum Bahari secara kontinyu memperbaiki informasi koleksi agar dapat dinikmati pengunjung. Universitas Gunadarma dalam kegiatan pengabdian masyarakat melakukan inventaris koleksi museum untuk mengumpulkan foto dan video koleksi yang tersedia sesuai dengan kategori yang disusun Museum Bahari. Secara keseluruhan, kegiatan ini dilakukan dalam lima tahap, yakni persiapan, pengumpulan data dan penyusunan informasi koleksi (inventarisasi), pembuatan database (digitalisasi), dan implementasi. Di tahun pertama, dilakukan tahap persiapan dilakukan dengan mengumpulkan informasi koleksi secara daring dan langsung, sementara kegiatan inventarisasi dilakukan dengan mengambil foto dan video koleksi berdasarkan kategori. Di tahun kedua, dilanjutkan digitalisasi koleksi dan implementasi produk untuk dimanfaatkan pihak Museum Bahari. Dalam publikasi ini, yang akan disampaikan di tahap persiapan dan inventarisasi koleksi berdasarkan kategori. Inventarisasi dan digitalisasi koleksi dapatdigunakan untuk menjangkau peminat museum dari manapun, sehingga dapat mencapai tujuan museum sebagai pusat edukasi, rekreasi, dan konservasi sehingga dapat meningkatkan kecintaan pada museum di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
位于DKI雅加达省Kota Tua地区的博物馆是旅游目的地,存储与过去印度尼西亚海洋世界相关的收藏品。在2018年初的火灾之后,海事博物馆不断改进其收藏信息,以便游客可以欣赏它。此外,在Gunadarma大学举办的社区服务活动中,通过优化海事博物馆拥有的资源,对博物馆藏品进行清查,收集可用展品的照片和视频。该活动分五个阶段进行:准备、数据收集和信息汇编、数据库创建和实施。准备阶段在第一年通过网上和亲自收集信息进行。相比之下,数据收集活动是通过拍摄收集的照片和视频进行的。第二年,将继续在博物馆中应用收藏数据库和产品实施。本刊物将详细介绍数据收集阶段和信息收集的编制。提高展览的质量和机会可以吸引博物馆爱好者,提高识字率,这可以帮助增加印度尼西亚博物馆的访问量,特别是DKI雅加达。抽象博物馆-博物馆杨berada di kawasan Kota Tua省DKI雅加达menjadi salah satu destinasi wisata杨menyimpan koleksi terkait dunia bahari印度尼西亚di masa lampau。Pasca kebakaran di awal tahun 2018,巴哈里secara kontinu博物馆成员,berberki informasi koleksi agar dapat dinikmati pengunjung。Universitas Gunadarma dalam kegiatan pengabdian masyarakat melakukan inventaris koleksi博物馆untuk mengumpulkan照片dan视频koleksi yang tersedia sesuai dengan kategori yang disusun博物馆Bahari。Secara keseluruhan, kegiatan ini dilakukan dalam lima tahap, yakni perapan,人口数据与penyusunan informasi koleksi (inventarisasi), penbuatan数据库(digitalisasi), dan implementasi。ditahun pertama, dilakukan tahap persapan dilakukan dengan mengumpulkan informasi koleksi secara danlangsung, sementara kegiatan inventarisas dilakukan dengan mengbill foto dan video koleksi berdasarkan kategori。ditahun kedua, dilanjutkan digitalisasi koleksi和实现产品,dimanfaatkan pihak博物馆巴哈里。Dalam public likasi ini, yang akan disamaikan di tahap perapjapan, daninventarisaskoleksi berdasarkan kategori。Inventarisasi dan digitalisasi koleksi dapatdigunakan untuk menjangkau纪念博物馆dari manapun, sebagai dapat mencapai tujuan博物馆sebagai pusat edukasi, rekreasi, dan konservasi sehinga dapat meningkatkan kecintaan pada博物馆di Indonesia, khususnya DKI雅加达。