{"title":"Implementation of a Digital Microscope as an Identification System for Parasitic Worms in Cattle Based on Image Processing","authors":"K. Aji, M. Ulum","doi":"10.21070/jeeeu.v6i1.1640","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah yang sering terjadi pada peternak sapi biasanya karena masalah penyakit yang secara langsung mempengaruhi kesehatan hewan ternak. Gangguan penyakit pada ternak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemeliharaan ternak. Hal ini menyebabkan peternak sapi merugi secara ekonomi karena kurangnya pemahaman tentang gejala penyakit sapi yang sulit dikenali. Salah satu gejala penyakit sapi yang sering terjadi disebabkan oleh infeksi cacing parasit. Untuk memastikan hewan tersebut sehat atau tidak, ditentukan dari hasil uji laboratorium melalui sampel fiskal segar sehingga penyakit sapi dapat diketahui secara akurat. Namun, keterbatasan fasilitas laboratorium, terutama di daerah pedesaan, membuat para peternak sulit untuk mengidentifikasi penyakit cacing parasit ini. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan rancangan mikroskop digital sebagai alat untuk mengidentifikasi jenis telur cacing parasit pada sapi berdasarkan pengolahan citra menggunakan algoritma Yolo V3, sehingga diharapkan dapat membantu peternak dalam mendeteksi cacing parasit di ternak. \nPada penelitian ini dirancang mikroskop digital sebagai alat untuk mengidentifikasi jenis telur cacing parasit pada sapi berdasarkan pengolahan citra. Sistem deteksi ini menggunakan mikroskop digital sebagai instrumen untuk mendeteksi keberadaan cacing parasit pada sampel uji. Mikroskop digital ini dilengkapi dengan kamera sehingga data deteksi dari proses pembacaan terhubung langsung ke alat pengolah data. Pada penelitian ini digunakan mekanisme pengolahan citra digital dengan metode Yolov3 yang berfungsi sebagai pengenal cacing parasit pada sapi. Algoritma ini bekerja dengan prinsip ekstraksi ciri yang digunakan untuk membedakan bentuk dan tekstur telur cacing parasit dengan menghitung sekumpulan piksel dengan nilai tertentu. Percobaan telah dilakukan terhadap 100 sampel kotoran sapi. Rata-rata akurasi sistem dalam mengidentifikasi adalah 78,42% untuk parasit dan 80,84% untuk non-parasit","PeriodicalId":320287,"journal":{"name":"JEEE-U (Journal of Electrical and Electronic Engineering-UMSIDA)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEEE-U (Journal of Electrical and Electronic Engineering-UMSIDA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21070/jeeeu.v6i1.1640","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Masalah yang sering terjadi pada peternak sapi biasanya karena masalah penyakit yang secara langsung mempengaruhi kesehatan hewan ternak. Gangguan penyakit pada ternak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemeliharaan ternak. Hal ini menyebabkan peternak sapi merugi secara ekonomi karena kurangnya pemahaman tentang gejala penyakit sapi yang sulit dikenali. Salah satu gejala penyakit sapi yang sering terjadi disebabkan oleh infeksi cacing parasit. Untuk memastikan hewan tersebut sehat atau tidak, ditentukan dari hasil uji laboratorium melalui sampel fiskal segar sehingga penyakit sapi dapat diketahui secara akurat. Namun, keterbatasan fasilitas laboratorium, terutama di daerah pedesaan, membuat para peternak sulit untuk mengidentifikasi penyakit cacing parasit ini. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan rancangan mikroskop digital sebagai alat untuk mengidentifikasi jenis telur cacing parasit pada sapi berdasarkan pengolahan citra menggunakan algoritma Yolo V3, sehingga diharapkan dapat membantu peternak dalam mendeteksi cacing parasit di ternak.
Pada penelitian ini dirancang mikroskop digital sebagai alat untuk mengidentifikasi jenis telur cacing parasit pada sapi berdasarkan pengolahan citra. Sistem deteksi ini menggunakan mikroskop digital sebagai instrumen untuk mendeteksi keberadaan cacing parasit pada sampel uji. Mikroskop digital ini dilengkapi dengan kamera sehingga data deteksi dari proses pembacaan terhubung langsung ke alat pengolah data. Pada penelitian ini digunakan mekanisme pengolahan citra digital dengan metode Yolov3 yang berfungsi sebagai pengenal cacing parasit pada sapi. Algoritma ini bekerja dengan prinsip ekstraksi ciri yang digunakan untuk membedakan bentuk dan tekstur telur cacing parasit dengan menghitung sekumpulan piksel dengan nilai tertentu. Percobaan telah dilakukan terhadap 100 sampel kotoran sapi. Rata-rata akurasi sistem dalam mengidentifikasi adalah 78,42% untuk parasit dan 80,84% untuk non-parasit