{"title":"FENOMENA SELF EFFICACY TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PILKADA DI KABUPATEN PASAMAN 2015","authors":"Purwo Andri Prabowo","doi":"10.25077/jdpl.2.2.148-161.2020","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Kabupaten Pasaman, masyarakat multi etnis mendiami kawasan Kabupaten Pasaman dari waktu yang cukup lama dikarenakan faktor sejarah masyarakat yang mendatangi Kabupaten Pasaman dari berbagai daerah. Masyarakat di Kabupaten Pasaman kebanyakan didominasi oleh suku Mandailing dan suku Minang. Pelaksanaan Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman menjadi catatan tersendiri ketika Self Efficacy menjadi pengaruh atau tidaknya pada masyarakat dalam menentukan pilihan politik mereka. Perbedaan etnis yang dimiliki oleh kedua pasangan calon, Benny Utama dan Yusuf Lubis, mempengaruhi partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pilkada 2015. Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan Faktor Self Efficacy pada masyarakat Pasaman yang mengakibatkan menurunnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada di Kabupaten Pasaman 2015. Metode pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tipe studi kasus, Teknik pemilihan informan Snow Ball, Sementara teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni adanya anggapan masyarakat yang tidak ada gunanya untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman. Nilai-nilai yang telah ditanamkan pada diri masyarakat tersebut menjadi budaya secara turun temurun. Sedangkan faktor eksternal bahwa hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sehingga masyarakat trauma untuk ikut berpartisipasi pada Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jdpl.2.2.148-161.2020","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Di Kabupaten Pasaman, masyarakat multi etnis mendiami kawasan Kabupaten Pasaman dari waktu yang cukup lama dikarenakan faktor sejarah masyarakat yang mendatangi Kabupaten Pasaman dari berbagai daerah. Masyarakat di Kabupaten Pasaman kebanyakan didominasi oleh suku Mandailing dan suku Minang. Pelaksanaan Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman menjadi catatan tersendiri ketika Self Efficacy menjadi pengaruh atau tidaknya pada masyarakat dalam menentukan pilihan politik mereka. Perbedaan etnis yang dimiliki oleh kedua pasangan calon, Benny Utama dan Yusuf Lubis, mempengaruhi partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pilkada 2015. Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan Faktor Self Efficacy pada masyarakat Pasaman yang mengakibatkan menurunnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada di Kabupaten Pasaman 2015. Metode pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tipe studi kasus, Teknik pemilihan informan Snow Ball, Sementara teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni adanya anggapan masyarakat yang tidak ada gunanya untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman. Nilai-nilai yang telah ditanamkan pada diri masyarakat tersebut menjadi budaya secara turun temurun. Sedangkan faktor eksternal bahwa hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sehingga masyarakat trauma untuk ikut berpartisipasi pada Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman.