{"title":"Partisipasi Gereja Mengantisipasi Bencana Alam dengan Kolaborasi Pentaheliks melalui Pemaksimalan Program Mitigasi dalam Masyarakat","authors":"Parsaoran Barutu, Niken Karina Sembiring, Stimson Hutagalung, Rolyana Ferinia","doi":"10.52220/magnum.v3i1.131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Natural disasters are events that often occur in Indonesia due to the condition and location of the Indonesian state in a position that is prone to natural disasters. Along with the occurrence of natural disasters, many casualties were caused by the community's unpreparedness to deal with them. The community needs to change the concept of natural disasters, that readiness to face them is not when a disaster occurs but before a natural disaster occurs. This research intends for the church to play an active role as part of the Penta helix to collaborate with the government in charge of dealing with natural disasters by helping the government in reducing and suppressing casualties through natural disaster mitigation which is conveyed to the church members. The research method used is a qualitative method with secondary sources through collecting the necessary data and information by digging from sources through reference books and scientific journal articles. The results of this study indicate that the Church as a religious institution plays an important role in facilitating its congregation to provide disaster mitigation education to reduce casualties and material losses. AbstractBencana alam adalah peristiwa yang sering terjadi di negara Indonesia oleh sebab kondisi dan letak negara Indonesia berada di posisi yang rawan bencana alam. Seiring terjadinya bencana alam, banyak korban jiwa dikarenakan tidak siap siaganya masyarakat menghadapinya. Masya-rakat perlu merubah konsep terhadap bencana alam, bahwa kesiapan menghadapinya bukan disaat terjadinya bencana namun sebelum terjadinya bencana sudah melengkapi dirinya dengan pengetahuan akan bencana alam. Penelitian ini bermaksud agar gereja berperan aktif sebagai bagian dari pentaheliks untuk berkolaborasi dengan pemerintah yang berwewenang mengatasi bencana alam dengan maksud menolong pemerintah dalam mengurangi dan menekan korban jiwa lewat mitigasi bencana alam yang disampaikan kepada warga Gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan sumber sekunder melalui pengumpul data-data dan informasi yang diperlukan dengan cara menggali dari sumber melalui buku-buku referensi dan artikel-artikel jurnal ilmiah. Hasil penelitian ini menujukan bahwa Gereja sebagai Lembaga agama sangat berperan penting dalam memfasilitasi jemaatnya untuk memberikan edukasi mitigasi bencana sehingga mengurangi korban jiwa dan kerugian material. ","PeriodicalId":233729,"journal":{"name":"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52220/magnum.v3i1.131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Natural disasters are events that often occur in Indonesia due to the condition and location of the Indonesian state in a position that is prone to natural disasters. Along with the occurrence of natural disasters, many casualties were caused by the community's unpreparedness to deal with them. The community needs to change the concept of natural disasters, that readiness to face them is not when a disaster occurs but before a natural disaster occurs. This research intends for the church to play an active role as part of the Penta helix to collaborate with the government in charge of dealing with natural disasters by helping the government in reducing and suppressing casualties through natural disaster mitigation which is conveyed to the church members. The research method used is a qualitative method with secondary sources through collecting the necessary data and information by digging from sources through reference books and scientific journal articles. The results of this study indicate that the Church as a religious institution plays an important role in facilitating its congregation to provide disaster mitigation education to reduce casualties and material losses. AbstractBencana alam adalah peristiwa yang sering terjadi di negara Indonesia oleh sebab kondisi dan letak negara Indonesia berada di posisi yang rawan bencana alam. Seiring terjadinya bencana alam, banyak korban jiwa dikarenakan tidak siap siaganya masyarakat menghadapinya. Masya-rakat perlu merubah konsep terhadap bencana alam, bahwa kesiapan menghadapinya bukan disaat terjadinya bencana namun sebelum terjadinya bencana sudah melengkapi dirinya dengan pengetahuan akan bencana alam. Penelitian ini bermaksud agar gereja berperan aktif sebagai bagian dari pentaheliks untuk berkolaborasi dengan pemerintah yang berwewenang mengatasi bencana alam dengan maksud menolong pemerintah dalam mengurangi dan menekan korban jiwa lewat mitigasi bencana alam yang disampaikan kepada warga Gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan sumber sekunder melalui pengumpul data-data dan informasi yang diperlukan dengan cara menggali dari sumber melalui buku-buku referensi dan artikel-artikel jurnal ilmiah. Hasil penelitian ini menujukan bahwa Gereja sebagai Lembaga agama sangat berperan penting dalam memfasilitasi jemaatnya untuk memberikan edukasi mitigasi bencana sehingga mengurangi korban jiwa dan kerugian material.
自然灾害是由于印尼国家处于易发生自然灾害的条件和地理位置,在印尼经常发生的事件。随着自然灾害的发生,许多人员伤亡是由于社会没有做好应对灾害的准备造成的。社会需要改变对自然灾害的观念,即做好面对灾害的准备不是在灾害发生时,而是在自然灾害发生之前。本研究旨在让教会发挥积极的作用,作为五边形螺旋的一部分,与负责处理自然灾害的政府合作,帮助政府通过减轻自然灾害来减少和抑制伤亡,并将其传达给教会成员。使用的研究方法是定性的方法,通过参考书籍和科学期刊文章的挖掘,收集必要的数据和信息。本研究结果显示,教会作为一个宗教机构,在促进其会众提供减灾教育以减少人员伤亡和物质损失方面发挥着重要作用。【摘要】本研究的主要内容为:本研究的主要内容为:本研究的主要内容为:本研究的主要内容为:本研究的主要内容为:本研究的主要内容为:本研究的主要内容为:本研究的主要内容:这是一种非常有用的方法,它可以帮助你更好地学习。Masya-rakat perlu merubah konsep terhadap bencana alam, bahwa kesiapan menghadapinya bukan disaat terjadinya bencana namun sebelum terjadinya bencana suah melengkapi dirinya dengan pengetahuan akan bencana alam。Penelitian ini bermaksud agar gerejan berperan aktif sebagai bagian dari pentaheliks untuk berkolaborasi dengan peremintah yang berweweang mengatasi benganan maksuva peremintah dalam mengurangi danmenekan korban jiwa leja, bencana alam yang disamaikan kepada warga gereja。方法penelitian yang digunakan adalah方法质量定性,登干数量sekunder melaluppumpul -数据资料,杨diperlukan,登干,蒙古,蒙古,数量,melaluubuku -buku参考资料,丹artikel-artikel学报。Hasil penelitian ini menujukan bahwa Gereja sebagai Lembaga agama sangat berperan penting dalam memfasilitasi jemaatnya untuk memberikan edukasi mitigasi bencana seingga mengurangi korban jiwa dan kerugian材料。