{"title":"UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBAI (Sonneratia Caseolaris (L) Engl) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus epidermidis","authors":"Tiya Fitriani, Siti Nashihah","doi":"10.35617/jfionline.v13i1.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini telah banyak sediaan antijerawat yang beredar di pasaran namun tidak sedikit dari obat-obat tersebut memberikan efek samping pada pemakainya. Perlunya alternatif dari alam yang dapat berperan sebagai antibakteri dalam pengobatan jerawat yang memiliki resiko efek samping yang lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun Rambai terhadap bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi dilakukan dengan metode UAE dan diperoleh randemen 9,21%. Skrining fitokimia diperoleh hasil positif mengandung senyawa flavonoid, triterpenoid, tanin, saponin dan fenol. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi sumuran dengan 4 konsentrasi berbeda yaitu 15%, 25%, 50% dan 75% dengan kontrol positif klindamisin 0,03% dan kontrol negatif DMSO 1%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes diperoleh diameter zona hambat berturut-turut 3,3 mm; 4,43 mm; 6,48 mm; dan 8,45 mm, sedangkan pada bakteri Staphylococcus epidermidis berturut-turut 11,08 mm; 12,27 mm; 15,38 mm; dan 16,78 mm. Hasil uji statistik One Way ANOVA diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) yang menandakan perlakuan tiap kelompok berbeda secara signifikan.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v13i1.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Saat ini telah banyak sediaan antijerawat yang beredar di pasaran namun tidak sedikit dari obat-obat tersebut memberikan efek samping pada pemakainya. Perlunya alternatif dari alam yang dapat berperan sebagai antibakteri dalam pengobatan jerawat yang memiliki resiko efek samping yang lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun Rambai terhadap bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi dilakukan dengan metode UAE dan diperoleh randemen 9,21%. Skrining fitokimia diperoleh hasil positif mengandung senyawa flavonoid, triterpenoid, tanin, saponin dan fenol. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi sumuran dengan 4 konsentrasi berbeda yaitu 15%, 25%, 50% dan 75% dengan kontrol positif klindamisin 0,03% dan kontrol negatif DMSO 1%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes diperoleh diameter zona hambat berturut-turut 3,3 mm; 4,43 mm; 6,48 mm; dan 8,45 mm, sedangkan pada bakteri Staphylococcus epidermidis berturut-turut 11,08 mm; 12,27 mm; 15,38 mm; dan 16,78 mm. Hasil uji statistik One Way ANOVA diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) yang menandakan perlakuan tiap kelompok berbeda secara signifikan.