{"title":"Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Air Cucian Beras","authors":"Rahmah Annisa, Wira Bharata","doi":"10.37638/padamunegeri.v1i2.541","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses penanakan nasi menghasilkan limbah rumah tangga bersifat organik berupa air cucian beras yang cukup melimpah jumlahnya. Dalam setiap rumah tangga, tiap harinya dapat menghasilkan setidaknya minimal 1 liter air cucian beras yang kemudian apabila diberi perlakuan fermentasi memiliki kandungan bakteri dan unsur hara seperti N, P, K dan Mg yang sangat baik bagi tanaman. Pemahaman akan potensi limbah air cucian beras masih minim dimiliki oleh warga Desa Kedang Murung khususnya warga RT 07 Desa Kedang Murung. Tujuan pada kegiatan program kerja pengabdian masyarakat ini adalah sebagai sumber informasi mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga air cucian beras dan langkah-langkah dalam membuat pupuk organik cair dari limbah air cucian beras sehingga warga di Desa Kedang Murung terutama warga RT 07 Desa Kedang Murung dapat melakukan upaya pengurangan limbah di lingkungan terutama lingkungan perairan di sekitar Desa Kedang Murung. Kesimpulan dari program kerja ini adalah sebagai sumber informasi pemanfaatan limbah rumah tangga air cucian beras untuk dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuat pupuk organik cair serta upaya mengurangi pencemaran lingkungan. Saran dari penulis ialah warga RT 07 Desa Kedang Murung dapat menerapkan metode atau langkah-langkah dari pembuatan pupuk organik cair dari limbah air cucian beras sebagai pengganti pupuk anorganik.Kata Kunci: Air Cucian Beras, Fermentasi, Pupuk Organik Cair","PeriodicalId":204331,"journal":{"name":"Jurnal PADAMU NEGERI (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Eksakta)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PADAMU NEGERI (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Eksakta)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37638/padamunegeri.v1i2.541","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proses penanakan nasi menghasilkan limbah rumah tangga bersifat organik berupa air cucian beras yang cukup melimpah jumlahnya. Dalam setiap rumah tangga, tiap harinya dapat menghasilkan setidaknya minimal 1 liter air cucian beras yang kemudian apabila diberi perlakuan fermentasi memiliki kandungan bakteri dan unsur hara seperti N, P, K dan Mg yang sangat baik bagi tanaman. Pemahaman akan potensi limbah air cucian beras masih minim dimiliki oleh warga Desa Kedang Murung khususnya warga RT 07 Desa Kedang Murung. Tujuan pada kegiatan program kerja pengabdian masyarakat ini adalah sebagai sumber informasi mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga air cucian beras dan langkah-langkah dalam membuat pupuk organik cair dari limbah air cucian beras sehingga warga di Desa Kedang Murung terutama warga RT 07 Desa Kedang Murung dapat melakukan upaya pengurangan limbah di lingkungan terutama lingkungan perairan di sekitar Desa Kedang Murung. Kesimpulan dari program kerja ini adalah sebagai sumber informasi pemanfaatan limbah rumah tangga air cucian beras untuk dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuat pupuk organik cair serta upaya mengurangi pencemaran lingkungan. Saran dari penulis ialah warga RT 07 Desa Kedang Murung dapat menerapkan metode atau langkah-langkah dari pembuatan pupuk organik cair dari limbah air cucian beras sebagai pengganti pupuk anorganik.Kata Kunci: Air Cucian Beras, Fermentasi, Pupuk Organik Cair