{"title":"MANAJEMEN TATA RUANG YANG OPTIMAL DENGAN MEMPERHATIKAN KINERJA JALAN A. YANI KM. 33 s.d. KM. 41","authors":"M. R. Dauly","doi":"10.20527/JTB.V8I01.157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Martapura dan Kota Banjarbaru merupakan dua kutub pertumbuhan yang sedang mengalami perkembangan pesat di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Kedua kota ini juga merupakan bagian dari Kawasan Metropolitan Banjar Bakula. Perkembangan yang cepat, mengakibatkan sektor transportasi memiliki posisi yang penting dan strategis. Perkembangan ini menyebabkan turunnya tingkat pelayanan jalan. Turunnya tingkat pelayanan jaringan jalan antara lain diindikasikan dengan penurunan kecepatan operasi kendaraan, kemacetan di kawasan-kawasan tarikan perjalanan. Permasalahan tersebut menyebabkan banyak ruas jalan yang beroperasi dengan kapasitas jauh lebih rendah di bandingkan dengan kapasitas seharusnya, sehingga perlu mencari solusi yang optimal dalam pembangunan infrastruktur transportasi dengan menganalisis komponen ekonomi pembangunan infrastruktur jalan dan memperhatikan fungsi zona di sepanjang Koridor Jalan Jend. A. Yani Km.33 s/d. Km 41. Penelitian dilakukan dengan menganalisis rencana tata ruang, kondisi eksisting kinerja lalulintas pada jaringan Jalan A. Yani Kota Martapura dan Kota Banjarbaru. Selanjutnya dilakukan analisis pembobotan (scoring) terhadap alternatif pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat meningkatkan kinerja Jalan A. Yani. Tahap berikutnya dilakukan analisis ekonomi dengan memperhatikan komponen-komponen seperti Nilai Waktu, BOK, estimasi komponen biaya konstruksi, NPV dan BCR sehingga didapat solusi pembangunan infrastruktur transportasi yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan pada Jalan A. Yani terpilih sebuah solusi berupa pembangunan infrastruktur jalan tol ruas Banjarmasin (Sungai Lulut) - Martapura. Adapun hasil analisa ekonomi yang ditemukan masing-masing adalah NPV sebesar - Rp.3.406.043.000.000,00; BCR sebesar 0,001.","PeriodicalId":408018,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Berkelanjutan","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/JTB.V8I01.157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kota Martapura dan Kota Banjarbaru merupakan dua kutub pertumbuhan yang sedang mengalami perkembangan pesat di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Kedua kota ini juga merupakan bagian dari Kawasan Metropolitan Banjar Bakula. Perkembangan yang cepat, mengakibatkan sektor transportasi memiliki posisi yang penting dan strategis. Perkembangan ini menyebabkan turunnya tingkat pelayanan jalan. Turunnya tingkat pelayanan jaringan jalan antara lain diindikasikan dengan penurunan kecepatan operasi kendaraan, kemacetan di kawasan-kawasan tarikan perjalanan. Permasalahan tersebut menyebabkan banyak ruas jalan yang beroperasi dengan kapasitas jauh lebih rendah di bandingkan dengan kapasitas seharusnya, sehingga perlu mencari solusi yang optimal dalam pembangunan infrastruktur transportasi dengan menganalisis komponen ekonomi pembangunan infrastruktur jalan dan memperhatikan fungsi zona di sepanjang Koridor Jalan Jend. A. Yani Km.33 s/d. Km 41. Penelitian dilakukan dengan menganalisis rencana tata ruang, kondisi eksisting kinerja lalulintas pada jaringan Jalan A. Yani Kota Martapura dan Kota Banjarbaru. Selanjutnya dilakukan analisis pembobotan (scoring) terhadap alternatif pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat meningkatkan kinerja Jalan A. Yani. Tahap berikutnya dilakukan analisis ekonomi dengan memperhatikan komponen-komponen seperti Nilai Waktu, BOK, estimasi komponen biaya konstruksi, NPV dan BCR sehingga didapat solusi pembangunan infrastruktur transportasi yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan pada Jalan A. Yani terpilih sebuah solusi berupa pembangunan infrastruktur jalan tol ruas Banjarmasin (Sungai Lulut) - Martapura. Adapun hasil analisa ekonomi yang ditemukan masing-masing adalah NPV sebesar - Rp.3.406.043.000.000,00; BCR sebesar 0,001.