Hanifiya Samha Wardhani, Dyah Hariani, Nur Ducha, Nur Anindya Syamsudi
{"title":"Tingkat Pengetahuan Kehamilan dan Kesehatan Reproduksi Pada Ibu Hamil di Desa Gisik Cemandi, Kabupaten Sidoarjo","authors":"Hanifiya Samha Wardhani, Dyah Hariani, Nur Ducha, Nur Anindya Syamsudi","doi":"10.36456/abadimas.v6.i02.a6624","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehamilan adalah salah satu momentum yang sangat didambakan oleh pasangan suami istri. Sebagai seorang ibu yang sedang hamil seharusnya mengetahui mengenai kondisi saat hamil, bagaimana menjaganya selama kehamilan sampai melahirkan dan memberi asupan makanan yang sehat dengan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhannya. Tak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan reproduksinya baik saat kehamilan sampai dengan masa nifas. Permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya para ibu hamil yaitu masih kurang memahami tentang pengetahuan kehamilan dan kesehatan reproduksi di Desa Gisik Cemandi, Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit terkait dengan reproduksinya di saat hamil dan saat setelah nifas. Untuk itu perlu adanya upaya yang dilakukan melalui program kemitraan masyarakat agar ibu hamil selama kehamilan dalam kondisi prima melalui edukasi penyuluhan bagi masyarakat, khususnya ibu hamil dan pendampingan tentang peningkatan pengetahuan kehamilan dan kesehatan reproduksi. Kegiatan ini melibatkan seluruh ibu hamil di Desa Gisik Cemandi, Sidoarjo pada bulan Agustus yaitu sebanyak lima belas ibu hamil. Pemberian materi yang dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi, tanya jawab, pretest-posttest dan pengisian angket. Hasil pelatihan dan pendampingan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan kehamilan dan kesehatan reproduksi pada ibu hamil. Didapatkan hasil sebagai berikut, terdapat 13 responden (86,67%) dengan peningkatan pengetahuan yang baik, dan 2 responden (13,3%) dengan peningkatan pengetahuan kurang.","PeriodicalId":118602,"journal":{"name":"Jurnal Abadimas Adi Buana","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abadimas Adi Buana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/abadimas.v6.i02.a6624","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kehamilan adalah salah satu momentum yang sangat didambakan oleh pasangan suami istri. Sebagai seorang ibu yang sedang hamil seharusnya mengetahui mengenai kondisi saat hamil, bagaimana menjaganya selama kehamilan sampai melahirkan dan memberi asupan makanan yang sehat dengan gizi seimbang sesuai dengan kebutuhannya. Tak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan reproduksinya baik saat kehamilan sampai dengan masa nifas. Permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya para ibu hamil yaitu masih kurang memahami tentang pengetahuan kehamilan dan kesehatan reproduksi di Desa Gisik Cemandi, Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit terkait dengan reproduksinya di saat hamil dan saat setelah nifas. Untuk itu perlu adanya upaya yang dilakukan melalui program kemitraan masyarakat agar ibu hamil selama kehamilan dalam kondisi prima melalui edukasi penyuluhan bagi masyarakat, khususnya ibu hamil dan pendampingan tentang peningkatan pengetahuan kehamilan dan kesehatan reproduksi. Kegiatan ini melibatkan seluruh ibu hamil di Desa Gisik Cemandi, Sidoarjo pada bulan Agustus yaitu sebanyak lima belas ibu hamil. Pemberian materi yang dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi, tanya jawab, pretest-posttest dan pengisian angket. Hasil pelatihan dan pendampingan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan kehamilan dan kesehatan reproduksi pada ibu hamil. Didapatkan hasil sebagai berikut, terdapat 13 responden (86,67%) dengan peningkatan pengetahuan yang baik, dan 2 responden (13,3%) dengan peningkatan pengetahuan kurang.