Nunung Siti Sukaesih, P. Sopiah, S. W. Lindasari, Emi Lindayanti, Hikmat Pramajati, Irawan Danismaya, Burdahyat Burdahyat
{"title":"Perception and Readiness of Nursing Lecturers on Interprofessional Education","authors":"Nunung Siti Sukaesih, P. Sopiah, S. W. Lindasari, Emi Lindayanti, Hikmat Pramajati, Irawan Danismaya, Burdahyat Burdahyat","doi":"10.20884/1.jks.2022.17.2.5236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nInterprofessional education (IPE) has received increasing attention in the last ten years, and this is because patients need better health services, and health problems are increasingly complex. The Interprofessional team consists of professionals from various health sciences who have specific knowledge, attitudes, skills, and abilities. They have particular goals based on the patient's health care needs. Not all these health workers received good enough IPE when they went to school. In this study, researchers will examine the readiness and perceptions of lecturers in nursing faculty regarding IPE. There are several reasons why the IPE is necessary. This study aims to explore more deeply the perceptions and readiness of nursing lecturers regarding IPE implementation in nursing education. This study used a descriptive comparative and correlational design. The survey had responses from nursing lecturers (n = 53). The total lecturer's scores of RIPLS were high, with a mean score of 75.17 (SD=5.01) and a mean score of 74.55 (SD=8.27) of the IEPS total scores. When comparing the demographic data with the total scores of RIPLS and IEPS quantitatively, there were no significant differences. Also, statistically significant correlations were found between RIPLS and IEPS (p >0.0001). \nKeywords: Interprofessional Education (IPE); nursing; perception; readiness \n \n \nABSTRAK \nPendidikan interprofessional (IPE) mendapat perhatian yang semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir, dan ini karena pasien membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, dan masalah kesehatan yang semakin kompleks. Tim Interprofessional terdiri dari para profesional dari berbagai ilmu kesehatan yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kemampuan tertentu. Mereka memiliki tujuan tertentu berdasarkan kebutuhan perawatan kesehatan pasien. Tidak semua tenaga kesehatan tersebut mendapatkan IPE yang cukup baik saat mereka bersekolah. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengkaji kesiapan dan persepsi dosen di fakultas keperawatan tentang IPE. Ada beberapa alasan mengapa IPE diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam persepsi dan kesiapan dosen keperawatan terhadap penerapan IPE dalam pendidikan keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif dan korelasional. Survei tersebut mendapat tanggapan dari dosen keperawatan (n = 53). Nilai otal RIPLS dosen tinggi, dengan rerata skor 75.17 (SD=5.01) dan rerata skor 7.,55 (SD=8.27) dari total skor IEPS. Jika membandingkan data demografi dengan total skor RIPLS dan IEPS secara kuantitatif, tidak ada perbedaan yang signifikan. Juga, korelasi yang signifikan secara statistik ditemukan antara RIPLS dan IEPS (p=0,0001). \nKata kunci: Pendidikan Interprofessional (IPE); keperawatan; persepsi; kesiapan","PeriodicalId":337731,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Soedirman","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Soedirman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.jks.2022.17.2.5236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT
Interprofessional education (IPE) has received increasing attention in the last ten years, and this is because patients need better health services, and health problems are increasingly complex. The Interprofessional team consists of professionals from various health sciences who have specific knowledge, attitudes, skills, and abilities. They have particular goals based on the patient's health care needs. Not all these health workers received good enough IPE when they went to school. In this study, researchers will examine the readiness and perceptions of lecturers in nursing faculty regarding IPE. There are several reasons why the IPE is necessary. This study aims to explore more deeply the perceptions and readiness of nursing lecturers regarding IPE implementation in nursing education. This study used a descriptive comparative and correlational design. The survey had responses from nursing lecturers (n = 53). The total lecturer's scores of RIPLS were high, with a mean score of 75.17 (SD=5.01) and a mean score of 74.55 (SD=8.27) of the IEPS total scores. When comparing the demographic data with the total scores of RIPLS and IEPS quantitatively, there were no significant differences. Also, statistically significant correlations were found between RIPLS and IEPS (p >0.0001).
Keywords: Interprofessional Education (IPE); nursing; perception; readiness
ABSTRAK
Pendidikan interprofessional (IPE) mendapat perhatian yang semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir, dan ini karena pasien membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, dan masalah kesehatan yang semakin kompleks. Tim Interprofessional terdiri dari para profesional dari berbagai ilmu kesehatan yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kemampuan tertentu. Mereka memiliki tujuan tertentu berdasarkan kebutuhan perawatan kesehatan pasien. Tidak semua tenaga kesehatan tersebut mendapatkan IPE yang cukup baik saat mereka bersekolah. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengkaji kesiapan dan persepsi dosen di fakultas keperawatan tentang IPE. Ada beberapa alasan mengapa IPE diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam persepsi dan kesiapan dosen keperawatan terhadap penerapan IPE dalam pendidikan keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif dan korelasional. Survei tersebut mendapat tanggapan dari dosen keperawatan (n = 53). Nilai otal RIPLS dosen tinggi, dengan rerata skor 75.17 (SD=5.01) dan rerata skor 7.,55 (SD=8.27) dari total skor IEPS. Jika membandingkan data demografi dengan total skor RIPLS dan IEPS secara kuantitatif, tidak ada perbedaan yang signifikan. Juga, korelasi yang signifikan secara statistik ditemukan antara RIPLS dan IEPS (p=0,0001).
Kata kunci: Pendidikan Interprofessional (IPE); keperawatan; persepsi; kesiapan
近十年来,跨专业教育(IPE)受到越来越多的关注,这是因为患者需要更好的卫生服务,健康问题日益复杂。跨专业团队由来自不同健康科学的专业人员组成,他们具有特定的知识、态度、技能和能力。他们根据病人的医疗保健需求制定了特定的目标。并非所有这些卫生工作者在上学时都接受了足够好的公众政治教育。在本研究中,研究人员将调查护理学院讲师对IPE的准备情况和看法。有几个原因可以解释为什么需要IPE。本研究旨在更深入地探讨护理讲师对IPE在护理教育中实施的看法和准备情况。本研究采用描述性比较和相关性设计。调查有护理讲师的回复(n = 53)。讲师总分较高,平均75.17分(SD=5.01), IEPS总分平均74.55分(SD=8.27)。将人口学数据与RIPLS和IEPS总分进行定量比较,差异无统计学意义。此外,RIPLS和IEPS之间存在统计学上显著的相关性(p >0.0001)。关键词:跨专业教育;护理;知觉;摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstractTim Interprofessional terdiri dari para professional dari berbagai ilmu kesehatan yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kemampuan tertentu。Mereka memoriliki tujuan tertentu berdasarkan kebutuhan perawatan kesehatan pasien。他说:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Dalam penelitian ini, peneliiti akan mengkaji kesiapan, persippan dofakultas keperawatan tentenipe。Ada beberapa alasan mengapa IPE diperlukan。Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam persesi dan kesijapan dosen keperwatan .(印度)IPE dalam pendidikan keperwatan。Penelitian ini mongunakan设计脚本比较和关系。调查对象为调查对象,调查对象为调查对象(n = 53)。总RIPLS剂量为75.17 (SD=5.01),总RIPLS剂量为75.17 (SD=5.01)。,55 (SD=8.27)达总skor IEPS。Jika的统计数据人口统计和总人口数、RIPLS和IEPS的统计数据、统计数据和统计数据均具有显著性。Juga, korelasi yang,统计数据表明,日本的RIPLS和IEPS具有显著性(p= 0.0001)。Kata kunci: Pendidikan Interprofessional;keperawatan;persepsi;kesiapan