{"title":"HUBUNGAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PENGHUNI DENGAN PERUBAHAN LOKASI DAN KARAKTERISTIK HUNIAN (STUDI KASUS RUSUNAWA PULOGEBANG)","authors":"Sutikno Diharjo","doi":"10.24912/JMSTKIK.V2I2.1041","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rusunawa Pulo Gebang yang diresmikan pada 2013 menjadi wadah relokasi bagi MBR dari berbagai lokasi di Jakarta. Pada kenyataannya, pasca relokasi terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi penghuni, seperti hilangnya pekerjaan, rendahnya peluang kerja atau jauhnya pekerjaan lama yang berdampak pada penurunan penghasilan atau peningkatan pengeluaran, serta perubahan interaksi dan kekerabatan sosial karena merupakan komunitas baru. Secara teoritis, beberapa penelitian memperlihatkan bahwa relokasi mengakibatkan terjadinya perubahan lokasi dan karakteristik hunian. Dalam beberapa penelitian lain juga memperlihatkan relokasi mengakibatkan terjadinya perubahan sosial ekonomi penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosial ekonomi penghuni pasca relokasi ke Rusunawa Pulo Gebang serta hubungannya dengan perubahan lokasi dan karakteristik hunian. Hasil analisis komparatif memperlihatkan bahwa terdapat perubahan signifikan pada variabel sosial ekonomi penghuni, dimana dari 14 variabel terbukti 7 variabel mengalami penurunan sedangkan 2 variabel mengalami peningkatan. Selain itu, terdapat perubahan signifikan lokasi dan karakteristik hunian, dimana dari 18 variabel terbukti 7 variabel mengalami penurunan sedangkan 6 variabel mengalami peningkatan. Hasil analisis korelasi memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan lokasi dan karakteristik hunian dengan perubahan sosial ekonomi, dimana 6 variabel berhubungan dengan perubahan partisipasi penghuni dalam kelompok komunitas, 2 variabel berhubungan dengan perubahan penghasilan keluarga dan 2 variabel berhubungan dengan perubahan pengeluaran keluarga.Kata kunci: perubahan, sosial ekonomi, lokasi, karakteristik hunian, relokasi.","PeriodicalId":202016,"journal":{"name":"Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/JMSTKIK.V2I2.1041","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Rusunawa Pulo Gebang yang diresmikan pada 2013 menjadi wadah relokasi bagi MBR dari berbagai lokasi di Jakarta. Pada kenyataannya, pasca relokasi terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi penghuni, seperti hilangnya pekerjaan, rendahnya peluang kerja atau jauhnya pekerjaan lama yang berdampak pada penurunan penghasilan atau peningkatan pengeluaran, serta perubahan interaksi dan kekerabatan sosial karena merupakan komunitas baru. Secara teoritis, beberapa penelitian memperlihatkan bahwa relokasi mengakibatkan terjadinya perubahan lokasi dan karakteristik hunian. Dalam beberapa penelitian lain juga memperlihatkan relokasi mengakibatkan terjadinya perubahan sosial ekonomi penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosial ekonomi penghuni pasca relokasi ke Rusunawa Pulo Gebang serta hubungannya dengan perubahan lokasi dan karakteristik hunian. Hasil analisis komparatif memperlihatkan bahwa terdapat perubahan signifikan pada variabel sosial ekonomi penghuni, dimana dari 14 variabel terbukti 7 variabel mengalami penurunan sedangkan 2 variabel mengalami peningkatan. Selain itu, terdapat perubahan signifikan lokasi dan karakteristik hunian, dimana dari 18 variabel terbukti 7 variabel mengalami penurunan sedangkan 6 variabel mengalami peningkatan. Hasil analisis korelasi memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan lokasi dan karakteristik hunian dengan perubahan sosial ekonomi, dimana 6 variabel berhubungan dengan perubahan partisipasi penghuni dalam kelompok komunitas, 2 variabel berhubungan dengan perubahan penghasilan keluarga dan 2 variabel berhubungan dengan perubahan pengeluaran keluarga.Kata kunci: perubahan, sosial ekonomi, lokasi, karakteristik hunian, relokasi.
2013年,Rusunawa Pulo Gebang成为雅加达不同地点的MBR的搬迁平台。事实上,在搬迁之后,居住者的社会经济状况发生了变化,比如失业、就业机会低或长期就业机会低,这导致收入下降或支出增加,以及作为一个新社区的社会互动和亲缘关系的变化。从理论上讲,一些研究表明,重新安置导致了栖息地的位置和特征的改变。在其他一些研究中,重新安置也导致了居民的社会经济变化。本研究旨在了解居住者在重新安置Rusunawa Pulo Gebang后的社会经济变化以及其位置和居住地特征的变化之间的关系。比较分析结果显示,居住者的社会经济变量发生了重大变化,其中14个变量证明7个变量下降,2个变量增加。此外,房屋的位置和特征发生了重大变化,其中18个变量被证明有7个变量下降,6个变量增加。相关性分析表明,位置变化与房屋特征的变化之间存在着显著的联系,其中6个变量与社区群体参与的变化有关,2个变量与家庭收入的变化有关,2个变量与家庭支出的变化有关。关键词:变化、社会经济、位置、定居特征、搬迁。