{"title":"Komunikasi pemerintahan dalam implementasi kebijakan Bantuan Sosial Tunai di kabupaten Bandung","authors":"Ilham Gemiharto, Elfira Rosa Juningsih","doi":"10.24198/jmk.v6i1.35510","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah untuk dapat mengatasi dampak ekonomi pandemi COVID -19 tahun 2020 adalah dengan Kebijakan Bantuan Sosial Tunai oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia bagi masyarakat miskin dan masyarakat yang berdampak sosial ekonomi dari pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek komunikasi pemerintahan dalam Implementasi Kebijakan Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial dengan lokasi penelitian di Kabupaten Bandung pada masa pandemi COVID-19 sepanjang tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif paradigma eksploratif dalam perspektif studi kasus. Proses pengumpulan data yang dilakukan pada kondisi alamiah berupa observasi wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan komunikasi pemerintahan dalam implementasi Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial belum berjalan dengan efisien sebagaimana yang diharapkan. Pendekatan komunikasi yang dilakukan masih menggunakan komunikasi krisis yang bertujuan mengelola citra dan reputasi. Proses komunikasi yang terjadi dalam implementasi kebijakan Bantuan Sosial Tunai (BST) lebih berfungsi sebagai jaring pengaman sosial masyarakat yang tidak pernah menyelesaikan permasalahan secara tuntas sehingga dampak positif dari kebijakan tersebut hanya dapat dirasakan dalam jangka pendek. Pemerintah daerah pun gagal membangun saluran komunikasi pemerintahan yang efektif melalui implementasi kebijakan Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial khususnya di Kabupaten Bandung.","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"331 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jmk.v6i1.35510","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Salah satu kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah untuk dapat mengatasi dampak ekonomi pandemi COVID -19 tahun 2020 adalah dengan Kebijakan Bantuan Sosial Tunai oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia bagi masyarakat miskin dan masyarakat yang berdampak sosial ekonomi dari pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek komunikasi pemerintahan dalam Implementasi Kebijakan Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial dengan lokasi penelitian di Kabupaten Bandung pada masa pandemi COVID-19 sepanjang tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif paradigma eksploratif dalam perspektif studi kasus. Proses pengumpulan data yang dilakukan pada kondisi alamiah berupa observasi wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan komunikasi pemerintahan dalam implementasi Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial belum berjalan dengan efisien sebagaimana yang diharapkan. Pendekatan komunikasi yang dilakukan masih menggunakan komunikasi krisis yang bertujuan mengelola citra dan reputasi. Proses komunikasi yang terjadi dalam implementasi kebijakan Bantuan Sosial Tunai (BST) lebih berfungsi sebagai jaring pengaman sosial masyarakat yang tidak pernah menyelesaikan permasalahan secara tuntas sehingga dampak positif dari kebijakan tersebut hanya dapat dirasakan dalam jangka pendek. Pemerintah daerah pun gagal membangun saluran komunikasi pemerintahan yang efektif melalui implementasi kebijakan Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial khususnya di Kabupaten Bandung.