Made Satya Nugraha Gautama, Wiwin Lismidiati, Farida Widayati
{"title":"Kecemasan dan Persepsi Pasien Kanker Ovarium dengan Kemoterapi setelah Terapi Smartphone-Based Virtual Reality (S-VR): Studi Kasus","authors":"Made Satya Nugraha Gautama, Wiwin Lismidiati, Farida Widayati","doi":"10.22146/jkkk.67529","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTBackground: Chemotherapy is a systemic modality for cancer patients and has physical and psychological side effects. Psychological problems usually arise most often when undergoing chemotherapy. Not a few patients feel anxiety and negative perceptions when diagnosed with cancer, undergo surgery, or have an IV inserted to get chemotherapy drugs. Virtual Reality (VR) is a technology-based non-complementary therapy that has the potential to be involved as an alternative in the management of symptoms of cancer patients.Objective: To describe the effects of using Smartphone-Based Virtual Reality (S-VR) on the level of anxiety and perceptions of cancer patients during chemotherapy.Methods: A case study of ovarian cancer patient undergoing chemotherapy and were given Smartphone -Based Virtual Reality (S-VR) treatment.Results: The results obtained were a decrease in situational anxiety facing chemotherapy from a score of 40 (moderate anxiety) to a score of 21 (mild anxiety), decreased in pulse rate, and a significant increase in the perception score (28.6%) (less perception) to 94.3% ( good perception) after getting S-VR intervention during chemotherapy.Conclusion: S-VR can be a technology-based and non-invasive non-pharmacological intervention in reducing anxiety and providing positive experiences for patients during chemotherapy.Keywords: anxiety, perception, chemotherapy, virtual reality ABSTRAKLatar Belakang: Tidak sedikit pasien merasakan kecemasan dan persepsi negatif saat didiagnosa kanker, menjalankan pembedahan, atau dipasang infus kemoterapi. Virtual Reality (VR) menjadi salah satu terapi non-komplementer berbasis teknologi yang potensial dilibatkan sebagai alternatif dalam manajemen gejala pasien kanker.Tujuan: Untuk mengetahui efek penggunaan Smartphone-Based Virtual Reality (S-VR) terhadap tingkat kecemasan dan persepsi pasien kanker selama menjalani kemoterapi.Metode: Studi kasus dilakukan pada pasien dengan kanker ovarium yang mendapatkan kemoterapi dan diberikan terapi S-VR. Kecemasan diukur dengan instrument S-AI, pengukuran nadi dan RR. Pengukuran persepsi menggunakan instrument dari Scates.Hasil: Terjadi penurunan kecemasan saat kemoterapi dari skor 40 (kecemasan sedang) ke skor 21 (kecemasan ringan), penurunan frekuensi nadi dan adanya peningkatan secara signifikan skor persepsi (65,7%) (persepsi cukup) menjadi 94,3% (persepsi baik) setelah mendapatkan intervensi S-VR selama kemoterapi.Kesimpulan: S-VR dapat menjadi intervensi non-farmakologis berbasis teknologi dan non-invasif dalam menurunkan kecemasan dan memberikan pengalaman positif pada pasien selama menjalani kemoterapi.Kata Kunci: kanker, kecemasan, kemoterapi, persepsi, virtual reality","PeriodicalId":287362,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkkk.67529","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTBackground: Chemotherapy is a systemic modality for cancer patients and has physical and psychological side effects. Psychological problems usually arise most often when undergoing chemotherapy. Not a few patients feel anxiety and negative perceptions when diagnosed with cancer, undergo surgery, or have an IV inserted to get chemotherapy drugs. Virtual Reality (VR) is a technology-based non-complementary therapy that has the potential to be involved as an alternative in the management of symptoms of cancer patients.Objective: To describe the effects of using Smartphone-Based Virtual Reality (S-VR) on the level of anxiety and perceptions of cancer patients during chemotherapy.Methods: A case study of ovarian cancer patient undergoing chemotherapy and were given Smartphone -Based Virtual Reality (S-VR) treatment.Results: The results obtained were a decrease in situational anxiety facing chemotherapy from a score of 40 (moderate anxiety) to a score of 21 (mild anxiety), decreased in pulse rate, and a significant increase in the perception score (28.6%) (less perception) to 94.3% ( good perception) after getting S-VR intervention during chemotherapy.Conclusion: S-VR can be a technology-based and non-invasive non-pharmacological intervention in reducing anxiety and providing positive experiences for patients during chemotherapy.Keywords: anxiety, perception, chemotherapy, virtual reality ABSTRAKLatar Belakang: Tidak sedikit pasien merasakan kecemasan dan persepsi negatif saat didiagnosa kanker, menjalankan pembedahan, atau dipasang infus kemoterapi. Virtual Reality (VR) menjadi salah satu terapi non-komplementer berbasis teknologi yang potensial dilibatkan sebagai alternatif dalam manajemen gejala pasien kanker.Tujuan: Untuk mengetahui efek penggunaan Smartphone-Based Virtual Reality (S-VR) terhadap tingkat kecemasan dan persepsi pasien kanker selama menjalani kemoterapi.Metode: Studi kasus dilakukan pada pasien dengan kanker ovarium yang mendapatkan kemoterapi dan diberikan terapi S-VR. Kecemasan diukur dengan instrument S-AI, pengukuran nadi dan RR. Pengukuran persepsi menggunakan instrument dari Scates.Hasil: Terjadi penurunan kecemasan saat kemoterapi dari skor 40 (kecemasan sedang) ke skor 21 (kecemasan ringan), penurunan frekuensi nadi dan adanya peningkatan secara signifikan skor persepsi (65,7%) (persepsi cukup) menjadi 94,3% (persepsi baik) setelah mendapatkan intervensi S-VR selama kemoterapi.Kesimpulan: S-VR dapat menjadi intervensi non-farmakologis berbasis teknologi dan non-invasif dalam menurunkan kecemasan dan memberikan pengalaman positif pada pasien selama menjalani kemoterapi.Kata Kunci: kanker, kecemasan, kemoterapi, persepsi, virtual reality
摘要背景:化疗是肿瘤患者的全身性治疗方式,具有生理和心理上的副作用。心理问题通常在接受化疗时最常出现。很多患者在被诊断为癌症、接受手术或接受静脉注射以获得化疗药物时感到焦虑和负面看法。虚拟现实(VR)是一种基于技术的非补充疗法,有可能作为癌症患者症状管理的替代方案。目的:描述使用基于智能手机的虚拟现实(S-VR)对癌症患者化疗期间焦虑水平和感知的影响。方法:以卵巢癌化疗患者为例,采用基于智能手机的虚拟现实(S-VR)技术进行治疗。结果:化疗过程中接受S-VR干预后,化疗情景焦虑从40分(中度焦虑)降至21分(轻度焦虑),脉搏率下降,感知得分从28.6%(较差感知)显著提高到94.3%(较好感知)。结论:S-VR可作为一种以技术为基础、无创的非药物干预手段,为化疗患者减轻焦虑,提供积极体验。【关键词】焦虑,感知,化疗,虚拟现实】latar Belakang: Tidak sedikit pasen merasakan kecemasan和persepsi阴性诊断kanker, menjalankan pemodahan, atau dipasang注射液kemoterapi。虚拟现实(VR)是一种非互补性的基础技术,是一种潜在的非互补性技术。图胡安:Untuk mengetahui efek penggunaan基于智能手机的虚拟现实(S-VR)技术,该技术将在未来一段时间内实现。方法:研究子房、子房、子房、子房、子房、子房、子房、子房、子房、子房、子房、子房、子房。Kecemasan diukur dengan仪器S-AI,企鹅nadi dan RR。企鹅的视野,蒙古纳坎的仪器。Hasil: Terjadi penurunan kecemasan saat kemoterapi dari skor 40 (kecemasan sedang) ke skor 21 (kecemasan ringan), penurunan frekuensi nadi dan adanya peningkatan secara signifikan skor persepsi (65,7%) (persepsi cukup) menjadi 94,3% (persepsi baik) setelah mendapatkan intervensi S-VR selama kemoterapi。kespulan: S-VR dapat menjadi干预非农业学,基础技术和非侵入性dalam menurunkan kecemasan dan memberikan pengalaman积极的pada pasen selama menjalani kemoterapi。Kata Kunci: kanker, kecemasan, kemoterapi, persepsi,虚拟现实