Sulaima Sulaima, A. Anisah, Rifma Rifma, Sufyarma Sufyarma
{"title":"Implementasi Supervisi Akademik dan Manajerial Oleh Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Kandis","authors":"Sulaima Sulaima, A. Anisah, Rifma Rifma, Sufyarma Sufyarma","doi":"10.24036/pakar.v21i2.309","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses pelaksanaan dan faktor pendukung serta penghambat implementasi Supervisi Akademik dan Manajerial Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Kandis. Pendekatan yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan adalah wawancara, Observasi, dokumentasi dan Triangulasi (Gabungan). Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah Data Reduction, Data Display, dan Verifikasi. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, Wakabid Kurikulum, Wakabid Kesiswaan, Wakabid Sarpras, Wakabid Humas dan Hubin, Tenaga Tata Usaha. Dalam menarik kesimpulan, peneliti melakukan perbandingan antara hasil wawancara dengan dokumen yang ada, kemudian membandingkan hasil wawancara antara informan yang satu dengan informan yang lain, apakah terjadi perbedaan atau terdapat informasi yang sesuai. Hasil penelitian ini adalah : 1) proses pelaksanaan Supervisi Akademik dan Manajerial oleh Kepala Sekolah di SMKN 1 Kandis berjalan dengan baik, namun belum maksimal; 2) Faktor Pendukung pelaksanaan Supervisi Akademik dan Manajerial oleh Kepala Sekolah di SMKN 1 Kandis adalah : Semangat guru yang tinggi untuk melakukan perubahan, kerjasama guru yang sangat baik, dan sebagian besar guru masih muda, sehingga masih sangat enerjik; 3) Faktor Penghambat pelaksanaan Supervisi Akademik dan Manajerial oleh Kepala Sekolah di SMKN 1 Kandis adalah masalah waktu dan Tugas mendadak Kepala Sekolah. Dengan jumlah guru sebanyak 45 orang harus di Supervisi oleh 1 orang Kepala Sekolah, akibatnya menghasilkan waktu yang lama dalam proses Supervisi.","PeriodicalId":364758,"journal":{"name":"PAKAR Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PAKAR Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/pakar.v21i2.309","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses pelaksanaan dan faktor pendukung serta penghambat implementasi Supervisi Akademik dan Manajerial Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Kandis. Pendekatan yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan adalah wawancara, Observasi, dokumentasi dan Triangulasi (Gabungan). Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah Data Reduction, Data Display, dan Verifikasi. Adapun Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, Wakabid Kurikulum, Wakabid Kesiswaan, Wakabid Sarpras, Wakabid Humas dan Hubin, Tenaga Tata Usaha. Dalam menarik kesimpulan, peneliti melakukan perbandingan antara hasil wawancara dengan dokumen yang ada, kemudian membandingkan hasil wawancara antara informan yang satu dengan informan yang lain, apakah terjadi perbedaan atau terdapat informasi yang sesuai. Hasil penelitian ini adalah : 1) proses pelaksanaan Supervisi Akademik dan Manajerial oleh Kepala Sekolah di SMKN 1 Kandis berjalan dengan baik, namun belum maksimal; 2) Faktor Pendukung pelaksanaan Supervisi Akademik dan Manajerial oleh Kepala Sekolah di SMKN 1 Kandis adalah : Semangat guru yang tinggi untuk melakukan perubahan, kerjasama guru yang sangat baik, dan sebagian besar guru masih muda, sehingga masih sangat enerjik; 3) Faktor Penghambat pelaksanaan Supervisi Akademik dan Manajerial oleh Kepala Sekolah di SMKN 1 Kandis adalah masalah waktu dan Tugas mendadak Kepala Sekolah. Dengan jumlah guru sebanyak 45 orang harus di Supervisi oleh 1 orang Kepala Sekolah, akibatnya menghasilkan waktu yang lama dalam proses Supervisi.