Al Hidayati, Andreas Rian Aprilino Lengkong, Siti Arifah, Ikrimah Nafilata
{"title":"Efektifitas Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pemeriksaan Colon In Loop","authors":"Al Hidayati, Andreas Rian Aprilino Lengkong, Siti Arifah, Ikrimah Nafilata","doi":"10.30872/JKMM.V2I2.4764","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang & Tujuan: Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat telah meningkatkan prevalensipenyakit pada colon. Salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini adalahpemeriksaan Colon in Loop. Tujuan dari pemeriksaan ini yaitu untuk mendapatkan gambaran anatomis daricolon sehingga dapat membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit atau kelainan-kelainan pada colon.Pemeriksaan ini sering dilakukan, namun pengetahuan masyarakat mengenai pemeriksaan Colon in Loop masih kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemeriksaan Colon in Loop. Metode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan pendekatan one group pretest postest, dengan besar sampel sebanyak 54 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan uji univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang turun 75,9%, sedangkan yang berpengetahuan cukup naik 7,4% dan yang tingkat pengetahuannya baik naik 68,5%. Analisis statistik menunjukkan perbedaan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan (p=0,000). Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat diambil adalah pendidikan kesehatan melalui media komunikasi langsung dan leflet efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemeriksaan Colon in Loop. Berdasarkan penelitian ini perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien dalam pemeriksaan Colon in Loop.Kata Kunci: Colon in Loop, Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/JKMM.V2I2.4764","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang & Tujuan: Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat telah meningkatkan prevalensipenyakit pada colon. Salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini adalahpemeriksaan Colon in Loop. Tujuan dari pemeriksaan ini yaitu untuk mendapatkan gambaran anatomis daricolon sehingga dapat membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit atau kelainan-kelainan pada colon.Pemeriksaan ini sering dilakukan, namun pengetahuan masyarakat mengenai pemeriksaan Colon in Loop masih kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemeriksaan Colon in Loop. Metode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan pendekatan one group pretest postest, dengan besar sampel sebanyak 54 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan uji univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang turun 75,9%, sedangkan yang berpengetahuan cukup naik 7,4% dan yang tingkat pengetahuannya baik naik 68,5%. Analisis statistik menunjukkan perbedaan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan (p=0,000). Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat diambil adalah pendidikan kesehatan melalui media komunikasi langsung dan leflet efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemeriksaan Colon in Loop. Berdasarkan penelitian ini perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien dalam pemeriksaan Colon in Loop.Kata Kunci: Colon in Loop, Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan