{"title":"PENGARUH PERSEDIAAN GABAH DI TINGKAT PETANI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KELURAHAN SUMBER HARTA KECAMATAN SUMBER HARTA KABUPATEN MUSI RAWAS","authors":"Lifitanti Lifitanti, Indah Fitriyani, Maryanah Hamzah","doi":"10.48093/jimanggis.v2i1.57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini terdiri dari: 1) Menghitung proporsi distribusi kuantitatif beras yang dihasilkan petani setiap musim dalam setahun, 2) Mengidentifikasi komponen biaya persediaan serta menghitung biaya persediaan di tingkat petani yang dikeluarkan setiap musim dalam satu tahun. tahun. 3) Menganalisis pengaruh penawaran gabah di tingkat petani terhadap pendapatan usahatani padi. Lokasi penelitian ini dipilih secara purposive dengan mempertimbangkan petani memiliki persediaan produksi padi. Penelitian ini menggunakan metode survei. Sampel penelitian ini berjumlah 38 responden dari 283 petani sebagai populasi yang diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi distribusi produksi beras yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas adalah proporsi penjualan pertama 42,98%, proporsi stok jual 19,70%, proporsi gaji. panen 16,96%, proporsi upah giling 6,35%, dan proporsi benih 1,52%. Dengan demikian diketahui bahwa hasil padi setiap musim tanam memenuhi kebutuhan konsumsi beras petani. Rata-rata jumlah persediaan gabah di tingkat petani per tahun di Sumber Harta adalah 1.306,99 kg dengan rata-rata biaya persediaan yang dikeluarkan per tahun sebesar Rp88.972,88. Hasil analisis menunjukkan besarnya biaya persediaan per kg dengan harga panen lebih rendah dari harga jual beras terakhir. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa petani yang melakukan penyimpanan gabah terlebih dahulu memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan menjual seluruh pada saat panen raya dengan selisih sebesar Rp2.083.246,22. Diketahui juga suplai gabah di tingkat petani mempengaruhi pendapatan usahatani padi di Kecamatan Sumber Harta.","PeriodicalId":268865,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.48093/jimanggis.v2i1.57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini terdiri dari: 1) Menghitung proporsi distribusi kuantitatif beras yang dihasilkan petani setiap musim dalam setahun, 2) Mengidentifikasi komponen biaya persediaan serta menghitung biaya persediaan di tingkat petani yang dikeluarkan setiap musim dalam satu tahun. tahun. 3) Menganalisis pengaruh penawaran gabah di tingkat petani terhadap pendapatan usahatani padi. Lokasi penelitian ini dipilih secara purposive dengan mempertimbangkan petani memiliki persediaan produksi padi. Penelitian ini menggunakan metode survei. Sampel penelitian ini berjumlah 38 responden dari 283 petani sebagai populasi yang diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi distribusi produksi beras yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas adalah proporsi penjualan pertama 42,98%, proporsi stok jual 19,70%, proporsi gaji. panen 16,96%, proporsi upah giling 6,35%, dan proporsi benih 1,52%. Dengan demikian diketahui bahwa hasil padi setiap musim tanam memenuhi kebutuhan konsumsi beras petani. Rata-rata jumlah persediaan gabah di tingkat petani per tahun di Sumber Harta adalah 1.306,99 kg dengan rata-rata biaya persediaan yang dikeluarkan per tahun sebesar Rp88.972,88. Hasil analisis menunjukkan besarnya biaya persediaan per kg dengan harga panen lebih rendah dari harga jual beras terakhir. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa petani yang melakukan penyimpanan gabah terlebih dahulu memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan menjual seluruh pada saat panen raya dengan selisih sebesar Rp2.083.246,22. Diketahui juga suplai gabah di tingkat petani mempengaruhi pendapatan usahatani padi di Kecamatan Sumber Harta.