{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY MELALUI METODE SNOW BALL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA DI SMA NEGERI 1 SELEMADEG","authors":"I. M. Pujaastawa","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i2.487","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran inquiry melalui metode snow ball dapat meningkatkan prestasi belajar kimia . Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selemadeg, dengan jumlah subjek sebanyak 30 orang siswa di kelas X.IPA 5 pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 Motivasi dan prestasi belajar kimia pada keadaan awal dimana proses belajarnya masih menggunakan cara belajar konvensional sangat rendah, mendorong peneliti untuk melakukan inovasi pembelajaran yaitu menerapkan model pembelajaran inquiry melalui metode snow ball. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selemadeg di Bajera. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X IPA 5 pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Jumlah siswa yang diberi tindakan sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang tiap siklusnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes ulangan harian. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1. prestasi belajar kimia siswa pada siklus I mendapat nilai rata-rata kelas sebesar 67,17 dengan ketuntasan klasikal 73,33%) Prestasi belajar kimia pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 70,17 dengan ketuntasan klasikal 93,33%.dilihat prestasi siswa dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan. Dengan demikian penerapan model pembelajaran inquiry melalui metode snow ball dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar kimia.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suluh Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i2.487","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran inquiry melalui metode snow ball dapat meningkatkan prestasi belajar kimia . Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selemadeg, dengan jumlah subjek sebanyak 30 orang siswa di kelas X.IPA 5 pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 Motivasi dan prestasi belajar kimia pada keadaan awal dimana proses belajarnya masih menggunakan cara belajar konvensional sangat rendah, mendorong peneliti untuk melakukan inovasi pembelajaran yaitu menerapkan model pembelajaran inquiry melalui metode snow ball. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selemadeg di Bajera. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X IPA 5 pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Jumlah siswa yang diberi tindakan sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang tiap siklusnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes ulangan harian. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1. prestasi belajar kimia siswa pada siklus I mendapat nilai rata-rata kelas sebesar 67,17 dengan ketuntasan klasikal 73,33%) Prestasi belajar kimia pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 70,17 dengan ketuntasan klasikal 93,33%.dilihat prestasi siswa dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan. Dengan demikian penerapan model pembelajaran inquiry melalui metode snow ball dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar kimia.