Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.514
Ni Nyoman Ayu Tri Laksmi, Yuliana Olgadesti Karinda, Ida Ayu Made Wedasuwari, I. N. A. Susrawan, Ni Komang Dina Suciari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan guru bersertifikasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa menunjukkan respon positif terhadap prilaku mengajar guru bersertifikasi. Hal ini ditunjukkan dari hasil angket yaitu sebanyak 91,88% siswa sangat setuju dan setuju terhadap perilaku mengajar guru bersertifikasi yang sudah ideal dalam pembelajaran. Penelitian ini berimplikasi terhadap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan sertifikasi guru.
{"title":"RESPONS SISWA TERHADAP PERILAKU MENGAJAR GURU BERSERTIFIKASI","authors":"Ni Nyoman Ayu Tri Laksmi, Yuliana Olgadesti Karinda, Ida Ayu Made Wedasuwari, I. N. A. Susrawan, Ni Komang Dina Suciari","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.514","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.514","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan guru bersertifikasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa menunjukkan respon positif terhadap prilaku mengajar guru bersertifikasi. Hal ini ditunjukkan dari hasil angket yaitu sebanyak 91,88% siswa sangat setuju dan setuju terhadap perilaku mengajar guru bersertifikasi yang sudah ideal dalam pembelajaran. Penelitian ini berimplikasi terhadap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan sertifikasi guru.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129420167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.507
I. A. P. Suastini
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri1 Tegallalang pada kelas X IPA5 tahun pelajaran 2021/2022 berjumlah 34 orang yang memiliki tingkat pemahaman karakter diri siswa masih cukup rendah. Adapun tujuan penelitian tindakan kelas dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pemahaman karakter diri siswa SMA Negeri1 Tegallalang melalui layanan informasi pada bimbingan konseling. Metode pengumpulan data pemahaman karakter diri siswa dilakukan melalui metode observasi, angket dan interviu. Metode analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Hasil analisis data pada penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling dengan metodee layanan informasi di Kelas X IPA5 SMA Negeri1 Tegallalang tahun pelajaran 2021/2022 dapat meningkatkan pemahaman karakter diri siswa. Hal ini dapat ditunjukkan pada analisis data penelitian yaitu skor rata-rata yang diperoleh siswa tentang pemahaman karakter diri siswa Kelas X IPA5 mengalami kenaikan yang pada awalnya sebesar 54,70, pada siklus I menjadi menjadi 74,12 (baik) dan pada siklus II menjadi 84,19 (baik). Demikian juga kualifikasi pemahaman karekater diri siswa mula-mula pada pra siklus (awal) sebesar 0% (Sangat Baik), 9% (Baik), 71% (Cukup Baik) dan 21% (Kurang Baik), meningkat kualifikasi pemahaman pada siklus tindakan I 3% (Sangat Baik), 79% (Baik), 18% (Cukup Baik) dan 0% (Kurang baik), dan meningkat lagi pada siklus tindakan II 12% (Sangat Baik), 88% (Baik), dan 0% dengan kualifikasi pemahaman Kurang Baik maupun Sangat Kurang baik. Kesimpulan penelitian tindakan kelas ini adalah bimbingan konseling dengan layanan informasi dapat meningkatkan pemahaman karakter diri siswa Kelas X IPA5 SMA Negeri1Tegallalang tahun pelajaran 2021/2022.
{"title":"MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DIRI MELALUI LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN KONSELING TERHADAP SISWA SMA NEGERI 1 TEGALLALANG","authors":"I. A. P. Suastini","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.507","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.507","url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri1 Tegallalang pada kelas X IPA5 tahun pelajaran 2021/2022 berjumlah 34 orang yang memiliki tingkat pemahaman karakter diri siswa masih cukup rendah. Adapun tujuan penelitian tindakan kelas dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pemahaman karakter diri siswa SMA Negeri1 Tegallalang melalui layanan informasi pada bimbingan konseling. Metode pengumpulan data pemahaman karakter diri siswa dilakukan melalui metode observasi, angket dan interviu. Metode analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Hasil analisis data pada penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling dengan metodee layanan informasi di Kelas X IPA5 SMA Negeri1 Tegallalang tahun pelajaran 2021/2022 dapat meningkatkan pemahaman karakter diri siswa. Hal ini dapat ditunjukkan pada analisis data penelitian yaitu skor rata-rata yang diperoleh siswa tentang pemahaman karakter diri siswa Kelas X IPA5 mengalami kenaikan yang pada awalnya sebesar 54,70, pada siklus I menjadi menjadi 74,12 (baik) dan pada siklus II menjadi 84,19 (baik). Demikian juga kualifikasi pemahaman karekater diri siswa mula-mula pada pra siklus (awal) sebesar 0% (Sangat Baik), 9% (Baik), 71% (Cukup Baik) dan 21% (Kurang Baik), meningkat kualifikasi pemahaman pada siklus tindakan I 3% (Sangat Baik), 79% (Baik), 18% (Cukup Baik) dan 0% (Kurang baik), dan meningkat lagi pada siklus tindakan II 12% (Sangat Baik), 88% (Baik), dan 0% dengan kualifikasi pemahaman Kurang Baik maupun Sangat Kurang baik. Kesimpulan penelitian tindakan kelas ini adalah bimbingan konseling dengan layanan informasi dapat meningkatkan pemahaman karakter diri siswa Kelas X IPA5 SMA Negeri1Tegallalang tahun pelajaran 2021/2022.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"240 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123005900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.505
G. Nyoman, Naranata Sma Negeri, Kuta Utara
Penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilaksanakan pada 18 orang guru yang mewakili MGMP semua bidang studi tahun pelajaran 2022-2023 yang memiliki tingkat kedisiplinan dan aktivitas dalam proses pembelajaran di kelas relatif rendah setelah pandemi covid-19. Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan serta aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas melalui pemanfaatan aplikasi e-jurnal sinjuku. Metode pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi kelengkapan dokumen dan pelaksanaan observasi kunjungan kelas secara langsung. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan aplikasi e-jurnal sinjuku dapat meningkatkan kedisiplinan serta aktivitas guru dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Hal ini terbukti dari terjadinya peningkatan kehadiran tepat waktu serta aktivitas positif yang dilakukan guru dan peserta didik dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas dari pra-siklus, ke siklus I dan ke siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan aplikasi e-jurnal sinjuku dapat meningkatkan kedisiplinan serta aktivitas guru dan peserta didik dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas pada SMA Negeri 1 Kuta Utara tahun pelajaran 2022-2023.
本年度《学校行为研究》(PTS)是由18名代表MGMP所有2022-2023年研究领域的教师进行的,他们在covid-19大流行后,在课堂上的学习过程中表现出相对较低的纪律和活动。本学校行为研究的目的是通过新宿电子杂志应用程序,促进课堂学习过程中的教师和学习者的纪律和活动。数据收集方法是通过对课堂访问的完整文档和执行观察观察来实现的。数据分析方法既是定性数据,又是定量数据。本研究的结果表明,应用新宿电子日志可以提高教师和学习者在课堂学习中的纪律和活动。这证明了守时的增加以及教师和学习者在课堂上实施学习过程的积极活动,从周期前,到周期1,再到周期II。因此,我们可以得出结论,应用新宿电子日记可以改善教师和学习者在SMA Negeri 1 Negeri 1的课程2022-2023中进行学习的纪律和活动。
{"title":"PENERAPAN APLIKASI SINJUKU UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SERTA AKTIVITAS GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 KUTA UTARA","authors":"G. Nyoman, Naranata Sma Negeri, Kuta Utara","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.505","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilaksanakan pada 18 orang guru yang mewakili MGMP semua bidang studi tahun pelajaran 2022-2023 yang memiliki tingkat kedisiplinan dan aktivitas dalam proses pembelajaran di kelas relatif rendah setelah pandemi covid-19. Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan serta aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas melalui pemanfaatan aplikasi e-jurnal sinjuku. Metode pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi kelengkapan dokumen dan pelaksanaan observasi kunjungan kelas secara langsung. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan aplikasi e-jurnal sinjuku dapat meningkatkan kedisiplinan serta aktivitas guru dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Hal ini terbukti dari terjadinya peningkatan kehadiran tepat waktu serta aktivitas positif yang dilakukan guru dan peserta didik dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas dari pra-siklus, ke siklus I dan ke siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan aplikasi e-jurnal sinjuku dapat meningkatkan kedisiplinan serta aktivitas guru dan peserta didik dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas pada SMA Negeri 1 Kuta Utara tahun pelajaran 2022-2023.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126555560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i2.503
Anak Agung Gede Agung Putra Dalem
Penyampaian mata pelajaran Seni Rupa selama ini disampaikan secara abstrak sehingga siswa belum dapat memahami materi yang disampaikan guru dengan baik. Hal itu telah menyebabkan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang tepat untuk mengajarkannya agar mereka mudah dalam menerima pelajaran yang lebih cenderung bersifat abstrak ini. Penerapan cara belajar aktif melalui model pembelajaran Kooperatif Students Team Achievement Division (STAD) diupayakan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas XII IIS 3 semester I SMA Negeri 1 Mengwi tahun pelajaran 2022/2023 yang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Tujuannya, agar prestasi belajar yang dicapai siswa dapat ditingkatkan sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Belajar yang diharapkan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan dilakukan tes prestasi belajar yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran Kooperatif Students Team Achievement Division (STAD) bisa meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini dibuktikan dari hasil yang diperoleh pada data awal sampai siklus II yaitu, data awal menunjukkan prestasi ketuntasan belajar mencapai 61,1%, siklus I meningkat menjadi 69,4%, siklus II meningkat menjadi 91,6%. Hal itu membuktikan bahwa model pembelajaran Kooperatif Students Team Achievement Division (STAD) yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran telah mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dengan baik, serta metode pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Seni Rupa.
{"title":"OPTIMALISASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI RUPA SISWA SMA NEGERI 1 MENGWI","authors":"Anak Agung Gede Agung Putra Dalem","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v20i2.503","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i2.503","url":null,"abstract":"Penyampaian mata pelajaran Seni Rupa selama ini disampaikan secara abstrak sehingga siswa belum dapat memahami materi yang disampaikan guru dengan baik. Hal itu telah menyebabkan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang tepat untuk mengajarkannya agar mereka mudah dalam menerima pelajaran yang lebih cenderung bersifat abstrak ini. Penerapan cara belajar aktif melalui model pembelajaran Kooperatif Students Team Achievement Division (STAD) diupayakan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas XII IIS 3 semester I SMA Negeri 1 Mengwi tahun pelajaran 2022/2023 yang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Tujuannya, agar prestasi belajar yang dicapai siswa dapat ditingkatkan sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Belajar yang diharapkan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan dilakukan tes prestasi belajar yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran Kooperatif Students Team Achievement Division (STAD) bisa meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini dibuktikan dari hasil yang diperoleh pada data awal sampai siklus II yaitu, data awal menunjukkan prestasi ketuntasan belajar mencapai 61,1%, siklus I meningkat menjadi 69,4%, siklus II meningkat menjadi 91,6%. Hal itu membuktikan bahwa model pembelajaran Kooperatif Students Team Achievement Division (STAD) yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran telah mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dengan baik, serta metode pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Seni Rupa.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131763221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.512
Ni Wayan Dian Permana Dewi, I. Handayani, I. M. Yasna
Matematika berkaitan erat dengan budaya khususnya di Bali. Pemodelan matematika yang dikaitkan dengan budaya sering disebut dengan Ethnomathematics. Untuk di Indonesia, Ethnomathematics dikenal dengan Etnomatematika. Terdapat banyak tulisan ilmiah yang telah memuat tentang Etnomathematics (etnomatematika). Dalam hal ini etnomatematika dieksplorasi dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat di Bali. Salah satu kajian budaya yang dekat dengan kehidupan masyarakat adalah jejahitan Bali. Mejejahitan merupakan suatu aktivitas untuk mendapatkan bentuk-bentuk dari potongan bahan dedaunan. Hasil dari kegiatan mejejahitan ini dikenal dengan jejahitan. Jejahitan ini akan menghasilkan berbagai bentuk yang menyerupai bangun datar. Beberapa unsur bangun datar bisa ditemukan seperti persegi, segitiga, lingkaran, trapesium. Tulisan ini akan lebih menekankan penerapan dan fungsi etnomatematika, yang bisa digunakan untuk menentukan bentuk-bentuk bangun datar serta menentukan keliling dan luas bangun datar.
{"title":"Pembelajaran Bangun Datar dalam Etnomatematika Jejahitan Bali (Kajian Pustaka)","authors":"Ni Wayan Dian Permana Dewi, I. Handayani, I. M. Yasna","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.512","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.512","url":null,"abstract":"Matematika berkaitan erat dengan budaya khususnya di Bali. Pemodelan matematika yang dikaitkan dengan budaya sering disebut dengan Ethnomathematics. Untuk di Indonesia, Ethnomathematics dikenal dengan Etnomatematika. Terdapat banyak tulisan ilmiah yang telah memuat tentang Etnomathematics (etnomatematika). Dalam hal ini etnomatematika dieksplorasi dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat di Bali. Salah satu kajian budaya yang dekat dengan kehidupan masyarakat adalah jejahitan Bali. Mejejahitan merupakan suatu aktivitas untuk mendapatkan bentuk-bentuk dari potongan bahan dedaunan. Hasil dari kegiatan mejejahitan ini dikenal dengan jejahitan. Jejahitan ini akan menghasilkan berbagai bentuk yang menyerupai bangun datar. Beberapa unsur bangun datar bisa ditemukan seperti persegi, segitiga, lingkaran, trapesium. Tulisan ini akan lebih menekankan penerapan dan fungsi etnomatematika, yang bisa digunakan untuk menentukan bentuk-bentuk bangun datar serta menentukan keliling dan luas bangun datar.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"299 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121455484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.506
Gede Sukerama
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan membaca siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris melalui penerapan Survey-Question-Read-Recite-Review (SQ3R). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI AKL D SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2020/2021. Data minat belajar dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan data kemampuan membaca dikumpulkan dengan tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) minat belajar siswa meningkat dari skor rata-rata 47,03 pada siklus I menjadi 48,32 pada siklus II, (2) kemampuan membaca siswa meningkat dari skor rata-rata 75,05 pada siklus I menjadi 83,79 pada siklus II, ketuntasan klasikal siswa meningkat dari 89,47 % pada siklus I menjadi 92,11 % pada siklus II atau mengalami peningkatan sebesar 2,64 %. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa penerapan SQ3R pada pembelajaran Bahasa Inggris dapat meningkatkan minat belajar dan kemampuan membaca. Sehingga, direkomendasikan agar guru-guru Bahasa Inggris dalam usaha meningkatkan minat belajar dan kemampuan membaca siswa mengoptimalkan penerapan SQ3R.
本研究的目的是通过测试测试(SQ3R)来提高学生在英语学习中的学习兴趣和阅读能力。本研究是在两个周期内进行的课堂动作研究。本研究对象是sma发现的2013 /2021年度新加坡第一届学生。学习兴趣数据是用问卷收集的,阅读能力是用测试收集的。通过描述性统计分析收集的数据。分析结果显示:(1)学生的兴趣提高了平均分数的47.03在我成为48.32周期循环II,(2)学生阅读能力提高了平均分数的循环周期我成为83.79身上75.05 II, ketuntasan klasikal 89.47 %的学生增加了我成为92.11 %的循环周期或增加2,64 %。根据这些发现,得出结论,SQ3R对英语学习的应用可以提高学习兴趣和阅读能力。因此,建议英语教师提高学生的学习兴趣和阅读能力,优化SQ3R的应用。
{"title":"PENERAPAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA INGGRIS SISWA","authors":"Gede Sukerama","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.506","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.506","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan membaca siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris melalui penerapan Survey-Question-Read-Recite-Review (SQ3R). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI AKL D SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2020/2021. Data minat belajar dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan data kemampuan membaca dikumpulkan dengan tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) minat belajar siswa meningkat dari skor rata-rata 47,03 pada siklus I menjadi 48,32 pada siklus II, (2) kemampuan membaca siswa meningkat dari skor rata-rata 75,05 pada siklus I menjadi 83,79 pada siklus II, ketuntasan klasikal siswa meningkat dari 89,47 % pada siklus I menjadi 92,11 % pada siklus II atau mengalami peningkatan sebesar 2,64 %. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa penerapan SQ3R pada pembelajaran Bahasa Inggris dapat meningkatkan minat belajar dan kemampuan membaca. Sehingga, direkomendasikan agar guru-guru Bahasa Inggris dalam usaha meningkatkan minat belajar dan kemampuan membaca siswa mengoptimalkan penerapan SQ3R.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126104211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.508
Ni Made Serma Wati, Dewa Nyoman Oka, Ni Nyoman Serma Adi
Penelitian ini adalah penelitian empirik dengan tujuan untuk mengetahui (1) karakteristik tes UAS kelas VI Sekolah Dasar yang dianalisis dengan pendekatan Item Response Theory (IRT), (2) perbandingan tingkat daya beda butir tes UAS kelas VI Sekolah Dasar yang dianalisis dengan pendekatan Item Response Theory (IRT) . Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 1 Megati yang berada di Kabupaten Tabanan dengan pengambilan data menggunakan teknik stratified random sampling. Karakteristik tes yang disusun dianalisis menggunakan software Winsteps. Hasil analisis dengan pendekatan IRT menunjukkan bahwa daya beda sebesar 2.24 atau 2.40 yang berarti bahwa tes yang disusun mampu mengelompokkan kemampuan siswa menjadi 2 atau 3 kelompok; (2) analisis tes dengan pendekatan IRT lebih teliti dalam menentukan perbedaan kemampuan siswa dalam pelajaran matematika.
{"title":"ANALISIS TES UAS KELAS VI SD BERDASARKAN PENDEKATAN ITEM RESPONSE THEORY","authors":"Ni Made Serma Wati, Dewa Nyoman Oka, Ni Nyoman Serma Adi","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.508","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.508","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian empirik dengan tujuan untuk mengetahui (1) karakteristik tes UAS kelas VI Sekolah Dasar yang dianalisis dengan pendekatan Item Response Theory (IRT), (2) perbandingan tingkat daya beda butir tes UAS kelas VI Sekolah Dasar yang dianalisis dengan pendekatan Item Response Theory (IRT) . Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 1 Megati yang berada di Kabupaten Tabanan dengan pengambilan data menggunakan teknik stratified random sampling. Karakteristik tes yang disusun dianalisis menggunakan software Winsteps. Hasil analisis dengan pendekatan IRT menunjukkan bahwa daya beda sebesar 2.24 atau 2.40 yang berarti bahwa tes yang disusun mampu mengelompokkan kemampuan siswa menjadi 2 atau 3 kelompok; (2) analisis tes dengan pendekatan IRT lebih teliti dalam menentukan perbedaan kemampuan siswa dalam pelajaran matematika.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"34 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116599719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.504
Suratni .
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar biologi siswa, meningkatkan hasil belajar biologi siswa, dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan model learning sycle dalam pembelajaran biologi. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 4 Singaraja dari bulan Oktober sampai dengan November. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 6 semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 42 orang siswa. Objek penelitian meliputi model siklus belajar, motivasi belajar biologi, hasil belajar berupa aspek pengetahuan serta tanggapan siswa. Data motivasi belajar dikumpulkan dengan angket motivasi. Hasil belajar aspek pengetahuan dikumpulkan dengan tes pengetahuan pada akhir siklus. Data tanggapan siswa dikumpulkan dengan angket tanggapan. Data yang telah dikumpulkan lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata motivasi belajar Biologi siswa pada siklus I sebesar 126 dengan kategori positif. Pada siklus II, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 140 dengan kategori sangat positif. Nilai rata-rata hasil belajar Biologi siswa pada siklus I sebesar 54,38 dengan kategori cukup dan ketuntasan klasikal sebesar 14,29%. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar Biologi siswa meningkat dari siklus I sebesar 75,17 dengan kategori baik dan ketuntasan klasikal sebesar 52,38%. Tanggapan siswa kelas XI MIPA terhadap penerapan model siklus belajar adalah 84,43% dengan kategori positif. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran siklus belajar dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas XI MIPA 6 semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 4 SINGARAJA","authors":"Suratni .","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.504","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.504","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar biologi siswa, meningkatkan hasil belajar biologi siswa, dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan model learning sycle dalam pembelajaran biologi. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 4 Singaraja dari bulan Oktober sampai dengan November. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 6 semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 42 orang siswa. Objek penelitian meliputi model siklus belajar, motivasi belajar biologi, hasil belajar berupa aspek pengetahuan serta tanggapan siswa. Data motivasi belajar dikumpulkan dengan angket motivasi. Hasil belajar aspek pengetahuan dikumpulkan dengan tes pengetahuan pada akhir siklus. Data tanggapan siswa dikumpulkan dengan angket tanggapan. Data yang telah dikumpulkan lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata motivasi belajar Biologi siswa pada siklus I sebesar 126 dengan kategori positif. Pada siklus II, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 140 dengan kategori sangat positif. Nilai rata-rata hasil belajar Biologi siswa pada siklus I sebesar 54,38 dengan kategori cukup dan ketuntasan klasikal sebesar 14,29%. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar Biologi siswa meningkat dari siklus I sebesar 75,17 dengan kategori baik dan ketuntasan klasikal sebesar 52,38%. Tanggapan siswa kelas XI MIPA terhadap penerapan model siklus belajar adalah 84,43% dengan kategori positif. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran siklus belajar dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas XI MIPA 6 semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115513982","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.515
Ni Luh, Nanik Puspadi, Made Suparta
Penelitian ini bertujuan memaparkan pemerolehan bahasa anak usia 2 tahun 2 bulan dari aspek fonologi yang meliputi pemerolehan vokal, pemerolehan konsonan, dan faktor yang mempengaruhi pemerolehan fonologi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dari seorang anak yang bernama MAP. Data artikel ini dikumpulkan melalui observasi, catatan harian, dan wawancara. Temuan dalam artikel ini memperlihatkan bahwa MAP telah menguasai fonem [a], [i], [u], [e], [o], [∂], [є], dan [Ο]. Fonem vokal itu dikuasainya pada usia 2 tahun 2 bulan. Vokal pertama yang dikuasainya adalah vokal [a], [i], dan [u], kemudian vokal depan [i], [e], [ε], lalu vokal belakang [u], [o], [כ[, dan vokal tengah [∂],[a]. Sementara itu, konsonan [p], [b], [t], [d], [g], [s], [h], [c], [j], [m], [n], [ŋ], [l], [w], dan [y] dikuasainya dengan baik. Konsonan [t], [s], [c], [j], dan [ŋ] sudah muncul, tetapi masih berfluktuasi dengan bunyi lain. Bunyi hambat velar [k] belum diucapkan secara tepat. Bunyi [k] baru dikuasai jika terletak pada akhir kata. Bunyi frikatif [f] dan [v] dan bunyi getar [r] belum muncul dan dikuasainya. MAP melakukan pola substitusi untuk mengucapkan fonem-fonem yang belum dikuasainya, seperti fonem [f], [v], [z], dan [x]. Munculnya berbagai variasi dalam pemerolehan fonologi MAP sebagian besar disebabkan oleh belum sempurnanya alat ucap MAP. Penelitian masih terbuka untuk penelitian pemerolehan fonologi lebih lanjut karena pemerolehan bahasa MAP belum mencapai puncak. Namun dapat juga meneliti pemerolehan bahasa pada aspek bahasa lainnya.
{"title":"PEMEROLEHAN BAHASA ANAK UMUR 2 TAHUN 2 BULAN SEBAGAI KAJIAN ASPEK FONOLOGI","authors":"Ni Luh, Nanik Puspadi, Made Suparta","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.515","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.515","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memaparkan pemerolehan bahasa anak usia 2 tahun 2 bulan dari aspek fonologi yang meliputi pemerolehan vokal, pemerolehan konsonan, dan faktor yang mempengaruhi pemerolehan fonologi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dari seorang anak yang bernama MAP. Data artikel ini dikumpulkan melalui observasi, catatan harian, dan wawancara. Temuan dalam artikel ini memperlihatkan bahwa MAP telah menguasai fonem [a], [i], [u], [e], [o], [∂], [є], dan [Ο]. Fonem vokal itu dikuasainya pada usia 2 tahun 2 bulan. Vokal pertama yang dikuasainya adalah vokal [a], [i], dan [u], kemudian vokal depan [i], [e], [ε], lalu vokal belakang [u], [o], [כ[, dan vokal tengah [∂],[a]. Sementara itu, konsonan [p], [b], [t], [d], [g], [s], [h], [c], [j], [m], [n], [ŋ], [l], [w], dan [y] dikuasainya dengan baik. Konsonan [t], [s], [c], [j], dan [ŋ] sudah muncul, tetapi masih berfluktuasi dengan bunyi lain. Bunyi hambat velar [k] belum diucapkan secara tepat. Bunyi [k] baru dikuasai jika terletak pada akhir kata. Bunyi frikatif [f] dan [v] dan bunyi getar [r] belum muncul dan dikuasainya. MAP melakukan pola substitusi untuk mengucapkan fonem-fonem yang belum dikuasainya, seperti fonem [f], [v], [z], dan [x]. Munculnya berbagai variasi dalam pemerolehan fonologi MAP sebagian besar disebabkan oleh belum sempurnanya alat ucap MAP. Penelitian masih terbuka untuk penelitian pemerolehan fonologi lebih lanjut karena pemerolehan bahasa MAP belum mencapai puncak. Namun dapat juga meneliti pemerolehan bahasa pada aspek bahasa lainnya.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125142089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.513
Gusti Ayu Gede Sukraningsih, Ni Nyoman Karmini
Grammar Translation Method is regarded as the old method that still used particularly at the school in sub-districts area. This research purposed to describe the use of Grammar Translation Method in English learning to the sub-districts junior high schools in Tabanan regency. The subjects of this research were three English teachers and 124 students. The data collection techniques used in this research were observation, interview, and documentation. Qualitative data analysis was applied to analyze the data. In accordance with data analysis, it was obtained that (1) Grammar Translation Method (GTM) was used in learning process includes the phases of observing, questioning, collecting data, associating, communicating, (2) Grammar Translation Method was used to increase students’ knowledge and skills in reading and writing. (3) The difficulties faced by the students were utilizing the appropriate vocabulary and structuring sentences. The conclusion of this research is the use of Grammar Translation Method is still required to increase students’ capability and skills, especially in reading and writing.
{"title":"THE USE OF GRAMMAR TRANSLATION METHOD IN ENGLISH LEARNING TO THE SUB-DISTRICTS’ JUNIOR HIGH SCHOOLS IN TABANAN REGENCY","authors":"Gusti Ayu Gede Sukraningsih, Ni Nyoman Karmini","doi":"10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.513","DOIUrl":"https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.513","url":null,"abstract":"Grammar Translation Method is regarded as the old method that still used particularly at the school in sub-districts area. This research purposed to describe the use of Grammar Translation Method in English learning to the sub-districts junior high schools in Tabanan regency. The subjects of this research were three English teachers and 124 students. The data collection techniques used in this research were observation, interview, and documentation. Qualitative data analysis was applied to analyze the data. In accordance with data analysis, it was obtained that (1) Grammar Translation Method (GTM) was used in learning process includes the phases of observing, questioning, collecting data, associating, communicating, (2) Grammar Translation Method was used to increase students’ knowledge and skills in reading and writing. (3) The difficulties faced by the students were utilizing the appropriate vocabulary and structuring sentences. The conclusion of this research is the use of Grammar Translation Method is still required to increase students’ capability and skills, especially in reading and writing.","PeriodicalId":396939,"journal":{"name":"Suluh Pendidikan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133247603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}