{"title":"PENERAPAN DISIPLIN POSITIF OLEH GURU DENGAN INTEGRASI IMAN KRISTEN PADA KELAS I-A DI SEKOLAH DASAR X SURABAYA","authors":"Betharia Krisdianti, Yulian Christiana Yoedo","doi":"10.9744/ALETHEIA.2.1.1-23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Murid akan menjadi penerus bangsa, maka murid perlu memiliki karakter yang baik dan benar. Karakter baik ini akan tumbuh bila guru menerapkan pembelajaran yang baik dan benar. Namun banyak guru yang masih belum menerapkan proses pembelajaran dan penerapan disiplin yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan cara menerapkan disiplin kepada murid kelas I-A SD dengan menggunakan prinsip disiplin positif dan integrasi Iman Kristen pada siswa kelas I-A SD di Sekolah Dasar Kristen ‘X’ Surabaya. Melihat kasus kekerasan oleh guru dengan alasan disiplin, diharapkan penelitian ini memberi gambaran baru akan pola disiplin yang tidak menggunakan kekerasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Guru Bahasa Inggris di kelas I-A menjadi subjek penelitian. Peneliti melakukan observasi terhitung dari bulan Agustus hingga bulan November, dan melakukan wawancara kepada subjek penelitian. Peneliti juga mengkonfirmasi data bersama wali kelas sebagai informan. Data tersebut diolah dengan menggunakan teori disiplin positif dan disiplin positif dari sudut pandang Iman Kristen dan analisis dari peneliti. Peneliti menguji apakah penerapan dapat diterima oleh murid dengan baik atau tidak, peneliti membagikan kuisioner untuk melihat respon dari murid kelas I-A. Peneliti memberi pertanyaan mengenai “apakah murid sudah mentaati peraturan yang berlaku?” sebanyak 90% menjawab sudah mentaati. 10% belum, peneliti melihat hasil observasi dan wawancara dengan subjek penelitian, melihat ada faktor dari diri murid yang membuat murid belum bisa mentaati peraturan. Perolehan data murid yang mampu mentaati perturan menunjukkan lebih dari 50%. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan yang dilakukan guru Bahasa Inggris di kelas I-A ini mampu menolong murid memiliki sikap disiplin.","PeriodicalId":399254,"journal":{"name":"Aletheia Christian Educators Journal","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aletheia Christian Educators Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/ALETHEIA.2.1.1-23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Murid akan menjadi penerus bangsa, maka murid perlu memiliki karakter yang baik dan benar. Karakter baik ini akan tumbuh bila guru menerapkan pembelajaran yang baik dan benar. Namun banyak guru yang masih belum menerapkan proses pembelajaran dan penerapan disiplin yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan cara menerapkan disiplin kepada murid kelas I-A SD dengan menggunakan prinsip disiplin positif dan integrasi Iman Kristen pada siswa kelas I-A SD di Sekolah Dasar Kristen ‘X’ Surabaya. Melihat kasus kekerasan oleh guru dengan alasan disiplin, diharapkan penelitian ini memberi gambaran baru akan pola disiplin yang tidak menggunakan kekerasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Guru Bahasa Inggris di kelas I-A menjadi subjek penelitian. Peneliti melakukan observasi terhitung dari bulan Agustus hingga bulan November, dan melakukan wawancara kepada subjek penelitian. Peneliti juga mengkonfirmasi data bersama wali kelas sebagai informan. Data tersebut diolah dengan menggunakan teori disiplin positif dan disiplin positif dari sudut pandang Iman Kristen dan analisis dari peneliti. Peneliti menguji apakah penerapan dapat diterima oleh murid dengan baik atau tidak, peneliti membagikan kuisioner untuk melihat respon dari murid kelas I-A. Peneliti memberi pertanyaan mengenai “apakah murid sudah mentaati peraturan yang berlaku?” sebanyak 90% menjawab sudah mentaati. 10% belum, peneliti melihat hasil observasi dan wawancara dengan subjek penelitian, melihat ada faktor dari diri murid yang membuat murid belum bisa mentaati peraturan. Perolehan data murid yang mampu mentaati perturan menunjukkan lebih dari 50%. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan yang dilakukan guru Bahasa Inggris di kelas I-A ini mampu menolong murid memiliki sikap disiplin.
学生要成为国家的继承人,学生需要有良好的品格和正直。当老师运用正确的知识时,这种良好的品格就会成长。但是许多教师仍然没有应用正确的学习过程和纪律。本研究旨在解释如何将纪律应用于I-A - SD班的学生,使用积极的纪律原则和基督教信仰融合在泗水小学的l - a - a - SD学生身上。鉴于教师以纪律为理由提出的暴力案件,本研究将非暴力的纪律模式重新表述。本研究采用定性研究方法。I-A的英语老师成了一个研究课题。研究人员从8月到11月进行观察,并对研究对象进行采访。研究人员还确认了班主任的共享数据为告密者。这些数据加工用纪律正面和积极的理论从基督教信仰的观点和分析研究。研究人员测试学生是否能接受申请,研究人员分享问卷,看看I-A班学生的反应。研究人员问:“学生遵守规定了吗?”90%的答案是服从的。还增加10%,研究人员观察和研究对象的采访结果,看到有学生自己的因素让学生没能遵守规则。根据学生记录,有能力遵守规定的学生数据显示超过50%。所以可以得出结论,做英语老师在课堂上的应用这种我能够帮助学生态度纪律的教育。