FITNAH WANITA DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-QURṬUBI DAN TAFSIR AN-NÛR)

Zaimil Anam, Agus Kharir
{"title":"FITNAH WANITA DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-QURṬUBI DAN TAFSIR AN-NÛR)","authors":"Zaimil Anam, Agus Kharir","doi":"10.28944/el-waroqoh.v5i1.294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada zaman modern ini, banyak pria yang tercoreng kehormatannya akibat tergoda oleh wanita. Wanita yang banyak menjadi fitnah bagi para kaum pria yaitu wanita yang mengumbar-umbar auratnya. Dalam syari’at Islam, wanita wajib menutup auratnya, yaitu seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai ujung kaki atau lebih sempurna lagi dengan menggunakan kaos kaki, dan yang diperbolehkan nampak hanya wajah dan kedua telapak tangan. Rasulullah SAW menegaskan bahwasanya wanita merupakan fitnah yang paling berat dari pada fitnah-fitnah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fitnah wanita dalam Al-Qur’an dengan menggunakan tafsir Al-Qurṭubi dan tafsir An-Nûr sebagai sumber primernya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian pustaka, dan untuk metode analisis datanya, menggunakan metode deskriptif-analitik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fitnah kaum wanita menurut Imam Al-Qurṭubi itu lebih berat dibandingkan dengan fitnah-fitnah lainnya. Menurut Hasbi, fitnah wanita disebut pertama kali sebelum fitnah-fitnah yang lain, karena wanita memang menjadi tumpuan pandangan dan jiwa manusia. Tidak dapat diragukan, bahwa kecintaan para pria kepada perempuan mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan umat manusia, dan dengan kecintaan antara kedua makhluk berlawanan jenis itulah terpelihara kelangsungan hak-hak (kehidupan) umat manusia. Kedua mufasir ini memiliki banyak persamaan dalam memahami dan menafsirkannya, akan tetapi yang menjadi perbedaan dari keduanya adalah dari segi penafsirannya.","PeriodicalId":343200,"journal":{"name":"El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28944/el-waroqoh.v5i1.294","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pada zaman modern ini, banyak pria yang tercoreng kehormatannya akibat tergoda oleh wanita. Wanita yang banyak menjadi fitnah bagi para kaum pria yaitu wanita yang mengumbar-umbar auratnya. Dalam syari’at Islam, wanita wajib menutup auratnya, yaitu seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai ujung kaki atau lebih sempurna lagi dengan menggunakan kaos kaki, dan yang diperbolehkan nampak hanya wajah dan kedua telapak tangan. Rasulullah SAW menegaskan bahwasanya wanita merupakan fitnah yang paling berat dari pada fitnah-fitnah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fitnah wanita dalam Al-Qur’an dengan menggunakan tafsir Al-Qurṭubi dan tafsir An-Nûr sebagai sumber primernya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian pustaka, dan untuk metode analisis datanya, menggunakan metode deskriptif-analitik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fitnah kaum wanita menurut Imam Al-Qurṭubi itu lebih berat dibandingkan dengan fitnah-fitnah lainnya. Menurut Hasbi, fitnah wanita disebut pertama kali sebelum fitnah-fitnah yang lain, karena wanita memang menjadi tumpuan pandangan dan jiwa manusia. Tidak dapat diragukan, bahwa kecintaan para pria kepada perempuan mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan umat manusia, dan dengan kecintaan antara kedua makhluk berlawanan jenis itulah terpelihara kelangsungan hak-hak (kehidupan) umat manusia. Kedua mufasir ini memiliki banyak persamaan dalam memahami dan menafsirkannya, akan tetapi yang menjadi perbedaan dari keduanya adalah dari segi penafsirannya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
诽谤伊斯兰教中的女人'AN解释伊斯兰教之间的比较研究(Ṭ山药和口译AN-NUR)
在现代,许多男人因为被女人诱惑而被贬低。那行淫的,常被人毁谤的,就是毁谤男人的。在《伊斯兰教》中,女性有责任将全身上下覆盖,从头到脚,或者更完美地使用袜子,只允许面部和手掌可见。神的使者说,他的女人是最严重的诽谤。本研究旨在探讨诽谤伊斯兰教中的女人用伊斯兰教口译'anṭ山药和口译An-Nur作为初级来源。本研究采用定性研究、库类研究和数据分析方法,采用解析分析方法。这项研究的结果表明,妇女根据诽谤伊斯兰教祭司ṭ红薯都更重fitnah-fitnah相比,有过之无不及。根据哈斯比的说法,女性诽谤比其他诽谤更早被提及,因为女性是人类的观点和灵魂。毫无疑问,男人对女人的爱对人类的发展产生了深远的影响,而这两种截然不同的生物之间的爱维持了人类的生存权利。这两个mufasir在理解和解释方面有许多相似之处,但它们的不同之处在于它们的解释。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KEADILAN SOSIAL DALAM AL-QUR'AN (TELA'AH ATAS PENAFSIRAN BUYA HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHÃR) AQIDAH DAN TRADISI LOKAL DALAM PAGELARAN JARANAN (STUDI KASUS ATAS GRUP JARANAN CAMPURSARI SINGA JAYA DI DESA NGAMPELREJO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER) ZUHUD DALAM AL-QUR’AN (STUDI TAFSÎR AL-NÛR) PERUMPAMAAN KARAKTERISTIK PENGIKUT NABI MUHAMMAD SAW DALAM SURAT AL-FATH AYAT 29 (STUDI KOMPARATIF DALAM TAFSIR AL-JÃMI’ LI AHKÃM AL-QUR’ÃN DAN TAFSIR ASH-SHA’RÃWÎ) NILAI-NILAI SUFISTIK DALAM TRADISI SABALLASAN DI DUSUN TANGKOLONG DESA LARANGAN DALAM KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1