{"title":"Fraksi Aktivitas Produk dan Teoritis bagi 192Ir Sebagai Sumber Radiasi Mikro-Kapsul Brakiterapi","authors":"Sriyono Sriyono","doi":"10.17977/um0260v3i22019p007","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Brakiterapi adalah jenis radioterapi untuk mengobati kanker prostat, servix , payudara dan jenis kanker lainnya. Sebagai sumber radiasi digunakan radioisotop iridium-192 yang dikemas dalam mikro-kapsul dari bahan stainless steel 316L dengan ukuran diameter dalam 0,6 mm; diameter luar 1,2 mm dan panjang 4,5 mm yang dikenal dengan nama brakiterapi laju dosis tinggi. Iridium-192 merupakan radioisotop pemancar beta pada energi 530 - 670 keV dan juga memancarkan radiasi gamma (γ) pada energi rata-rata 370 keV dengan waktu paro (t ½ ) 73,83 hari. Iridium-192 diperoleh dari hasil iradiasi sasaran kawat iridium alam di dalam reaktor nuklir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan waktu iradiasi maksimal sehingga diperoleh radioaktivitas Ir-192 yang memenuhi syarat brakiterapi laju dosis tinggi yaitu 10 Ci. Iradiasi 2 buah kawat iridium alam 99,9% telah dilakukan di reaktor G.A. Siwabessy selama ± 4 bulan dengan fluks neutron 1,2 x 10 14 n/cm 2 /detik. Hasil iradiasi tersebut diperoleh radioisotop 192 Ir dengan radioaktivitas (aktivitas jenis) rata-rata 4,85 Ci (308 Ci/g) dengan yield rata-rata 33,6 % yang ditentukan sabagai fraksi aktivitas hasil produksi dan aktivitas hasil perhitungan teoritis. Radioaktivitas Ir-192 yang dihasilkan belum memenuhi syarat sebagai sumber radiasi brakiterapi laju dosis tinggi yaitu sebesar 10 Ci.","PeriodicalId":130316,"journal":{"name":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um0260v3i22019p007","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Brakiterapi adalah jenis radioterapi untuk mengobati kanker prostat, servix , payudara dan jenis kanker lainnya. Sebagai sumber radiasi digunakan radioisotop iridium-192 yang dikemas dalam mikro-kapsul dari bahan stainless steel 316L dengan ukuran diameter dalam 0,6 mm; diameter luar 1,2 mm dan panjang 4,5 mm yang dikenal dengan nama brakiterapi laju dosis tinggi. Iridium-192 merupakan radioisotop pemancar beta pada energi 530 - 670 keV dan juga memancarkan radiasi gamma (γ) pada energi rata-rata 370 keV dengan waktu paro (t ½ ) 73,83 hari. Iridium-192 diperoleh dari hasil iradiasi sasaran kawat iridium alam di dalam reaktor nuklir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan waktu iradiasi maksimal sehingga diperoleh radioaktivitas Ir-192 yang memenuhi syarat brakiterapi laju dosis tinggi yaitu 10 Ci. Iradiasi 2 buah kawat iridium alam 99,9% telah dilakukan di reaktor G.A. Siwabessy selama ± 4 bulan dengan fluks neutron 1,2 x 10 14 n/cm 2 /detik. Hasil iradiasi tersebut diperoleh radioisotop 192 Ir dengan radioaktivitas (aktivitas jenis) rata-rata 4,85 Ci (308 Ci/g) dengan yield rata-rata 33,6 % yang ditentukan sabagai fraksi aktivitas hasil produksi dan aktivitas hasil perhitungan teoritis. Radioaktivitas Ir-192 yang dihasilkan belum memenuhi syarat sebagai sumber radiasi brakiterapi laju dosis tinggi yaitu sebesar 10 Ci.