GERAKAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI PADA MASYARAKAT

I. Permana, Firlianty, Theresia Mentari
{"title":"GERAKAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI PADA MASYARAKAT","authors":"I. Permana, Firlianty, Theresia Mentari","doi":"10.52850/jpmupr.v10i1.8606","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sanitasi lingkungan sangat berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang, sanitasi lingkungan terdiri dari ketersediaan air bersih, ketersediaan jamban, jenis lantai rumah, dan kebersihan peralatan makan pada setiap rumah tangga. Keadaan lingkungan yang kurang baik lebih mudah terjangkit penyakit seperti diare dan penyakit infeksi. Ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari juga berpengaruh terhadap risiko keluarga dan anak terkena penyakit infeksi dan kurang gizi. Faktor sanitasi lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta akses pemanfaatan pelayanan kesehatan akan mempengaruhi penyakit infeksi anak. Kemudian faktor ini secara langsung akan mempengaruhi status gizi. Faktor asupan gizi dan penyakit infeksi secara langsung mempengaruhi status gizi. (Kusumawati et al, 2015). Sanitasi lingkungan yang buruk berdampak negatif bagi warga yang mendiami lingkungan tersebut, termasuk anak-anak karena dapat mengalami Environmental Enteropathy (EE) yaitu penyebab utama kurang gizi anak berupa kondisi subklinis usus halus. Environmental Enteropathy menimbulkan kerusakan pada jonjot atau vili usus besar sehingga susah menyerap nutrisi sehingga rentan terjadi diare kronis yang dapat menyebabkan kurangnya asupan gizi. (Direktorat Kesehatan Lingkungan, 2018). Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting adalah indikator kunci kesejahteraan anak secara keseluruhan, negara-negara dengan angka stunting tinggi merefleksi ketidak setaraan sosial di dalamnya. \nKata Kunci : Stunting, Gizi, Pertumbuhan, Kabupaten","PeriodicalId":106120,"journal":{"name":"Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"47 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52850/jpmupr.v10i1.8606","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Sanitasi lingkungan sangat berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang, sanitasi lingkungan terdiri dari ketersediaan air bersih, ketersediaan jamban, jenis lantai rumah, dan kebersihan peralatan makan pada setiap rumah tangga. Keadaan lingkungan yang kurang baik lebih mudah terjangkit penyakit seperti diare dan penyakit infeksi. Ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari juga berpengaruh terhadap risiko keluarga dan anak terkena penyakit infeksi dan kurang gizi. Faktor sanitasi lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta akses pemanfaatan pelayanan kesehatan akan mempengaruhi penyakit infeksi anak. Kemudian faktor ini secara langsung akan mempengaruhi status gizi. Faktor asupan gizi dan penyakit infeksi secara langsung mempengaruhi status gizi. (Kusumawati et al, 2015). Sanitasi lingkungan yang buruk berdampak negatif bagi warga yang mendiami lingkungan tersebut, termasuk anak-anak karena dapat mengalami Environmental Enteropathy (EE) yaitu penyebab utama kurang gizi anak berupa kondisi subklinis usus halus. Environmental Enteropathy menimbulkan kerusakan pada jonjot atau vili usus besar sehingga susah menyerap nutrisi sehingga rentan terjadi diare kronis yang dapat menyebabkan kurangnya asupan gizi. (Direktorat Kesehatan Lingkungan, 2018). Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting adalah indikator kunci kesejahteraan anak secara keseluruhan, negara-negara dengan angka stunting tinggi merefleksi ketidak setaraan sosial di dalamnya. Kata Kunci : Stunting, Gizi, Pertumbuhan, Kabupaten
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
通过社区教育防止晕车运动
环境卫生对个人的健康状况有很大的影响,环境卫生包括清洁水、厕所、家庭地板类型和每个家庭的清洁用品。较低的环境条件更容易感染腹泻和传染病等疾病。日常用品的清洁用水也会影响家庭和儿童感染疾病和营养不良的风险。环境卫生因素、清洁和健康的生活行为以及医疗保健的使用将影响儿童感染。这一因素将直接影响营养状况。营养摄入和感染疾病直接影响营养状况。(Kusumawati et al, 2015)恶劣的环境卫生对居住在环境中的人,包括儿童,产生了负面影响,因为它们可能会经历环境内的肠样性疾病,这是儿童营养不良的主要原因。环境内肠病对肠道疾病或肠道疾病造成损害,使人难以吸收营养,因此容易出现慢性腹泻,这可能导致营养不良。(环境健康理事会,2018年)发育不良是一种长期营养不良引起的慢性营养问题。这是因为饮食不符合营养需求。发育不良是儿童福利的一个关键指标,高发育率国家反映了社会不平等。关键词:发育,营养,生长,摄政
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pelatihan Pertanian Organik dan Pembuatan Eco-Ezyim Serta Biopestisida : Solusi Mengatasi Dampak Karhutla Kontribusi Sosial Pada Masyarakat Melalui Penguatan Kebinekaan Talkshow Modul Nusantara Workshop Pengembangan Lembar Kerja Interaktif dengan Liveworksheets untuk Guru Sekolah Dasar di Gugus 13 Kota Palangka Raya Edukasi Bahaya Hepatitis Akut Di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya Pembuatan Permen Buah Naga Berbasis Pola Zero Waste di Kelurahan Kalampangan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1