Edukasi Bahaya Hepatitis Akut Di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya

Oktavia Turnip, Nawan, Hanasia, Rian Ka Praja, Natalia Sri Martani, Dewi Klarita Furtuna
{"title":"Edukasi Bahaya Hepatitis Akut Di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya","authors":"Oktavia Turnip, Nawan, Hanasia, Rian Ka Praja, Natalia Sri Martani, Dewi Klarita Furtuna","doi":"10.52850/jpmupr.v10i2.10875","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hepatitis merupakan salah satu jenis penyakit akut yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Hepatitis A, B, C, D, dan E. Prevalensi hepatitis secara global dilaporkan sebanyak 2 miliar pasien di dunia, 240 juta orang dengan hepatitis B kronis, diikuti oleh hepatitis C dengan 170 juta pasien. Setiap tahunnya, 1,5 juta orang meninggal karena hepatitis. Indonesia merupakan salah satu negara dengan endemisitas hepatitis B tertinggi, sehingga WHO menetapkan evaluasi pengendalian hepatitis di tingkat global setiap dua tahun sekali. Hingga awal tahun 2022, ditemukan kasus hepatitis yang diklaim sebagai hepatitis akut. Kasus hepatitis akut pertama kali dilaporkan di Inggris dan ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada tahun 2022. Kasus hepatitis akut menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Sebanyak 18 kasus suspek hepatitis dilaporkan terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur, serta DKI Jakarta. Penularan utama hepatitis akut diduga melalui cairan tubuh, sehingga Kementerian Kesehatan telah menginisiasi prosedur pencegahan penularan hepatitis akut di kalangan masyarakat, terutama anak-anak. Rendahnya pemahaman masyarakat akan bahaya hepatitis akut membuat kami tim Mikrobiologi FK UPR untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya hepatitis, penanganan, pencegahan dan penatalaksanaan hepatitis akut jika terjadi di masyarakat.","PeriodicalId":106120,"journal":{"name":"Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"45 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52850/jpmupr.v10i2.10875","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hepatitis merupakan salah satu jenis penyakit akut yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Hepatitis A, B, C, D, dan E. Prevalensi hepatitis secara global dilaporkan sebanyak 2 miliar pasien di dunia, 240 juta orang dengan hepatitis B kronis, diikuti oleh hepatitis C dengan 170 juta pasien. Setiap tahunnya, 1,5 juta orang meninggal karena hepatitis. Indonesia merupakan salah satu negara dengan endemisitas hepatitis B tertinggi, sehingga WHO menetapkan evaluasi pengendalian hepatitis di tingkat global setiap dua tahun sekali. Hingga awal tahun 2022, ditemukan kasus hepatitis yang diklaim sebagai hepatitis akut. Kasus hepatitis akut pertama kali dilaporkan di Inggris dan ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada tahun 2022. Kasus hepatitis akut menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Sebanyak 18 kasus suspek hepatitis dilaporkan terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur, serta DKI Jakarta. Penularan utama hepatitis akut diduga melalui cairan tubuh, sehingga Kementerian Kesehatan telah menginisiasi prosedur pencegahan penularan hepatitis akut di kalangan masyarakat, terutama anak-anak. Rendahnya pemahaman masyarakat akan bahaya hepatitis akut membuat kami tim Mikrobiologi FK UPR untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya hepatitis, penanganan, pencegahan dan penatalaksanaan hepatitis akut jika terjadi di masyarakat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在巴兰卡拉雅市帕纳隆保健中心地区技术执行单位开展急性肝炎危害性教育
肝炎是一种由病毒引起的急性疾病。肝炎病毒本身分为几种类型,即甲型肝炎、乙型肝炎、丙型肝炎、丁型肝炎和戊型肝炎。据报道,全球肝炎患病人数达 20 亿,其中 2.4 亿人患有慢性乙型肝炎,其次是丙型肝炎,患病人数达 1.7 亿。每年有 150 万人死于肝炎。印度尼西亚是乙型肝炎流行率最高的国家之一,因此世卫组织规定每两年对全球肝炎控制情况进行一次评估。直到 2022 年初,仍有声称是急性肝炎的肝炎病例。2022 年,英国报告了首例急性肝炎病例,并被定为非常事件(EE)。急性肝炎病例扩散到世界各国,包括印度尼西亚。北苏门答腊、西苏门答腊、邦加勿里洞群岛、DKI雅加达、西爪哇、东爪哇、东加里曼丹以及DKI雅加达共报告了18例疑似肝炎病例。急性肝炎的主要传播途径被认为是体液传播,因此卫生部已经启动了预防急性肝炎在公众(尤其是儿童)中传播的程序。由于公众对急性肝炎的危害缺乏了解,因此我们 UPR FK 微生物学团队要向公众提供有关肝炎危害、急性肝炎的处理、预防和管理(如果在社区中发生)的知识和教育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pelatihan Pertanian Organik dan Pembuatan Eco-Ezyim Serta Biopestisida : Solusi Mengatasi Dampak Karhutla Kontribusi Sosial Pada Masyarakat Melalui Penguatan Kebinekaan Talkshow Modul Nusantara Workshop Pengembangan Lembar Kerja Interaktif dengan Liveworksheets untuk Guru Sekolah Dasar di Gugus 13 Kota Palangka Raya Edukasi Bahaya Hepatitis Akut Di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya Pembuatan Permen Buah Naga Berbasis Pola Zero Waste di Kelurahan Kalampangan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1