{"title":"MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA","authors":"Ike Malaya Sinta","doi":"10.15575/ISEMA.V4I1.5645","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakagi oleh: faktor keterbatasan luas lahan sekolah yang tidak sesuai dengan standar sarana dan prasarana untuk membangun prasarana sekolah berupa bangunan gedung dan tempat bermain/olahraga. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana, pihak madrasah mengajukan proposal untuk menerima bantuan tetapi tidak semua proposal yang diajukan dari pihak madrasah mendapatkan hasil yang diinginkan sehingga proses pembelajaran kurang optimal karena sarana dan prasarana kurang memadai. Proses pengelolaan sarana dan prasarana masih belum berjalan dengan optimal dimulai dari penginventarisasian, pemakaian pemeliharaan, dan penghapusan sarana dan prasarana. Oleh Karen aitu, proses pengelolaan sarana dan prasarana ini masih dibutuhkannya perbaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perencanaan, pengadaan, pemakaian, penginventarisasian, penghapusan, faktor penghambat dan penunjang sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Swasta Ar-Rosyidiyah Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memakai metodede skriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, danstudi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui penafsiran deskriptif, uji keabsahan data, perpanjangan keikutsertaan, dan auditing. perencanaan sarana dan prasarana dilakukan dengan cara mengajukan bantuan kepada pihak pemerintah, pengadaan sarana dan prasarana dilaksanakan sesuai dengan perencanaan sarana dan prasarana, pemakaian dan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan siswa, penginventarisasian yang sesuai dengan ketentuan data setiap tahunnya, penghapusan barang dilakukan dengan secara kondisional berdasarkan kondisi barang, faktor penghambat manajemen sarana dan prasarana adalah kurangnya dana, adapun faktor penunjangnya adalah fasilitas madrasah sudah memadai, berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pihak madrasah lebih fokus lagi dalam penempatan fasilitas bagi siswa, agar pengguna fasilitas tersebut merasakan nyaman.","PeriodicalId":261537,"journal":{"name":"Jurnal Isema : Islamic Educational Management","volume":"19 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Isema : Islamic Educational Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ISEMA.V4I1.5645","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini dilatar belakagi oleh: faktor keterbatasan luas lahan sekolah yang tidak sesuai dengan standar sarana dan prasarana untuk membangun prasarana sekolah berupa bangunan gedung dan tempat bermain/olahraga. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana, pihak madrasah mengajukan proposal untuk menerima bantuan tetapi tidak semua proposal yang diajukan dari pihak madrasah mendapatkan hasil yang diinginkan sehingga proses pembelajaran kurang optimal karena sarana dan prasarana kurang memadai. Proses pengelolaan sarana dan prasarana masih belum berjalan dengan optimal dimulai dari penginventarisasian, pemakaian pemeliharaan, dan penghapusan sarana dan prasarana. Oleh Karen aitu, proses pengelolaan sarana dan prasarana ini masih dibutuhkannya perbaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perencanaan, pengadaan, pemakaian, penginventarisasian, penghapusan, faktor penghambat dan penunjang sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Swasta Ar-Rosyidiyah Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memakai metodede skriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, danstudi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui penafsiran deskriptif, uji keabsahan data, perpanjangan keikutsertaan, dan auditing. perencanaan sarana dan prasarana dilakukan dengan cara mengajukan bantuan kepada pihak pemerintah, pengadaan sarana dan prasarana dilaksanakan sesuai dengan perencanaan sarana dan prasarana, pemakaian dan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan siswa, penginventarisasian yang sesuai dengan ketentuan data setiap tahunnya, penghapusan barang dilakukan dengan secara kondisional berdasarkan kondisi barang, faktor penghambat manajemen sarana dan prasarana adalah kurangnya dana, adapun faktor penunjangnya adalah fasilitas madrasah sudah memadai, berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pihak madrasah lebih fokus lagi dalam penempatan fasilitas bagi siswa, agar pengguna fasilitas tersebut merasakan nyaman.