Devanus Devanus Lahardo, Ani Riani Hasana, Veronica Tindaon
{"title":"PROFIL PENGELOLAAN OBAT DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH KEC. WAJAK KAB. MALANG (ANALISIS FENOMENOLOGI)","authors":"Devanus Devanus Lahardo, Ani Riani Hasana, Veronica Tindaon","doi":"10.52841/jkd.v4i2.255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nBerdasarkan data Susenas, jumlah lansia di Jawa Timur telah mencapai 4,45 juta jiwa. Populasi lanjut usia di Kabupaten Malang termasuk cukup tinggi. Menurut data, pada tahun 2018 jumlah lanjut usia Kab. Malang mencapai 8,57% (Badan Pusar Statistik, 2018). Dalam kehidupan sehari-hari ketidakpatuhan dan kepatuhan dipengaruhi oleh interaksi nilai yang diyakini oleh seorang lansia, pengetahuan dan pengalaman hidup lansia, dukungan keluarga, kemampuan tenaga profesional dalam mengajarkan dan menganjurkan sesuatu, serta komplesitas cara dan aturan hidup yang diterapkan oleh lansia yang berhubungan dengan konsep diri lansia. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif mengenai profil pengalolaan obat di Griya Lansia Husnul Khatimah Kec. Wajak. Kab.Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengelolaan obat mrliputi cara mendapatkan obat, pelayanan yang diberikan dan cara penggunaan obat. Pengambilan data dilakukakan dengan wawancara mendalam ( in depth interview), dan peneliti sebagai instrumen penelitian. Hasil wawancara partisipan dianalisis, menentukan kata kunci, menyusun sub tema dan menentukan tema utama. Hasil : didapat 8 sub tema yang menghasilkan 4 tema yaitu : pengalaman empiris, kerjasama, tidak mengambil resiko dan komunikasi terapeutik. Kesimpulan dengan kerjasama yang baik membuat lansia tidak kekurangan obat serta melalui pengalaman para perawat dan caregiver mampu mendistribusikan dan peyimpanan obat dengan tepat dan baik. Saran dari penilitian ini adalah bagi penelitian selanjutnya meneliti mengenai analisis faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan di Griya Lansia \n \nKata Kunci : pengalaman,lansia,petugas kesehatan, pengelolaan obat \n ","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"214 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v4i2.255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan data Susenas, jumlah lansia di Jawa Timur telah mencapai 4,45 juta jiwa. Populasi lanjut usia di Kabupaten Malang termasuk cukup tinggi. Menurut data, pada tahun 2018 jumlah lanjut usia Kab. Malang mencapai 8,57% (Badan Pusar Statistik, 2018). Dalam kehidupan sehari-hari ketidakpatuhan dan kepatuhan dipengaruhi oleh interaksi nilai yang diyakini oleh seorang lansia, pengetahuan dan pengalaman hidup lansia, dukungan keluarga, kemampuan tenaga profesional dalam mengajarkan dan menganjurkan sesuatu, serta komplesitas cara dan aturan hidup yang diterapkan oleh lansia yang berhubungan dengan konsep diri lansia. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif mengenai profil pengalolaan obat di Griya Lansia Husnul Khatimah Kec. Wajak. Kab.Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengelolaan obat mrliputi cara mendapatkan obat, pelayanan yang diberikan dan cara penggunaan obat. Pengambilan data dilakukakan dengan wawancara mendalam ( in depth interview), dan peneliti sebagai instrumen penelitian. Hasil wawancara partisipan dianalisis, menentukan kata kunci, menyusun sub tema dan menentukan tema utama. Hasil : didapat 8 sub tema yang menghasilkan 4 tema yaitu : pengalaman empiris, kerjasama, tidak mengambil resiko dan komunikasi terapeutik. Kesimpulan dengan kerjasama yang baik membuat lansia tidak kekurangan obat serta melalui pengalaman para perawat dan caregiver mampu mendistribusikan dan peyimpanan obat dengan tepat dan baik. Saran dari penilitian ini adalah bagi penelitian selanjutnya meneliti mengenai analisis faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan di Griya Lansia
Kata Kunci : pengalaman,lansia,petugas kesehatan, pengelolaan obat