Imakulata Maria Neko, Maria Desidaria Noge, Yohanes Vianey Sayangan
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA CUACA UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR","authors":"Imakulata Maria Neko, Maria Desidaria Noge, Yohanes Vianey Sayangan","doi":"10.38048/jcp.v3i1.1031","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada pada tema cuaca untuk siswa kelas 3 sekolah dasar. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas 3 sebagai ahli konten/materi yang diambil dari guru SDI Loboleke, dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli Bahasa Indonesia dan ahli desain prodak buku yang dikembangkan, seorang tokoh penulis buku Bahasa daerah Bajawa sebagai ahli Bahasa daerah. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari atas lima Langkah, yaitu : (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (2) Uji coba ahli Bahasa Indonesia ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (3) Uji coba ahli Bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,4 (4) Uji coba ahli Bahasa inggris ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,6. (5) Uji coba ahli desain produk ada pada kategori “ baik” dengan nilai rata-rata 3,3. (6) Uji coba kelayakan penggunaan ada pada kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 3,8.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Citra Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i1.1031","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada pada tema cuaca untuk siswa kelas 3 sekolah dasar. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas 3 sebagai ahli konten/materi yang diambil dari guru SDI Loboleke, dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli Bahasa Indonesia dan ahli desain prodak buku yang dikembangkan, seorang tokoh penulis buku Bahasa daerah Bajawa sebagai ahli Bahasa daerah. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari atas lima Langkah, yaitu : (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (2) Uji coba ahli Bahasa Indonesia ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (3) Uji coba ahli Bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,4 (4) Uji coba ahli Bahasa inggris ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,6. (5) Uji coba ahli desain produk ada pada kategori “ baik” dengan nilai rata-rata 3,3. (6) Uji coba kelayakan penggunaan ada pada kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 3,8.