Problem based learning merupakan model pembelajaran dengan mengenalkan masalah kepada siswa kemudian mengajak anak untuk memecahkan permasalahan berdasarkan petunjuk yang telah diberikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan dalam meningkatkan kemampuan geometri anak. Adapun metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan obervasi kepada anak. Sumber data terbagi dua jenis yaitu primer dan sekunder. Sumber data primer dari penerapan kepada subjek. subjek penerapan yaitu anak usia 5-6 tahun di RA Al-Mukhlashin. Sedangkan sumber data sekunder dari referensi jurnal yang relevan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis Miles dan Huberman melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan penerapan media puzzle kepada anak diperoleh hasil yang baik, anak mampu memasangkan kepingan puzzle sesuai dengan bentuk geometri sehingga tersusun gambar yang utuh. Anak juga mengenal nama bentuk dari masing-masing potongan geometri seperti lingkaran (bulat), persegi, persegi panjang. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu penerapan media puzzle untuk mengenalkan dan meningkatkan kemampuan kognitif anak pada bidang matematika khususnya geometri memiliki nilai kebermanfaatan untuk anak sehingga anak dapat belajar sambil bermain dengan puzzle tersebut.
基于问题的学习是一种通过向学生介绍问题,然后请儿童根据所给的指示解决问题的学习模式。本研究的目的是确定其在提高儿童几何技能方面的应用。采用的方法是对儿童进行定性观察。数据来源分为两类,即主要数据和次要数据。主要数据来源于应用对象。应用对象是 RA Al-Mukhlashin 的 5-6 岁儿童。二手数据来源于相关期刊参考文献。数据分析采用迈尔斯和休伯曼分析技术,通过三个阶段进行,即数据缩减、数据展示和结论得出/验证。研究结果表明,基于拼图媒体对儿童的应用取得了良好的效果,儿童能够将拼图按照几何图形进行配对,从而排列出一幅完整的图画。儿童还能辨认出每个几何图形的形状名称,如圆(圆形)、正方形、长方形。这项研究的结论是,应用拼图媒体来介绍和提高儿童在数学领域的认知能力,特别是几何方面的认知能力,对儿童来说具有实用价值,儿童可以在玩拼图的过程中学习。
{"title":"PENERAPAN PUZZLE GEOMETRI DI RA AL-MUKHLASHIN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING","authors":"Dewi Rahmawati, Sri Widayati, Melia Widayanti","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2319","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2319","url":null,"abstract":"Problem based learning merupakan model pembelajaran dengan mengenalkan masalah kepada siswa kemudian mengajak anak untuk memecahkan permasalahan berdasarkan petunjuk yang telah diberikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan dalam meningkatkan kemampuan geometri anak. Adapun metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan obervasi kepada anak. Sumber data terbagi dua jenis yaitu primer dan sekunder. Sumber data primer dari penerapan kepada subjek. subjek penerapan yaitu anak usia 5-6 tahun di RA Al-Mukhlashin. Sedangkan sumber data sekunder dari referensi jurnal yang relevan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis Miles dan Huberman melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan penerapan media puzzle kepada anak diperoleh hasil yang baik, anak mampu memasangkan kepingan puzzle sesuai dengan bentuk geometri sehingga tersusun gambar yang utuh. Anak juga mengenal nama bentuk dari masing-masing potongan geometri seperti lingkaran (bulat), persegi, persegi panjang. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu penerapan media puzzle untuk mengenalkan dan meningkatkan kemampuan kognitif anak pada bidang matematika khususnya geometri memiliki nilai kebermanfaatan untuk anak sehingga anak dapat belajar sambil bermain dengan puzzle tersebut.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"55 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139277339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wilfridus Lado, Ferdianandus Bate Dopo, Florentianus Dopo
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah produk modul ajar musik tradisional Ga’a Li yang merupakan alat musik tradisional Ngada. Penelitian pengembangan (R & D) ini mengikuti prosedur penelitian dan pengembangan ADDIE yang terdiri 5 tahap pengembangan bahan ajar yakni 1) analyze, 2) design, 3) development, 4) implementation, dan 5) evaluation. Adapun hasil dari penelitian ini adalah 1) uji coba ahli materi memperoleh skor pada kategori baik (80%) , 2) ahli desain pembelajaran berada pada kategori baik (75%), dan 3) siswa berada pada kategori sangat baik (94%). Berdasarkan hasil uji coba tersebut, maka modul ajar yang dikembangkan ini layak untuk digunakan oleh siswa kelas VIII SMPS Yos Sudarso Jerebuu.
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL PERMAINAN ALAT MUSIK TRADISIONAL GA’A LI DENGAN METODE DRILL PADA SISWA-SISWI KELAS VIII SMPS YOS SOEDARSO JEREBUU KABUPATEN NGADA","authors":"Wilfridus Lado, Ferdianandus Bate Dopo, Florentianus Dopo","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2236","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2236","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah produk modul ajar musik tradisional Ga’a Li yang merupakan alat musik tradisional Ngada. Penelitian pengembangan (R & D) ini mengikuti prosedur penelitian dan pengembangan ADDIE yang terdiri 5 tahap pengembangan bahan ajar yakni 1) analyze, 2) design, 3) development, 4) implementation, dan 5) evaluation. Adapun hasil dari penelitian ini adalah 1) uji coba ahli materi memperoleh skor pada kategori baik (80%) , 2) ahli desain pembelajaran berada pada kategori baik (75%), dan 3) siswa berada pada kategori sangat baik (94%). Berdasarkan hasil uji coba tersebut, maka modul ajar yang dikembangkan ini layak untuk digunakan oleh siswa kelas VIII SMPS Yos Sudarso Jerebuu.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139308483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap pemahaman konsep siswa kelas V SD Negeri Wates 2 pada materi siklus air. Model pembelajaran problem based learning merupakan model pembelajaran yang dirancang agar siswa menemukan sendiri pemecahan masalah melalui tindakan nyata. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang membandingkan siswa pada dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Subjek penelitian terdiri atas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data penelitian dikumpulkan melalui instrument tes pemahaman konsep berbentuk pilihan ganda dan instrument tes berbentuk esai. Analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t.
本研究旨在了解基于问题的学习模式对 Negeri Wates 2 区五年级学生理解水循环教材概念的影响。基于问题的学习模式是一种旨在让学生通过实际行动找到自己的问题解决方案的学习模式。这种类型的研究是一项实验研究,对两个班级的学生进行不同处理方法的比较。研究对象包括对照班和实验班。研究数据通过多选概念理解测试工具和作文测试工具收集。数据分析采用了正态性检验、同质性检验和 t 检验。
{"title":"PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SIKLUS AIR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR","authors":"Yowanda Mawaddah, Triman Juniarso, Imas Srinana Wardani","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2355","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2355","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap pemahaman konsep siswa kelas V SD Negeri Wates 2 pada materi siklus air. Model pembelajaran problem based learning merupakan model pembelajaran yang dirancang agar siswa menemukan sendiri pemecahan masalah melalui tindakan nyata. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang membandingkan siswa pada dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Subjek penelitian terdiri atas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data penelitian dikumpulkan melalui instrument tes pemahaman konsep berbentuk pilihan ganda dan instrument tes berbentuk esai. Analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yustina Mamu, Elisabeth Tantiana Ngura, Karmelia Rosfinda Meo Maku
Penelitian pengembangan ini bertujuan; 1) Mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pengembangan videoscribe menampilkan peralatan sederhana di TKK Ade Irma Mataloko; 2) Mengetahui kelayakan videoscribe menampilkan gambar beserta lambang huruf yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Chatie Sherwood (Initiation, Specifications, Design, Production, Review and Evaluation, Delivery & Implementation) yang dikembangkan melalui observasi. Analisis data menggunakan metode dekriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan dideskripsikan dalam langkah-langkah yang sistematis pengembangan videoscribe mengenal lambing huruf usia 5-6 tahun yakni; 1) Initiation (a) Analisis Kurikulum, (b) Analisis Kebutuhan, (c) Analisis Kompetensi, 2) Specifications (a) Instrumen Ahli Materi, (b) Instrumen Ahli Media, (c) Instrumen Ahli Desain, (d) Instrumen Uji Perorangan, (e) Instrumen Uji Kelompok Kecil, 3) Design (a) konten, (b) Naskah, (c) Instrumen, 4) Production (a) membuat gambar untuk animasi, (b) menentukan musik, (c) Menentukan jenis dan ukuran huruf yang akan digunakan, 5) Review and Evaluation (a) validasi media videoscribe oleh ahli dan evaluasi dari kriteria kelayakan seluruh ahli, kelayakan uji perorangan dan kelayakan uji kelompok kecil, 6) Delivery & Implementation (a) menerapkan sistem pembelajaran, (b) menyiapkan anak. Kelayakan media Videoscribe mengenal lambang huruf adalah sebagai berikut: 1) review ahli materi memperoleh skor 100% (Sangat Valid), 2) review ahli media memperoleh skor 92% (Sangat Valid), 3) review ahli desain memperoleh skor 90,6% (Sangat Valid), 4) review uji perorangan memperoleh skor 86,6% (Sangat Valid), 5) review uji kelompok kecil memperoleh skor 86,6% (Sangat Valid). Kata Kunci: Videoscribe mengenal lambang huruf aspek berpikir simbolik usia 5-6 tahun.
{"title":"PENGEMBANGAN VIDEOSCRIBE MENGENAL LAMBANG HURUF ASPEK BERPIKIR SIMBOLIK USIA 5-6 TAHUN DI TKK ADE IRMA MATALOKO","authors":"Yustina Mamu, Elisabeth Tantiana Ngura, Karmelia Rosfinda Meo Maku","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2299","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2299","url":null,"abstract":"Penelitian pengembangan ini bertujuan; 1) Mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pengembangan videoscribe menampilkan peralatan sederhana di TKK Ade Irma Mataloko; 2) Mengetahui kelayakan videoscribe menampilkan gambar beserta lambang huruf yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Chatie Sherwood (Initiation, Specifications, Design, Production, Review and Evaluation, Delivery & Implementation) yang dikembangkan melalui observasi. Analisis data menggunakan metode dekriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan dideskripsikan dalam langkah-langkah yang sistematis pengembangan videoscribe mengenal lambing huruf usia 5-6 tahun yakni; 1) Initiation (a) Analisis Kurikulum, (b) Analisis Kebutuhan, (c) Analisis Kompetensi, 2) Specifications (a) Instrumen Ahli Materi, (b) Instrumen Ahli Media, (c) Instrumen Ahli Desain, (d) Instrumen Uji Perorangan, (e) Instrumen Uji Kelompok Kecil, 3) Design (a) konten, (b) Naskah, (c) Instrumen, 4) Production (a) membuat gambar untuk animasi, (b) menentukan musik, (c) Menentukan jenis dan ukuran huruf yang akan digunakan, 5) Review and Evaluation (a) validasi media videoscribe oleh ahli dan evaluasi dari kriteria kelayakan seluruh ahli, kelayakan uji perorangan dan kelayakan uji kelompok kecil, 6) Delivery & Implementation (a) menerapkan sistem pembelajaran, (b) menyiapkan anak. Kelayakan media Videoscribe mengenal lambang huruf adalah sebagai berikut: 1) review ahli materi memperoleh skor 100% (Sangat Valid), 2) review ahli media memperoleh skor 92% (Sangat Valid), 3) review ahli desain memperoleh skor 90,6% (Sangat Valid), 4) review uji perorangan memperoleh skor 86,6% (Sangat Valid), 5) review uji kelompok kecil memperoleh skor 86,6% (Sangat Valid). Kata Kunci: Videoscribe mengenal lambang huruf aspek berpikir simbolik usia 5-6 tahun.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"270 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini di latar belakangi karena adanya perbedaan pola asuh orang tua yang menjadi salah satu faktor dalam pengaruh kemandirian siswa. Aspek kemandirian ini sangatlah penting karena dengan mandiri anak lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan lebih percaya diri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat apakah terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa pada kelas IV SD dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa pada kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sukabumi Selatan 05 Pagi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan angket sebagai instrument. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sukabumi Selatan 05 Pagi dengan jumlah responden sebanyak 30. Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Instrument yang diberikan adalah angket dengan pernyataan untuk pola asuh orang tua sebanyak 21 dan untuk kemandirian sebanyak 21. Hasil penelitian ini yaitu terdapat nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel pola asuh orang tua (X) dan variabel kemandirian (Y). Dan besarnya pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa kelas IV SD sebesar 44,2%.
这项研究的动机是父母教养方式的差异,这是影响学生独立性的因素之一。独立性这一方面非常重要,因为独立的孩子对自己更负责,也更自信。本研究的目的是了解养育模式是否对第四标清班学生的独立性有影响,以及养育模式对第四标清班学生独立性的影响程度。本研究在苏卡布米雪兰莪州 05 Pagi SDN 进行。采用的方法是定量方法,以调查问卷为工具。研究样本为苏卡布米雪兰莪 SDN Sukabumi Selatan 05 Pagi 的 IV 级学生,共有 30 名受访者。 抽样采用饱和样本。研究结果表明,当显著性值为 0.000 <0.05 时,H0 被拒绝,Ha 被接受,这意味着父母变量(X)与独立性变量(Y)之间存在显著影响。而父母教养方式对小学四年级学生独立性的影响程度为 44.2%。
{"title":"PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS IV SD","authors":"Faizah Safitri, Dewi Setiyaningsih, Kata Kunci","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2357","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2357","url":null,"abstract":"Penelitian ini di latar belakangi karena adanya perbedaan pola asuh orang tua yang menjadi salah satu faktor dalam pengaruh kemandirian siswa. Aspek kemandirian ini sangatlah penting karena dengan mandiri anak lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan lebih percaya diri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat apakah terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa pada kelas IV SD dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa pada kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sukabumi Selatan 05 Pagi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan angket sebagai instrument. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sukabumi Selatan 05 Pagi dengan jumlah responden sebanyak 30. Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Instrument yang diberikan adalah angket dengan pernyataan untuk pola asuh orang tua sebanyak 21 dan untuk kemandirian sebanyak 21. Hasil penelitian ini yaitu terdapat nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel pola asuh orang tua (X) dan variabel kemandirian (Y). Dan besarnya pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa kelas IV SD sebesar 44,2%.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"100 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139310458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode PQRST pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik di kelas V SD Negeri Kedungmalang, dengan subjek penelitian terdapat 10 guru dan 29 peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research) secara reflektif-kolaboratif antara peneliti, guru kelas V SD Negeri Kedungmalang, dan teman sejawat sebagai pengamat (observer). Model Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Biasanya penelitian dengan model PTK bisa membantu solusi guru yang sedang menghadapi suatu permasalahan dalam pembelajaran. PTK memiliki beberapa siklus yang dapat berulang seperti tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil akhir yang dimiliki oleh guru yaitu tahap refleksi dan perencanaan yang dilakukan oleh guru dapat terrencanakan ke perencanaan lainnya sampai mencapai hasil yang memuaskan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Satu siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan kegiatan belajar mengajar (KBM). Pembelajaran yang diterapkan yaitu menggunakan metode PQRST. Siklus pembelajaran yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect), pada peserta didik sejumlah 41 orang. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa tes siklus 1 nilai rata-rata peserta didik 60,2 yang tidak tuntas 58,54% atau berada dalam kategori rendah yang tuntas 41,46%. Pada siklus 2 dengan nilai rata-rata adalah 76,5 yang tuntas 87,81% yang tidak tuntas 12,19%. Hal ini menujukkan bahwa model PQRST dapat meningkatkan proses aktivitas membaca pemahaman pada peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang pada mata pelajaran Tematik. Hasil penelitian bahwa aktifitas peserta didik pada siklus I dan siklus II pada aspek kehadiran peserta didik mencapai 95,12% mengalami peningkatan di siklus II menjadi 97,56%, keaktifan peserta didik dalam menyimak penjelasan guru tentang membaca peserta didik mencapai 86,99% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,87%, keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan kepada guru tentang membaca peserta didik padasiklus I mencapai 26,02% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 60,97%, keaktifan peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang membaca pemahaman mencapai 39,84% mengalami penigkatan pada siklus II menjadi 55,28%.
本研究旨在阐述在印尼语学习中应用PQRST方法可以提高SD Negeri Kedungmalang第五班学生的阅读理解能力,研究对象为SD Negeri Kedungmalang第五班的10名教师和29名学生,本研究采用的方法是课堂行动研究,研究者、SD Negeri Kedungmalang第五班的教师和作为观察者的同行之间以反思-合作的方式进行研究。课堂行动研究模式旨在提高学习质量。通常情况下,使用 PTK 模式进行研究可以帮助教师解决学习中的问题。PTK 有几个可以重复的周期,如计划、行动、观察和反思阶段。从教师的最终结果来看,即教师进行的反思和计划阶段可以计划其他计划,直到取得满意的结果。本研究分两个周期进行,即周期 I 和周期 II。一个周期是在两次教学活动会议(KBM)上进行的。采用的学习方法是 PQRST 法。课堂行动研究的学习周期为计划(plan)、实施(act)、观察(observe)和反思(reflect),对象是 41 名学生。研究结果表明,周期 1 测试学生的平均值为 60.2,其中未完成的占 58.54%,完成率较低的占 41.46%。周期 2 的平均值为 76.5,完成率为 87.81%,未完成率为 12.19%。这表明,PQRST 模式可以改善 Kedungmalang 州立小学五年级学生主题科目阅读理解活动的进程。研究结果表明,学生在第一周期和第二周期的活动中,学生的到场率达到 95.12%,第二周期增加到 97.56%;学生听教师讲解阅读内容的积极性达到 86.99%,第二周期增加到 91.87%;学生向教师提问阅读内容的积极性达到 26.02%,第二周期增加到 60.97%;学生回答教师关于阅读理解问题的积极性达到 39.84%,第二周期增加到 55.28%。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE PQRST (PREVIEW, QUESTION, READ, SUMMARIZE, TEST) PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI KEDUNGMALANG","authors":"Rido Putra Nugraha","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2190","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2190","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode PQRST pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik di kelas V SD Negeri Kedungmalang, dengan subjek penelitian terdapat 10 guru dan 29 peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research) secara reflektif-kolaboratif antara peneliti, guru kelas V SD Negeri Kedungmalang, dan teman sejawat sebagai pengamat (observer). Model Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Biasanya penelitian dengan model PTK bisa membantu solusi guru yang sedang menghadapi suatu permasalahan dalam pembelajaran. PTK memiliki beberapa siklus yang dapat berulang seperti tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil akhir yang dimiliki oleh guru yaitu tahap refleksi dan perencanaan yang dilakukan oleh guru dapat terrencanakan ke perencanaan lainnya sampai mencapai hasil yang memuaskan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Satu siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan kegiatan belajar mengajar (KBM). Pembelajaran yang diterapkan yaitu menggunakan metode PQRST. Siklus pembelajaran yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect), pada peserta didik sejumlah 41 orang. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa tes siklus 1 nilai rata-rata peserta didik 60,2 yang tidak tuntas 58,54% atau berada dalam kategori rendah yang tuntas 41,46%. Pada siklus 2 dengan nilai rata-rata adalah 76,5 yang tuntas 87,81% yang tidak tuntas 12,19%. Hal ini menujukkan bahwa model PQRST dapat meningkatkan proses aktivitas membaca pemahaman pada peserta didik kelas V SD Negeri Kedungmalang pada mata pelajaran Tematik. Hasil penelitian bahwa aktifitas peserta didik pada siklus I dan siklus II pada aspek kehadiran peserta didik mencapai 95,12% mengalami peningkatan di siklus II menjadi 97,56%, keaktifan peserta didik dalam menyimak penjelasan guru tentang membaca peserta didik mencapai 86,99% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,87%, keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan kepada guru tentang membaca peserta didik padasiklus I mencapai 26,02% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 60,97%, keaktifan peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang membaca pemahaman mencapai 39,84% mengalami penigkatan pada siklus II menjadi 55,28%.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139313438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irma Sulistiani, N. Nugraheni, P. Guru, S. Dasar, Kata Kunci, Makna Guru, Peran Guru
Guru adalah seseorang yang berperan penting penting dalam membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai moral yang akan dibutuhkan siswa untuk sebuah keberhasilan di masa depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka atau literature review yang didukung dengan sumber referensi yang relevan dengan kriteria artikel yang digunakan sebagai data merupakan minimal merujuk pada 30 jurnal, 25 diantaranya merupakan jurnal internasional. Peran guru sangat penting dalam dunia pendidikan, yaitu guru sebagai fasilitator, motivator, model, penilai, konselor, pengelola kelas, dan perencana. Sebagai seorang guru, kita juga harus mempunyai kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan berbagai peran dalam mengoptimalkan potensi belajar yang dimiliki oleh siswa.
{"title":"MAKNA GURU SEBAGAI PERANAN PENTING DALAM DUNIA PENDIDIKAN","authors":"Irma Sulistiani, N. Nugraheni, P. Guru, S. Dasar, Kata Kunci, Makna Guru, Peran Guru","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2222","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2222","url":null,"abstract":"Guru adalah seseorang yang berperan penting penting dalam membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai moral yang akan dibutuhkan siswa untuk sebuah keberhasilan di masa depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka atau literature review yang didukung dengan sumber referensi yang relevan dengan kriteria artikel yang digunakan sebagai data merupakan minimal merujuk pada 30 jurnal, 25 diantaranya merupakan jurnal internasional. Peran guru sangat penting dalam dunia pendidikan, yaitu guru sebagai fasilitator, motivator, model, penilai, konselor, pengelola kelas, dan perencana. Sebagai seorang guru, kita juga harus mempunyai kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan berbagai peran dalam mengoptimalkan potensi belajar yang dimiliki oleh siswa.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139313715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana impelemetasi model pembelajaran kinestetik pada mata pelajaran fiqih kelas VIII MTs Tajhiz Diniyah Meskom Bengkalis 2) Untuk mengetahui Apakah model pembelajaran kinenstetik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Tajhiz Diniyah Meskom Bengkalis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran kinestetik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dari hasil rekapitulasi test menyebutkan nilai sig (0,000) < 0,05 yang menujukan terjadinya peningkatan motivasi belajar sisiwa ketika menjelaskan pembelajaran fiqih dengan model pembelajaran kinestetik.
{"title":"IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KINESTETIK DIDALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VIII MTS TAJHIZ DINIYAH MESKOM","authors":"Ahmad Zainuddin Ridwan, Muhammad Aufa Muis","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2246","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2246","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana impelemetasi model pembelajaran kinestetik pada mata pelajaran fiqih kelas VIII MTs Tajhiz Diniyah Meskom Bengkalis 2) Untuk mengetahui Apakah model pembelajaran kinenstetik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Tajhiz Diniyah Meskom Bengkalis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran kinestetik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dari hasil rekapitulasi test menyebutkan nilai sig (0,000) < 0,05 yang menujukan terjadinya peningkatan motivasi belajar sisiwa ketika menjelaskan pembelajaran fiqih dengan model pembelajaran kinestetik.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"104 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139313515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yosefina Dhone, Ferdianandus Bate Dopo, Florentianus Dopo
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendesain atau merancang pengembangan bahan ajar membaca notasi angka pada pembelajaran bernyanyi unsisono bagi siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 2 Boawae 2) Untuk mengetahui kelayakan bahan ajar membaca notasi angka pada pembelajaran bernyanyi unisono bagi siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 2 Boawae. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar berupa modul. Berdasarkan hasil uji coba ahli dan peserta didik sebagai pengguna produk adalah sebagai berikut. Ahli materi 92 %, ahli bahasa indonesia 96 %, ahli desain 95 %, ahli media 96 % sehingga produk bahan ajar modul tersebut mencapai kriteria sangat valid dan layak untuk digunakan. Sedangkan hasil uji coba peserta didik sebagai calon pengguna produk mendapatkan perolehan nilai 88 % dengan kriteria sangat valid sehingga modul tersebut layak untuk digunakan oleh peserta didik.
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA NOTASI ANGKA PADA PEMBELAJARAN BERNYANYI UNISONO BAGI SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 BOAWAE","authors":"Yosefina Dhone, Ferdianandus Bate Dopo, Florentianus Dopo","doi":"10.38048/jcp.v3i4.2238","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.2238","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendesain atau merancang pengembangan bahan ajar membaca notasi angka pada pembelajaran bernyanyi unsisono bagi siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 2 Boawae 2) Untuk mengetahui kelayakan bahan ajar membaca notasi angka pada pembelajaran bernyanyi unisono bagi siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 2 Boawae. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar berupa modul. Berdasarkan hasil uji coba ahli dan peserta didik sebagai pengguna produk adalah sebagai berikut. Ahli materi 92 %, ahli bahasa indonesia 96 %, ahli desain 95 %, ahli media 96 % sehingga produk bahan ajar modul tersebut mencapai kriteria sangat valid dan layak untuk digunakan. Sedangkan hasil uji coba peserta didik sebagai calon pengguna produk mendapatkan perolehan nilai 88 % dengan kriteria sangat valid sehingga modul tersebut layak untuk digunakan oleh peserta didik.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139313618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar kognitif siswa mata pelajaran IPS di sekolah dasar pada tema 7 sub tema 1 pembelajaran 3 yang disebabkan karena penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi dan tidak memanfaatkan budaya dan kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitar siswa sehingga siswa merasa bosan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan penerapan model ProblemBased Learning bermuatan Ethnoscience terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True Experimental Design dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang diambil adalah 23 siswa kelas IVA dan 26 siswa kelas IVB dengan menggunkan teknik non-probability sampling dengan jenis simple random sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa model pembelajaran ProblemBased Learning bermuatan Ethnoscience efektif diterapkan karena dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV.
{"title":"PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN ETHNOSCIENCE (ETHNO-PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"E. Handayani","doi":"10.38048/jcp.v3i4.1935","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i4.1935","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar kognitif siswa mata pelajaran IPS di sekolah dasar pada tema 7 sub tema 1 pembelajaran 3 yang disebabkan karena penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi dan tidak memanfaatkan budaya dan kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitar siswa sehingga siswa merasa bosan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan penerapan model ProblemBased Learning bermuatan Ethnoscience terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True Experimental Design dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang diambil adalah 23 siswa kelas IVA dan 26 siswa kelas IVB dengan menggunkan teknik non-probability sampling dengan jenis simple random sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa model pembelajaran ProblemBased Learning bermuatan Ethnoscience efektif diterapkan karena dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas IV.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139313655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}