A. Susatya, Faezal Prandeka, S. Saprinurdin, Nasrul Rahman
{"title":"POPULATION STATUS OF THE ENDANGERED Rafflesia bengkuluensis Susatya, Arianto & Mat–Salleh AT KAUR REGENCY, SOUTHERN BENGKULU","authors":"A. Susatya, Faezal Prandeka, S. Saprinurdin, Nasrul Rahman","doi":"10.14203/BKR.V20I1.408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rafflesia ben gkuluensis Susatya, Arianto & Mat–Salleh merupakan salah satu jenis Rafflesia yang mempunyai ukuran populasi yang paling kecil. Setelah dideskripsikan sebagai jenis baru pada tahun 2005, populasi jenis tersebut mengalami kepunahan secara lokal. Baru tahun 2014, sekelompok penduduk lokal menemukan populasi baru di tempat yang tidak jauh dari populasi awal. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji status populasi atribut yang meliputi mortalitas, pertumbuhan kuncup dan ukuran populasi pada populasi yang baru ditemukan dan membandingkannya dengan status populasi 2002 dan 2007. Tiap kuncup dipetakan dan diukur diameternya setiap bulan selama empat bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata–rata subpopulasi adalah 4,75 kuncup dan tidak pernah melebihi dari delapan kuncup. Struktur populasi didominasi oleh kuncup dengan ukuran kecil atau berdiameter kurang dari enam cm. Selama penelitian, jumlah kuncup turun sampai dengan 67%. Diantara sebelas subpopulasi yang tercatat, lima diantaranya mengalami 100% kematian. Sebagian besar kematian terjadi pada kuncup dengan diameter ukuran kurang dari enam cm. Perbandingan dua kelas diameter kuncup memperlihatkan bahwa kelas diameter yang lebih besar mempunyai pertumbuhan kuncup lebih dari dua kali dibandingkan dengan kelas diameter yang lebih kecil.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Kebun Raya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14203/BKR.V20I1.408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Rafflesia ben gkuluensis Susatya, Arianto & Mat–Salleh merupakan salah satu jenis Rafflesia yang mempunyai ukuran populasi yang paling kecil. Setelah dideskripsikan sebagai jenis baru pada tahun 2005, populasi jenis tersebut mengalami kepunahan secara lokal. Baru tahun 2014, sekelompok penduduk lokal menemukan populasi baru di tempat yang tidak jauh dari populasi awal. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji status populasi atribut yang meliputi mortalitas, pertumbuhan kuncup dan ukuran populasi pada populasi yang baru ditemukan dan membandingkannya dengan status populasi 2002 dan 2007. Tiap kuncup dipetakan dan diukur diameternya setiap bulan selama empat bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata–rata subpopulasi adalah 4,75 kuncup dan tidak pernah melebihi dari delapan kuncup. Struktur populasi didominasi oleh kuncup dengan ukuran kecil atau berdiameter kurang dari enam cm. Selama penelitian, jumlah kuncup turun sampai dengan 67%. Diantara sebelas subpopulasi yang tercatat, lima diantaranya mengalami 100% kematian. Sebagian besar kematian terjadi pada kuncup dengan diameter ukuran kurang dari enam cm. Perbandingan dua kelas diameter kuncup memperlihatkan bahwa kelas diameter yang lebih besar mempunyai pertumbuhan kuncup lebih dari dua kali dibandingkan dengan kelas diameter yang lebih kecil.
Rafflesia ben gkuluensis Susatya——Salleh是人口最小的Rafflesia类型之一。2005年被描述为新物种后,当地的物种灭绝。2014年,一群当地人在离第一批人不远的地方发现了新的人口。本研究旨在研究新发现种群的死亡率、芽生长和种群规模等属性的状态,并将其与2002年和2007年的人口状况进行比较。每个月都有一个花苞,并测量它的直径,持续四个月。研究结果显示,平均亚原子种群为4.75个芽,从不超过8个芽。种群结构由直径小于6厘米的芽主导。在研究过程中,花苞的数量下降到67%。在11个不同的人口中,其中5个遭受了100%的死亡。大多数死亡发生在直径小于6厘米的芽上。两节课的直径比较表明,较大的直径比较小的直径长两倍多。