首页 > 最新文献

Buletin Kebun Raya最新文献

英文 中文
PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK ANATOMI DAUN, BATANG, DAN AKAR TANAMAN Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce 干旱对植物的解剖特性、茎和根系(丝虫病)的影响。德鲁斯
Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.55981/bkr.2023.737
Julia Madu Sari, Masnur Turnip, Zulfa Zakiah
Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh air yang tersedia pada tempat tumbuhnya. Ketersediaan air dalam sel-sel tumbuhan akan memengaruhi struktur anatominya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cekaman kekeringan terhadap karakteristik struktur anatomi akar, batang, dan daun Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan yang terdiri atas kontrol, cekaman kekeringan 5, 10, 15 dan 20 hari. Preparat sayatan organ batang dibuat dengan menggunakan metode tanpa paraffin. Preparat sayatan organ daun dan akar dibuat dengan menggunakan metode parafin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan memberikan pengaruh nyata terhadap ketebalan jaringan epidermis dan jaringan mesofil daun serta ketebalan jaringan epidermis batang. Cekaman kekeringan mengakibatkan peningkatan ukuran ketebalan jaringan epidermis daun dan batang pada perlakuan cekaman kekeringan 20 hari, yaitu secara berturut-turut 30 µm dan 93,51 µm, dibanding dengan perlakuan kontrol, yaitu secara berturut-turut, 24 µm dan 37,67 µm. Ketebalan jaringan mesofil pada organ daun pada perlakuan cekaman 20 hari lebih kecil (218 µm) dibanding dengan perlakuan kontrol (481 µm). Cekaman kekeringan menyebabkan terjadinya pengerutan hingga kerusakan sel-sel jaringan mesofil dan terbentuknya rongga antar sel pada jaringan korteks akar.
植物的生长受到植被中可用水的高度影响。植物细胞中的水供应将影响其构造结构。本研究的目的是确定干旱对根系、茎和蛋白酶(Lour)的解剖特性的影响。德鲁斯。这项研究于2020年1月至7月进行。研究采用的是完全随机设计,治疗方法有5个阶段,包括5天、10天、15天和20天。用无拉芬方法切口切口。叶和根的器官制剂是用石蜡方法制成的。研究表明,干旱的持续影响表皮和深部组织的厚度和深部组织的厚度。Cekaman干旱导致了树叶和树干表皮组织厚度尺寸的增加Cekaman待遇连续20天的干旱,即30µm和93.51µm,相比之下,控制待遇,即连续24µm和37.67µm。mesofil网络在器官叶厚度较小的cekaman待遇20天(218µm)与控制(481待遇相比,µm)。干燥的刺痛会导致皮肤分裂,直到皮肤细胞受损,并在根皮质组织中形成细胞间的空洞。
{"title":"PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK ANATOMI DAUN, BATANG, DAN AKAR TANAMAN Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce","authors":"Julia Madu Sari, Masnur Turnip, Zulfa Zakiah","doi":"10.55981/bkr.2023.737","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2023.737","url":null,"abstract":"Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh air yang tersedia pada tempat tumbuhnya. Ketersediaan air dalam sel-sel tumbuhan akan memengaruhi struktur anatominya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cekaman kekeringan terhadap karakteristik struktur anatomi akar, batang, dan daun Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan yang terdiri atas kontrol, cekaman kekeringan 5, 10, 15 dan 20 hari. Preparat sayatan organ batang dibuat dengan menggunakan metode tanpa paraffin. Preparat sayatan organ daun dan akar dibuat dengan menggunakan metode parafin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan memberikan pengaruh nyata terhadap ketebalan jaringan epidermis dan jaringan mesofil daun serta ketebalan jaringan epidermis batang. Cekaman kekeringan mengakibatkan peningkatan ukuran ketebalan jaringan epidermis daun dan batang pada perlakuan cekaman kekeringan 20 hari, yaitu secara berturut-turut 30 µm dan 93,51 µm, dibanding dengan perlakuan kontrol, yaitu secara berturut-turut, 24 µm dan 37,67 µm. Ketebalan jaringan mesofil pada organ daun pada perlakuan cekaman 20 hari lebih kecil (218 µm) dibanding dengan perlakuan kontrol (481 µm). Cekaman kekeringan menyebabkan terjadinya pengerutan hingga kerusakan sel-sel jaringan mesofil dan terbentuknya rongga antar sel pada jaringan korteks akar.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116186758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTIFIKASI OTOMATIS LIMA JENIS RESAK (Vatica spp.) BERDASARKAN BEBERAPA KARAKTER MORFOLOGI DAUN DAN ALGORITMA PEMBELAJARAN MESIN 自动识别五种类型的RESAK (Vatica spp.)基于叶的形态特征和机器学习算法
Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.55981/bkr.2023.740
Muhammad Farhan Kurnia, Siti Sumiati Solihat, Gut Windarsih, Didi Usmadi
Resak (Vatica spp.) merupakan salah satu marga yang termasuk dalam suku tumbuhan berkayu, Diperocarpaceae, dengan beberapa jenis di antaranya termasuk jenis terancam. Kemampuan identifikasi jenis dengan benar merupakan salah satu aspek yang penting dalam upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi daun resak, kemiripan antar jenis, dan performa dari lima algoritma pembelajaran mesin dalam mengidentifikasi otomatis jenis resak. Karakter morfologi yang diukur adalah warna, ukuran, bentuk, dan tekstur daun dari lima jenis Vatica spp. koleksi Kebun Raya Bogor. Perbedaan nilai rata-rata setiap karakter morfologi dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan uji Tukey. Keragaman dan kemiripan morfologi dianalisis menggunakan analisis komponen utama dan analisis kluster. Identifikasi otomatis dilakukan menggunakan lima algoritma pembelajaran mesin, yaitu BayesNet, K-Nearest Neighbor, Artificial Neural Network, Random Forest, dan Support Vector Machine. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakter morfologi daun (warna, ukuran, bentuk, dan tekstur) pada kelima jenis resak mempunyai perbedaan yang signifikan. Semua karakter morfologi secara signifikan mempengaruhi perbedaan penciri daun resak. Pada tingkat kemiripan 80%, kelima jenis resak dikelompokkan menjadi tiga kluster, yaitu kluster I (V. granulata, V. pauciflora, dan V. venulosa), kluster II (V. bantamensis), dan kluster III (V. rassak). Algoritma pembelajaran mesin yang terbaik dalam melakukan identifikasi otomatis jenis resak menggunakan karakter morfologi daun adalah K-Nearest Neighbor dengan nilai overall accuracy 0,92, koefisien Kappa 0,90, rata-rata precision 0,93, dan rata-rata recall 0,92.
Resak (Vatica spp)是马达加斯加白垩植物部落的一个氏族,其中一些被认为是濒危物种。正确识别能力是保护工作的重要方面之一。本研究旨在确定resak叶的形态形态、类型之间的相似之处,以及五种机器学习算法识别主体类型的性能。测量的形态特征是五种不同类型的梵蒂冈植物的颜色、大小、形状和纹理。每一个形态特征特征的平均值差异都是用一种新型指纹和一个测试进行分析的。形态的多样性和相似性是通过对主要成分和聚类分析来分析的。自动识别使用了五种机器学习算法,即BayesNet、K-Nearest Neighbor、人工神经网络、随机森林和支持向量设备。分析结果表明,五种不同类型的叶鞘(颜色、大小、形状和纹理)的形态特征有显著差异。所有形态特征都显著影响了鳞茎叶的不同特征。在相等于80%的情况下,五种不同类型的残留物被分成三组,即三组:最擅长用叶形态特征自动识别的机器学习算法是K-Nearest最接近的地方,精度超过0.92,Kappa系数0.90,平均精度为0.93,平均记忆力为0.92。
{"title":"IDENTIFIKASI OTOMATIS LIMA JENIS RESAK (Vatica spp.) BERDASARKAN BEBERAPA KARAKTER MORFOLOGI DAUN DAN ALGORITMA PEMBELAJARAN MESIN","authors":"Muhammad Farhan Kurnia, Siti Sumiati Solihat, Gut Windarsih, Didi Usmadi","doi":"10.55981/bkr.2023.740","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2023.740","url":null,"abstract":"Resak (Vatica spp.) merupakan salah satu marga yang termasuk dalam suku tumbuhan berkayu, Diperocarpaceae, dengan beberapa jenis di antaranya termasuk jenis terancam. Kemampuan identifikasi jenis dengan benar merupakan salah satu aspek yang penting dalam upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi daun resak, kemiripan antar jenis, dan performa dari lima algoritma pembelajaran mesin dalam mengidentifikasi otomatis jenis resak. Karakter morfologi yang diukur adalah warna, ukuran, bentuk, dan tekstur daun dari lima jenis Vatica spp. koleksi Kebun Raya Bogor. Perbedaan nilai rata-rata setiap karakter morfologi dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan uji Tukey. Keragaman dan kemiripan morfologi dianalisis menggunakan analisis komponen utama dan analisis kluster. Identifikasi otomatis dilakukan menggunakan lima algoritma pembelajaran mesin, yaitu BayesNet, K-Nearest Neighbor, Artificial Neural Network, Random Forest, dan Support Vector Machine. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakter morfologi daun (warna, ukuran, bentuk, dan tekstur) pada kelima jenis resak mempunyai perbedaan yang signifikan. Semua karakter morfologi secara signifikan mempengaruhi perbedaan penciri daun resak. Pada tingkat kemiripan 80%, kelima jenis resak dikelompokkan menjadi tiga kluster, yaitu kluster I (V. granulata, V. pauciflora, dan V. venulosa), kluster II (V. bantamensis), dan kluster III (V. rassak). Algoritma pembelajaran mesin yang terbaik dalam melakukan identifikasi otomatis jenis resak menggunakan karakter morfologi daun adalah K-Nearest Neighbor dengan nilai overall accuracy 0,92, koefisien Kappa 0,90, rata-rata precision 0,93, dan rata-rata recall 0,92.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129126621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN VIABILITAS POLEN PADA EMPAT JENIS MAGNOLIA 四种木兰的形态和活动性特征
Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.55981/bkr.2023.743
Suluh Normasiwi, Feby Kurniawati
Magnolia merupakan tumbuhan berbunga yang primitif dengan warna menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Beberapa kajian biologi reproduksi Magnolia telah dilakukan, salah satunya tentang polen. Polen Magnolia memiliki catatan fosil yang panjang dan bentuk morfologi paling primitif, sehingga menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Di samping itu, pengetahuan tentang kualitas polen penting dilakukan dalam pengembangan budidaya tanaman Magnolia untuk memprediksi kemampuan reproduksi tanaman sebagai bagian dari studi hibridisasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik perbedaan morfologi dan viabilitas polen pada empat jenis Magnolia, di antaranya M. champaca, M. grandiflora, M. liliifera, dan M. obovata. Pengamatan morfologi polen menggunakan Scanning Electron Microscopy. Pengujian viabilitas polen dilakukan dengan dua metode, yaitu pewarnaan (I2KI 1%, Orcein 2%, dan TTC 1%) dan perkecambahan in vitro (asam borat 5 ppm dan sukrosa 5%, 10%, 15%, dan 20%). Hasil pengamatan menunjukkan keempat jenis Magnolia memiliki morfologi dan keunikan yang hampir sama. Ukuran polen paling besar yaitu M. grandiflora, sedangkan polen paling kecil yaitu pada jenis M. champaca. Selanjutnya, pengujian pewarnaan menggunakan larutan I2KI memiliki nilai viabilitas polen lebih tinggi dibandingkan orcein dan TTC. Pada pengujian perkecambahan secara in vitro, hanya polen M. grandiflora yang mampu berkecambah pada media asam borat + sukrosa 5% dalam suhu 4℃ C.
木兰是一种原始的开花植物,颜色奇特,独一无二。一些木兰生殖生物学的研究已经进行,其中一个是关于波伦的。木兰波伦的化石记录是最原始的形态,因此值得进一步研究。此外,了解木兰的质量是重要的发展,以预测植物的繁殖能力,作为杂交研究的一部分。研究的目的是确定四种不同类型的木兰的形态和致病性的特征,其中包括M. champaca, M. grandiflora, M. liliifera和M. obovata。波伦的形态观测使用扫描电子微扫描。存活时间波伦两个方法,即进行测试,TTC染色(I2KI 1%, Orcein 2% 1%)和体外发芽(硼酸5ppm和蔗糖5%、10%、15%和20%)。观察结果显示,四种不同类型的木兰都有形态学的特性,具有相似的特性。最大的比例是花岗岩M.,最小的比例是M. champaca类型。接下来,染色用I2KI溶液测试成绩更高存活时间波伦orcein和TTC相比。公元体外测试地发芽,只有波伦。媒体能够发芽的grandiflora硼酸C + 4℃的温度中蔗糖5%。
{"title":"KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN VIABILITAS POLEN PADA EMPAT JENIS MAGNOLIA","authors":"Suluh Normasiwi, Feby Kurniawati","doi":"10.55981/bkr.2023.743","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2023.743","url":null,"abstract":"Magnolia merupakan tumbuhan berbunga yang primitif dengan warna menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Beberapa kajian biologi reproduksi Magnolia telah dilakukan, salah satunya tentang polen. Polen Magnolia memiliki catatan fosil yang panjang dan bentuk morfologi paling primitif, sehingga menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Di samping itu, pengetahuan tentang kualitas polen penting dilakukan dalam pengembangan budidaya tanaman Magnolia untuk memprediksi kemampuan reproduksi tanaman sebagai bagian dari studi hibridisasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik perbedaan morfologi dan viabilitas polen pada empat jenis Magnolia, di antaranya M. champaca, M. grandiflora, M. liliifera, dan M. obovata. Pengamatan morfologi polen menggunakan Scanning Electron Microscopy. Pengujian viabilitas polen dilakukan dengan dua metode, yaitu pewarnaan (I2KI 1%, Orcein 2%, dan TTC 1%) dan perkecambahan in vitro (asam borat 5 ppm dan sukrosa 5%, 10%, 15%, dan 20%). Hasil pengamatan menunjukkan keempat jenis Magnolia memiliki morfologi dan keunikan yang hampir sama. Ukuran polen paling besar yaitu M. grandiflora, sedangkan polen paling kecil yaitu pada jenis M. champaca. Selanjutnya, pengujian pewarnaan menggunakan larutan I2KI memiliki nilai viabilitas polen lebih tinggi dibandingkan orcein dan TTC. Pada pengujian perkecambahan secara in vitro, hanya polen M. grandiflora yang mampu berkecambah pada media asam borat + sukrosa 5% dalam suhu 4℃ C.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121721714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ETNOBOTANI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI PULAU MOTI, PROVINSI MALUKU UTARA, INDONESIA
Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.55981/bkr.2023.738
Marwan Setiawan, Wardah, Parwa Oryzanti, Emma Sri Kuncari
Pulau Moti merupakan salah satu dari gugusan pulau-pulau kecil kepulauan Halmahera dan terletak di sebelah barat pulau Halmahera. Penduduknya tersebar di seluruh kawasan pulau, terutama di sekitar kawasan pantai dengan mata pencaharian sebagian besar sebagai nelayan, petani kebun pala dan cengkih. Namun demikian, informasi mengenai sumber daya keanekaragaman jenis-jenis tumbuhannya belum banyak terungkap. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian guna mengungkap potensi dan keanekaragaman jenis tumbuhan yang ada di kawasan pulau Moti. Pengumpulan data kajian etnobotani menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan nilai guna (Use Value/UV) dan Index of Cultural Significance (ICS). Hasil penelitian menunjukkan 96 jenis tumbuhan dimanfaatkan oleh masyarakat pulau Moti, yaitu sebagai bahan obat (35 jenis), pangan (18 jenis), kayu bakar (14 jenis), kerajinan (12 jenis), bangunan (10 jenis), minuman (2 jenis), racun (2 jenis), pakan ternak, ritual dan tanaman hias (masing-masing 1 jenis). Tiga puluh sembilan jenis di antara 96 jenis tumbuhan berguna memiliki nilai UV (0,2-0,8) dan ICS (2-80), sedangkan jenis tumbuhan yang memiliki nilai guna (UV) tertinggi Arenga pinnata Merr. (0,8) dan tumbuhan memiliki nilai ICS tinggi Arenga pinnata Merr. (80), Barringtonia asiatica (L.) Kurz (48), dan Myristica fragrans Houtt. ( 48).
Moti岛是Halmahera群岛的一群小岛之一,位于Halmahera岛的西边。岛上的居民分散在整个岛屿地区,主要分布在沿海地区,主要是作为渔民、农耕的肉豆蔻和丁香为生。然而,关于其植物多样性资源的信息仍未得到充分披露。因此,有必要进行研究,以发现Moti岛地区潜在的植物种类和多样性。用定性和定量方法收集人种学研究数据。数据分析使用价值价值和文化意义指数进行分析。研究表明,96种植物被Moti岛上的居民用作药物(35种类型)、食物(18种类型)、柴火(14种类型)、工艺(12种类型)、建筑(10种类型)、饮料(2种类型)、毒药(2种类型)、饲料、仪式和装饰植物(每一种类型)。96种有用的植物中有39种具有紫外线(0.2 - 0.8)和音域(2-80),而具有紫外线(最重要)价值的植物种类最高。(0.8)和植物具有很高的环绕声音域,Arenga pinnata Merr。80、亚洲Barringtonia (L)Kurz(48)和Myristica fragrans Houtt。(48)。
{"title":"ETNOBOTANI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI PULAU MOTI, PROVINSI MALUKU UTARA, INDONESIA","authors":"Marwan Setiawan, Wardah, Parwa Oryzanti, Emma Sri Kuncari","doi":"10.55981/bkr.2023.738","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2023.738","url":null,"abstract":"Pulau Moti merupakan salah satu dari gugusan pulau-pulau kecil kepulauan Halmahera dan terletak di sebelah barat pulau Halmahera. Penduduknya tersebar di seluruh kawasan pulau, terutama di sekitar kawasan pantai dengan mata pencaharian sebagian besar sebagai nelayan, petani kebun pala dan cengkih. Namun demikian, informasi mengenai sumber daya keanekaragaman jenis-jenis tumbuhannya belum banyak terungkap. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian guna mengungkap potensi dan keanekaragaman jenis tumbuhan yang ada di kawasan pulau Moti. Pengumpulan data kajian etnobotani menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan nilai guna (Use Value/UV) dan Index of Cultural Significance (ICS). Hasil penelitian menunjukkan 96 jenis tumbuhan dimanfaatkan oleh masyarakat pulau Moti, yaitu sebagai bahan obat (35 jenis), pangan (18 jenis), kayu bakar (14 jenis), kerajinan (12 jenis), bangunan (10 jenis), minuman (2 jenis), racun (2 jenis), pakan ternak, ritual dan tanaman hias (masing-masing 1 jenis). Tiga puluh sembilan jenis di antara 96 jenis tumbuhan berguna memiliki nilai UV (0,2-0,8) dan ICS (2-80), sedangkan jenis tumbuhan yang memiliki nilai guna (UV) tertinggi Arenga pinnata Merr. (0,8) dan tumbuhan memiliki nilai ICS tinggi Arenga pinnata Merr. (80), Barringtonia asiatica (L.) Kurz (48), dan Myristica fragrans Houtt. ( 48).","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"288 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133615936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA EKSTRAK METANOL BUAH DAN MAHKOTA BUNGA Vaccinium varingiifolium (Blume) Miq., KERABAT LIAR BLUEBERRY 抗氧化活性和抗微生物提取物蓝莓的野亲戚
Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.55981/bkr.2023.739
I. P. A. H. Wibawa, Vienna Saraswaty
Buah blueberry (Vaccinium spp.) banyak dikonsumsi, karena mempunyai warna yang menarik dan rasa yang istimewa. Buah ini dianggap sebagai salah satu sumber terkaya akan antioksidan alami. Vaccinium varingiifolium adalah salah satu kerabat liar dari blueberry yang belum banyak dikaji pemanfaatannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam ekstrak buah dan mahkota bunga V. varingiifolium dan potensinya sebagai antioksidan dan antibakteri. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan penangkapan radikal bebas 1-(2, 6-dimethylphenoxy)-2-(3,4-dimethoxyphenylethylamino) propane hydrochloride (DPPH), sedangkan uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah dan mahkota bunga V. varingiifolium memiliki kapasitas untuk menangkap radikal bebas DPPH. Bagian mahkota bunga V. varingiifolium memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH yang lebih baik dibandingkan dengan bagian buahnya. Selain itu, ekstrak mahkota bunga dan buah V. varingiifolium menunjukkan potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhimurium dan Staphylococcus aureus. namun tidak menunjukkan daya hambat terhadap Candida albicans dan Streptococcus mutans. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa V. varingiifolium merupakan sumber potensial antioksidan dan antibakteri.
蓝莓果(Vaccinium spp)被广泛食用,因为它有吸引人的颜色和特殊的味道。这种水果被认为是最丰富的天然抗氧化剂来源之一。Vaccinium varinglilium是蓝莓的野生近亲之一,这些蓝莓还没有得到太多的研究。这项研究旨在确定V. varinglium提取物和花冠中含有哪些化合物,并将其作为抗氧化剂和抗菌的效力。反氧化活性测试包括自由基1-(2,6 -二-二甲基酚)-(3.4二甲基苯乙基)氢氯化物丙烷(DPPH),而抗菌测试则采用分散的方法进行。研究结果表明,V. varinglium的水果提取物和皇冠花瓣有能力捕捉自由基DPPH。v. varinglilium的冠部分比水果部分更能捕捉自由基DPPH。此外,花冠提取物和果实V. varinglium提取物显示有可能抑制真气假单胞菌、沙门氏菌和球菌菌的生长。但没有表现出对念珠菌和链球菌的抑制力。因此,我们可以得出结论,V. varinglium是潜在的抗氧化剂和抗菌源。
{"title":"AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA EKSTRAK METANOL BUAH DAN MAHKOTA BUNGA Vaccinium varingiifolium (Blume) Miq., KERABAT LIAR BLUEBERRY","authors":"I. P. A. H. Wibawa, Vienna Saraswaty","doi":"10.55981/bkr.2023.739","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2023.739","url":null,"abstract":"Buah blueberry (Vaccinium spp.) banyak dikonsumsi, karena mempunyai warna yang menarik dan rasa yang istimewa. Buah ini dianggap sebagai salah satu sumber terkaya akan antioksidan alami. Vaccinium varingiifolium adalah salah satu kerabat liar dari blueberry yang belum banyak dikaji pemanfaatannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam ekstrak buah dan mahkota bunga V. varingiifolium dan potensinya sebagai antioksidan dan antibakteri. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan penangkapan radikal bebas 1-(2, 6-dimethylphenoxy)-2-(3,4-dimethoxyphenylethylamino) propane hydrochloride (DPPH), sedangkan uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah dan mahkota bunga V. varingiifolium memiliki kapasitas untuk menangkap radikal bebas DPPH. Bagian mahkota bunga V. varingiifolium memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH yang lebih baik dibandingkan dengan bagian buahnya. Selain itu, ekstrak mahkota bunga dan buah V. varingiifolium menunjukkan potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhimurium dan Staphylococcus aureus. namun tidak menunjukkan daya hambat terhadap Candida albicans dan Streptococcus mutans. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa V. varingiifolium merupakan sumber potensial antioksidan dan antibakteri.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128637440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGETAHUAN DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN AKAR KUNING (Fibraurea tinctoria Lour.) SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN 公众对黄根用途的了解和偏好(Fibraurea tinctoria Lour)作为一种健康饮料
Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.55981/bkr.2023.742
T. Yusnikusumah, Nida Humaida, Ike Mediawati, Susana Yuni Indriyanti, Andhika Silva Yunianto, Samuel Fery Purba
Pada saat ini, ada kecenderungan back to nature mulai berkembang pesat dalam masyarakat yang menggunakan produk-produk herbal alami untuk pengobatan. Akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) telah diketahui sebagai tumbuhan hutan yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini masyarakat desa di sekitar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Samboja terhadap pengembangan akar kuning sebagai minuman kesehatan. Adapun aspek yang diteliti adalah opini terhadap penggunaan tumbuhan hutan sebagai obat, pengetahuan masyarakat desa tentang manfaat akar kuning, penilaian terhadap variasi minuman seduh akar kuning, serta kesediaan membeli dan kesediaan membayar dari masyarakat terhadap produk hasil pengembangan akar kuning. Data didapatkan dari wawancara dan uji organoleptik pada 50 responden di sekitar KHDTK Samboja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden sebanyak 60% setuju, 38% sangat setuju, dan 2% cukup setuju terhadap penggunaan tumbuhan hutan sebagai obat. Masyarakat desa juga pada dasarnya memiliki pengetahuan tentang manfaat dari akar kuning. Di antara manfaat akar kuning yang diketahui oleh masyarakat adalah sebagai obat malaria, obat diabetes, obat lelah, penurun demam, dan untuk mengobati tifus. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa varian minuman serbuk simplisia akar kuning dengan campuran daun stevia kering dan teh melati merupakan formula yang paling disukai secara warna, rasa, dan aroma.
目前,一种回归自然的趋势开始在使用天然草药产品进行治疗的社会中蓬勃发展。黄根(学名Fibraurea tinctoria Lour)是一种用途广泛的森林植物。本研究旨在探讨Samboja对黄根开发作为一种健康饮料的特殊观点。至于研究的方面是对森林植被作为药物使用的意见、村民对黄根的好处的了解、对黄根酿造饮料的不同需求的评估,以及社会对黄根开发产品的购买力和费用的意愿。数据来自KHDTK Samboja周围50名受访者的有机采访和测试。研究结果显示,多达60%的受访者同意,38%的人完全同意,2%的人同意使用森林植被作为药物。村民们也从黄根中受益。众所周知,黄根的好处之一是疟疾、糖尿病、疲劳药、退烧药和治疗斑疹伤寒。有机测试结果表明,由干燥的甜菊糖叶和茉莉花茶混合而成的黄块状饮料在颜色、味道和香味上是最受欢迎的配方。
{"title":"PENGETAHUAN DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN AKAR KUNING (Fibraurea tinctoria Lour.) SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN","authors":"T. Yusnikusumah, Nida Humaida, Ike Mediawati, Susana Yuni Indriyanti, Andhika Silva Yunianto, Samuel Fery Purba","doi":"10.55981/bkr.2023.742","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2023.742","url":null,"abstract":"Pada saat ini, ada kecenderungan back to nature mulai berkembang pesat dalam masyarakat yang menggunakan produk-produk herbal alami untuk pengobatan. Akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) telah diketahui sebagai tumbuhan hutan yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini masyarakat desa di sekitar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Samboja terhadap pengembangan akar kuning sebagai minuman kesehatan. Adapun aspek yang diteliti adalah opini terhadap penggunaan tumbuhan hutan sebagai obat, pengetahuan masyarakat desa tentang manfaat akar kuning, penilaian terhadap variasi minuman seduh akar kuning, serta kesediaan membeli dan kesediaan membayar dari masyarakat terhadap produk hasil pengembangan akar kuning. Data didapatkan dari wawancara dan uji organoleptik pada 50 responden di sekitar KHDTK Samboja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden sebanyak 60% setuju, 38% sangat setuju, dan 2% cukup setuju terhadap penggunaan tumbuhan hutan sebagai obat. Masyarakat desa juga pada dasarnya memiliki pengetahuan tentang manfaat dari akar kuning. Di antara manfaat akar kuning yang diketahui oleh masyarakat adalah sebagai obat malaria, obat diabetes, obat lelah, penurun demam, dan untuk mengobati tifus. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa varian minuman serbuk simplisia akar kuning dengan campuran daun stevia kering dan teh melati merupakan formula yang paling disukai secara warna, rasa, dan aroma.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130119754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN DAN KANDUNGAN KARBON DI HUTAN TEMBAWANG ALAK, SINTANG, KALIMANTAN BARAT
Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.723
Nur Muhammad Heriyanto, Dolly Priatna, Ismayadi Samsoedin
Kawasan hutan produksi di Kalimantan Barat sebagian telah terfragmentasi akibat dari usaha perkebunan, hutan tanaman industri, pertambangan, dan lain-lain. Hal ini mengakibatkan hilangnya hutan primer dan menyisakan hutan sekunder, semak belukar, dan areal terbuka. Hutan yang terfragmentasi mengakibatkan keanekaragaman terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur, komposisi vegetasi, potensi biomassa, dan kandungan karbon hutan sekunder di hutan Tembawang Alak, Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2020. Plot penelitian dibuat di hutan sekunder tua dan hutan sekunder muda, berbentuk bujur sangkar ukuran 100x100 m2 (1 ha). Hasil penelitian di hutan sekunder tua tercatat 109 jenis tumbuhan dari 43 suku, pohon berdiameter>= 10 cm ada 103 jenis, berjumlah 947 pohon. Pada hutan sekunder muda tercatat 41 jenis tumbuhan dari 24 suku, pohon berdiameter >= 10 cm ada 30 jenis, berjumlah 702 pohon. Jenis yang dominan berturut-turut di hutan sekunder tua adalah prepat (Combretocarpus rotundatus), penduk (Porterandia sp.), dan pelai (Gironniera nervosa). Pada hutan sekunder muda jenis yang dominan berturut-turut adalah ubah (Ilex cymosa), medang (Ptychopyxis sp.), dan kumpang (Knema cinerea). Biomassa dan kandungan karbon tegakan hutan sekunder tua yang berdiameter >= 10 cm yaitu sebesar 306,54 ton/ha atau 144,07 ton C/ha, sedangkan pada hutan sekunder muda sebesar 127,31 ton/ha atau 59,83 ton C/ha.
西加里曼丹的林区部分被种植园、工业林地、采矿和其他林地分割。这导致了原始森林的损失,导致次生森林、灌木丛和开放区域的流失。支离破碎的森林造成了各种各样的干扰。这项研究的目的是确定加里曼丹西部tem韭菜森林的结构、植被的组成、生物质能和次生森林碳含量。这项研究于2020年3月进行。在古老的次生森林和年轻的次生森林中进行了研究。研究发现,在较老的森林中,有109种植物,由43个部落组成,直径为10厘米(6英寸),共有103种,共947种树木。在被记录为24个部落的41种植物中,直径为30厘米(10厘米)的树木共有702种。在旧的次生森林中占主导地位的是prepat、卷毛组和pelai (Gironniera nervosa)。在年轻的次生森林中,占主导地位的是改良(Ilex cymosa)、上颌(Ptychopyxis)和根茎(Knema cinerea)。直径为30 6.54吨/ha或144.07吨C/ha的旧森林的生物质量和碳含量为30。
{"title":"KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN DAN KANDUNGAN KARBON DI HUTAN TEMBAWANG ALAK, SINTANG, KALIMANTAN BARAT","authors":"Nur Muhammad Heriyanto, Dolly Priatna, Ismayadi Samsoedin","doi":"10.55981/bkr.2022.723","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.723","url":null,"abstract":"Kawasan hutan produksi di Kalimantan Barat sebagian telah terfragmentasi akibat dari usaha perkebunan, hutan tanaman industri, pertambangan, dan lain-lain. Hal ini mengakibatkan hilangnya hutan primer dan menyisakan hutan sekunder, semak belukar, dan areal terbuka. Hutan yang terfragmentasi mengakibatkan keanekaragaman terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur, komposisi vegetasi, potensi biomassa, dan kandungan karbon hutan sekunder di hutan Tembawang Alak, Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2020. Plot penelitian dibuat di hutan sekunder tua dan hutan sekunder muda, berbentuk bujur sangkar ukuran 100x100 m2 (1 ha). Hasil penelitian di hutan sekunder tua tercatat 109 jenis tumbuhan dari 43 suku, pohon berdiameter\u0000>= 10 cm ada 103 jenis, berjumlah 947 pohon. Pada hutan sekunder muda tercatat 41 jenis tumbuhan dari 24 suku, pohon berdiameter >= 10 cm ada 30 jenis, berjumlah 702 pohon. Jenis yang dominan berturut-turut di hutan sekunder tua adalah prepat (Combretocarpus rotundatus), penduk (Porterandia sp.), dan pelai (Gironniera nervosa). Pada hutan sekunder muda jenis yang dominan berturut-turut adalah ubah (Ilex cymosa), medang (Ptychopyxis sp.), dan kumpang (Knema cinerea). Biomassa dan kandungan karbon tegakan hutan sekunder tua yang berdiameter >= 10 cm yaitu sebesar 306,54 ton/ha atau 144,07 ton C/ha, sedangkan pada hutan sekunder muda sebesar 127,31 ton/ha atau 59,83 ton C/ha.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131144890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KESEHATAN AREAL HUTAN PASCA KEBAKARAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI, KUNINGAN, JAWA BARAT 西爪哇省CIREMAI山国家公园火灾后森林面积
Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.803
Arini Siti Intan Dewi, Erianto Indra Putra, Noor Farikhah Haneda
Kondisi hutan di Indonesia perlu mendapat perhatian lebih karena terus menerus mendapat gangguan, salah satunya adalah kebakaran. Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) merupakan kawasan hutan yang sering mengalami kebakaran sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian kebakaran hutan guna meminimalisir dampak buruk dari kebakaran hutan. Salah satu kegiatan dalam upaya pengendalian kebakaran hutan adalah penanganan pasca kebakaran dengan melakukan monitoring pada areal pasca kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis kondisi kesehatan areal hutan bekas terbakar di TNGC pada berbagai klaster plot dan (2) menganalisis perbedaan kondisi kesehatan areal dengan frekuensi terbakar yang berbeda serta perbedaan kondisi kesehatan areal yang terbakar dan tidak terbakar. Pengamatan kondisi kesehatan hutan di TNGC dilakukan dengan pengukuran dampak kebakaran terhadap vegetasi menggunakan metode Forest Health Monitoring dengan menggunakan tiga indikator, yaitu produktivitas, biodiversitas, dan kondisi tajuk. Jumlah klaster plot yang dibangun yaitu empat klaster plot pada areal terbakar dan satu klaster plot di areal tidak terbakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kebakaran hutan lebih rendah pada areal 1 kali terbakar dibandingkan pada areal lebih dari 5 kali terbakar. Secara keseluruhan, areal tidak terbakar menunjukkan kondisi kesehatan yang lebih baik dibandingkan areal bekas terbakar. Upaya pemulihan ekosistem perlu dilakukan dengan menanam jenis asli yang cocok dengan kondisi lahan di Blok Pajaten dan memiliki daya adaptasi terhadap api dan perlu dilakukan penanaman jenis yang dapat dimanfaatkan sebagai sekat bakar hijau di Blok Gibug.
印度尼西亚的森林状况需要更多的关注,因为不断的破坏,其中之一就是火灾。Ciremai山国家公园(TNGC)是一个森林区域,经常发生火灾,因此有必要采取措施控制森林火灾,以减少森林火灾的不良影响。森林火灾控制工作的一个项目是对火灾后火灾进行监测。该研究的目的是(1)在TNGC不同的星系图上分析森林火灾痕迹的健康状况,(2)分析该区域不同燃烧频率和未燃烧区域的健康状况的不同。在TNGC观察森林的健康状况时,使用森林健康监测方法通过三种指标来测量火灾对植被的影响,即生产力、生物多样性和生命多样性。在面积上建立的情节集群的数量是由四个集群在面积上建立的,而在面积上建立的集群则不被烧毁。研究表明,森林火灾对面积的影响比面积的烧伤低1倍。总而言之,未燃烧的区域表现出比烧焦的区域更好的健康状况。恢复生态系统的工作需要种植符合Pajaten集团土地条件的本土品种,具有适应火灾的能力,并需要进行一种可以用作Gibug集团绿色燃料棒的植株。
{"title":"KESEHATAN AREAL HUTAN PASCA KEBAKARAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI, KUNINGAN, JAWA BARAT","authors":"Arini Siti Intan Dewi, Erianto Indra Putra, Noor Farikhah Haneda","doi":"10.55981/bkr.2022.803","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.803","url":null,"abstract":"Kondisi hutan di Indonesia perlu mendapat perhatian lebih karena terus menerus mendapat gangguan, salah satunya adalah kebakaran. Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) merupakan kawasan hutan yang sering mengalami kebakaran sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian kebakaran hutan guna meminimalisir dampak buruk dari kebakaran hutan. Salah satu kegiatan dalam upaya pengendalian kebakaran hutan adalah penanganan pasca kebakaran dengan melakukan monitoring pada areal pasca kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis kondisi kesehatan areal hutan bekas terbakar di TNGC pada berbagai klaster plot dan (2) menganalisis perbedaan kondisi kesehatan areal dengan frekuensi terbakar yang berbeda serta perbedaan kondisi kesehatan areal yang terbakar dan tidak terbakar. Pengamatan kondisi kesehatan hutan di TNGC dilakukan dengan pengukuran dampak kebakaran terhadap vegetasi menggunakan metode Forest Health Monitoring dengan menggunakan tiga indikator, yaitu produktivitas, biodiversitas, dan kondisi tajuk. Jumlah klaster plot yang dibangun yaitu empat klaster plot pada areal terbakar dan satu klaster plot di areal tidak terbakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kebakaran hutan lebih rendah pada areal 1 kali terbakar dibandingkan pada areal lebih dari 5 kali terbakar. Secara keseluruhan, areal tidak terbakar menunjukkan kondisi kesehatan yang lebih baik dibandingkan areal bekas terbakar. Upaya pemulihan ekosistem perlu dilakukan dengan menanam jenis asli yang cocok dengan kondisi lahan di Blok Pajaten dan memiliki daya adaptasi terhadap api dan perlu dilakukan penanaman jenis yang dapat dimanfaatkan sebagai sekat bakar hijau di Blok Gibug.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133603958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN KARAKTERISTIK STOMATA DAN PRODUKTIVITAS UMBI PADA AKSESI LOKAL TERPILIH Dioscorea alata L. 阿拉塔。
Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.792
Thania Ayu Pramesty, Sofia Ery Rahayu, Fauziah
Stomata diketahui memiliki hubungan dengan aktivitas fisiologis tanaman seperti fotosintesis, respirasi, dan transpirasi yang berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Uwi (Dioscorea alata L.) merupakan salah satu tanaman umbi-umbian kurang termanfaatkan dengan nutrisi penting dan potensi hasil tinggi, namun kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat. Minimnya informasi terkait faktor yang berperan dalam mendukung produksi yang melimpah, menjadi salah satu penyebab kurangnya minat budidaya jenis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik stomata, produktivitas umbi, serta hubungan antara karakteristik stomata dan produktivitas umbi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pasuruan, menggunakan aksesi 57 dan 86 yang dipilih berdasarkan keunggulan produktivitas tinggi (bobot umbi). Analisis menggunakan uji T, Mann-Whitney, dan uji korelasi Spearman. Hasil studi menunjukkan aksesi 86 lebih tinggi dibandingkan aksesi 57 dalam hal jumlah stomata, kerapatan stomata, bobot umbi, lebar umbi, dan diameter umbi, meskipun pada ukuran keliling stomata dan panjang umbi aksesi 57 lebih tinggi. Jumlah dan kerapatan stomata memiliki korelasi positif dengan bobot umbi, sedangkan ukuran keliling stomata dengan bobot umbi menunjukkan korelasi negatif. Data bobot umbi aksesi 86 lebih besar nilainya dibandingkan aksesi 57, namun tidak berbeda nyata secara signifikan. Kedua aksesi ini berpotensi untuk dibudidayakan dengan memperhatikan kondisi lingkungan tanam agar produktivitas umbi uwi dapat dihasilkan secara optimal dan mendukung upaya diversifikasi pangan nasional berbasis komoditas lokal. 
众所周知,气孔与植物的生理活动有关,如光合作用、呼吸和影响植物生产力的蒸发器。Uwi (Dioscorea alata L)是一种块茎植物,利用不了重要的营养和潜在的高产量,却得不到社区的关注。由于缺乏有关的信息,导致大量生产的原因之一是这种耕作缺乏兴趣。本研究的目的是确定气孔特征、块茎生产力以及气孔率与块茎生产力之间的关系。这项研究是在旺旺地区进行的,使用了57次和86次会议,这些会议是基于更高的生产力。使用T测试、Mann-Whitney和Spearman相关性测试进行分析。研究表明,在stomata的数量、stomata的密度、块茎的重量、块茎的宽度和块茎的直径上,86次会议的发病率高于57次。气孔的数量和密度与块茎的质量具有正相关,而气孔的周长和块茎的质量则表示负相关。86个节主动脉比重数据比57节更有价值,但没有明显的显著区别。这两类会议都有可能通过考虑种植环境条件来培养,以最佳生产uwi块茎生产力,并支持以本土大宗商品为基础的国家粮食多样化努力。
{"title":"HUBUNGAN KARAKTERISTIK STOMATA DAN PRODUKTIVITAS UMBI PADA AKSESI LOKAL TERPILIH Dioscorea alata L.","authors":"Thania Ayu Pramesty, Sofia Ery Rahayu, Fauziah","doi":"10.55981/bkr.2022.792","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.792","url":null,"abstract":"Stomata diketahui memiliki hubungan dengan aktivitas fisiologis tanaman seperti fotosintesis, respirasi, dan transpirasi yang berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Uwi (Dioscorea alata L.) merupakan salah satu tanaman umbi-umbian kurang termanfaatkan dengan nutrisi penting dan potensi hasil tinggi, namun kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat. Minimnya informasi terkait faktor yang berperan dalam mendukung produksi yang melimpah, menjadi salah satu penyebab kurangnya minat budidaya jenis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik stomata, produktivitas umbi, serta hubungan antara karakteristik stomata dan produktivitas umbi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pasuruan, menggunakan aksesi 57 dan 86 yang dipilih berdasarkan keunggulan produktivitas tinggi (bobot umbi). Analisis menggunakan uji T, Mann-Whitney, dan uji korelasi Spearman. Hasil studi menunjukkan aksesi 86 lebih tinggi dibandingkan aksesi 57 dalam hal jumlah stomata, kerapatan stomata, bobot umbi, lebar umbi, dan diameter umbi, meskipun pada ukuran keliling stomata dan panjang umbi aksesi 57 lebih tinggi. Jumlah dan kerapatan stomata memiliki korelasi positif dengan bobot umbi, sedangkan ukuran keliling stomata dengan bobot umbi menunjukkan korelasi negatif. Data bobot umbi aksesi 86 lebih besar nilainya dibandingkan aksesi 57, namun tidak berbeda nyata secara signifikan. Kedua aksesi ini berpotensi untuk dibudidayakan dengan memperhatikan kondisi lingkungan tanam agar produktivitas umbi uwi dapat dihasilkan secara optimal dan mendukung upaya diversifikasi pangan nasional berbasis komoditas lokal.\u0000 ","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129236076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INISIASI KALUS SECARA IN VITRO DARI DAUN Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn. 巴西芽孢杆菌的体外培养。Gaertn。
Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.55981/bkr.2022.801
Nisrina Nur Afiyah, Muhammad Imam Surya, Lily Ismaini, Elia Azizah, Nurcahyo Widyodaru Saputro
Ginseng Jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) merupakan terna yang daunnya memiliki kandungan metabolit sekunder dan dapat digunakan sebagai obat. Beberapa penelitian kultur jaringan terkait sterilisasi dan penambahan zat pengatur tumbuh pada ginseng Jawa masih belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui metode sterilisasi yang tepat serta melakukan optimalisasi zat pengatur tumbuh Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Benzylaminopurine (BAP) untuk menginisiasi kalus ginseng Jawa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Kebun Raya Cibodas – BRIN pada bulan Agustus sampai November 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan sembilan kombinasi perlakuan penambahan NAA dan BAP yang diulang sebanyak tiga kali. Eksplan daun berdiameter 7 mm ditanam pada botol kultur berisi media Murashige and Skoog yang mengandung kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA (0,5; 1; dan 1,5 ppm) dan BAP (0,5; 1; dan 1,5 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplan yang ditanaman mampu menghasilkan kalus. Waktu kemunculan kalus antara 11-14 hari setelah inisiasi dan memiliki tekstur kompak pada semua perlakuan. Selain itu, empat warna kalus yang dihasilkan dari perlakuan ini, yaitu light olive brown, olive gray, gray brown, dan olive. Kombinasi konsentrasi terbaik diperoleh pada perlakuan N2B2 (1 ppm NAA + 1 ppm BAP). Perlakuan tersebut memberikan pertumbuhan optimal pada parameter panjang kalus sebesar 3,13 cm dan berat basah kalus sebesar 2,27 g.
java人参(Talinum paniculatum)Gaertn是一种植物,其叶子具有继发性代谢率,可以用作药物。一些关于爪哇人参的绝育和添加调节剂相关组织培养研究仍未取得进展。本研究的目的是找出正确的灭菌方法,并优化生长的息肉乙酸(NAA)和苯黄素(ba)来初始化爪哇人参疮。这项研究是在Cibodas植物园的网络培养实验室进行的,该实验室将于2021年8月至11月间进行。使用的研究方法是一种实验方法,使用完全随机的非事实设计(RAL),采用九种化合物,即NAA和BAP疗法,这种治疗方法重复了三次。种植在含有介质Murashige和Skoog的培养瓶上直径7毫米的叶子1;和1.5 ppm)和杉木(0.5;1;和1.5 ppm)。研究表明,植物的精加工产生了愈疹。伤口出现的时间在入会后11-14天之间,对所有治疗都有一个紧凑的口服。此外,这种治疗产生了四种不同颜色的乳白色,即轻橄榄棕色、橄榄灰色、棕色棕色和橄榄棕色。最好的浓度组合是N2B2治疗(1 ppm NAA + 1 ppm fir)。这种治疗提供了最佳的生长在愈愈的长参数为3.13厘米和愈愈的湿重为2.27 g。
{"title":"INISIASI KALUS SECARA IN VITRO DARI DAUN Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.","authors":"Nisrina Nur Afiyah, Muhammad Imam Surya, Lily Ismaini, Elia Azizah, Nurcahyo Widyodaru Saputro","doi":"10.55981/bkr.2022.801","DOIUrl":"https://doi.org/10.55981/bkr.2022.801","url":null,"abstract":"Ginseng Jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) merupakan terna yang daunnya memiliki kandungan metabolit sekunder dan dapat digunakan sebagai obat. Beberapa penelitian kultur jaringan terkait sterilisasi dan penambahan zat pengatur tumbuh pada ginseng Jawa masih belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui metode sterilisasi yang tepat serta melakukan optimalisasi zat pengatur tumbuh Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Benzylaminopurine (BAP) untuk menginisiasi kalus ginseng Jawa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Kebun Raya Cibodas – BRIN pada bulan Agustus sampai November 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan sembilan kombinasi perlakuan penambahan NAA dan BAP yang diulang sebanyak tiga kali. Eksplan daun berdiameter 7 mm ditanam pada botol kultur berisi media Murashige and Skoog yang mengandung kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA (0,5; 1; dan 1,5 ppm) dan BAP (0,5; 1; dan 1,5 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplan yang ditanaman mampu menghasilkan kalus. Waktu kemunculan kalus antara 11-14 hari setelah inisiasi dan memiliki tekstur kompak pada semua perlakuan. Selain itu, empat warna kalus yang dihasilkan dari perlakuan ini, yaitu light olive brown, olive gray, gray brown, dan olive. Kombinasi konsentrasi terbaik diperoleh pada perlakuan N2B2 (1 ppm NAA + 1 ppm BAP). Perlakuan tersebut memberikan pertumbuhan optimal pada parameter panjang kalus sebesar 3,13 cm dan berat basah kalus sebesar 2,27 g.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123275851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Buletin Kebun Raya
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1