{"title":"Pengaruh Pemakaian Transparent Dressing Terhadap Luka Tekan Pasien Acute Decompensated Heart Failure","authors":"Yuliati Yuliati, Ilona Veronika Munte","doi":"10.52841/jkd.v4i1.227","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) adalah sindrom klinis dengan tanda-tanda atau gejala gagal jantung yang memburuk yang membutuhkan rawat inap dalam waktu lama. ADHF dipandang sebagai eksaserbasi kronis Heart Failure akibat dari kelebihan volume. Lamanya tirah baring akan menyebabkan kerusakan integritas kulit, seperti abrasi dan luka tekan. Luka tekan sebagai cedera lokal pada kulit atau jaringan di bawahnya, biasanya di atas penonjolan tulang, atau tekanan kombinasi dengan gesekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemakaian transparan dressing terhadap luka tekan pasien ADHF. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitaif dengan metode kuasi eksperimental, yaitu rancangan penelitian yang digunakan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dengan diagnosa ADHF yang dirawat di ruang Intermediet di RS Jantung Harapan Kita. Teknik pengambilan sampel dengan non-probability sampling dengan teknik accidental sampling yaitu mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia sebanyak 40 responden. Intrument yang digunakan lembar observasi skala braden untuk mengobservasi luka tekan NPUAP 2016. Diperoleh hasil 67,6% laki-laki, kejadian luka tekan berat sebelum intervensi 32,5%, luka tekan sedang 42,5% dan luka ringan 25%. Setelah diberikan intervensi kejadian luka tekan berat menjadi 2,5%, luka tekan sedang 27,5% dan luka tekaan ringan menjadi 70% sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh pemakaian transparent dressingpada kejadian luka tekan pasien ADHF. Penggunaan transparan dressing pada daerah yang tertekan dapat mengurangi derajat luka tekan meluas.","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v4i1.227","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) adalah sindrom klinis dengan tanda-tanda atau gejala gagal jantung yang memburuk yang membutuhkan rawat inap dalam waktu lama. ADHF dipandang sebagai eksaserbasi kronis Heart Failure akibat dari kelebihan volume. Lamanya tirah baring akan menyebabkan kerusakan integritas kulit, seperti abrasi dan luka tekan. Luka tekan sebagai cedera lokal pada kulit atau jaringan di bawahnya, biasanya di atas penonjolan tulang, atau tekanan kombinasi dengan gesekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemakaian transparan dressing terhadap luka tekan pasien ADHF. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitaif dengan metode kuasi eksperimental, yaitu rancangan penelitian yang digunakan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dengan diagnosa ADHF yang dirawat di ruang Intermediet di RS Jantung Harapan Kita. Teknik pengambilan sampel dengan non-probability sampling dengan teknik accidental sampling yaitu mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia sebanyak 40 responden. Intrument yang digunakan lembar observasi skala braden untuk mengobservasi luka tekan NPUAP 2016. Diperoleh hasil 67,6% laki-laki, kejadian luka tekan berat sebelum intervensi 32,5%, luka tekan sedang 42,5% dan luka ringan 25%. Setelah diberikan intervensi kejadian luka tekan berat menjadi 2,5%, luka tekan sedang 27,5% dan luka tekaan ringan menjadi 70% sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh pemakaian transparent dressingpada kejadian luka tekan pasien ADHF. Penggunaan transparan dressing pada daerah yang tertekan dapat mengurangi derajat luka tekan meluas.