Evaluasi Geometri Jalan Tambang Pada Pengangkutan Overburden Dari Front A2 Menuju Disposal Untuk Meningkatkan Produktivitas Dari PT. Riung Mitra Lestari Site Krassi Pt. Mandiri Intiperkasa, Kalimantan Utara

Kresno Kresno, Hilmi Faisol Aflah, T. Cahyadi, Khalid Syafrianto
{"title":"Evaluasi Geometri Jalan Tambang Pada Pengangkutan Overburden Dari Front A2 Menuju Disposal Untuk Meningkatkan Produktivitas Dari PT. Riung Mitra Lestari Site Krassi Pt. Mandiri Intiperkasa, Kalimantan Utara","authors":"Kresno Kresno, Hilmi Faisol Aflah, T. Cahyadi, Khalid Syafrianto","doi":"10.31315/jtp.v8i1.9133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada kegiatan pengangkutan overburden, jalan tambang merupakan parameter penting untuk menunjang kinerja alat angkut. Proses pengangkutan overburden pada PT. Riung Mitra Lestari Site Krassi menggunakan alat angkut Komatsu HD-785. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan geometri jalan aktual yang ada di lapangan dengan standar geometri jalan secara teoritis menurut berbagai sumber. Geometri jalan yang menjadi penelitian ini meliputi lebar jalan angkut, superelevasi, grade jalan, dan crosslope. Berdasarkan data aktual penelitian lebar jalan angkut overburden berkisar antara 21,2-46 meter, sedangkan secara teori lebar jalan minimal yang dianjurkan adalah 24 meter. Pada segmen B-C, didapatkan lebar jalan tikungan secara aktual sebesar 11,3 meter, namun secara teori seharusnya memiliki lebar minimal sebesar 15,5 meter. Data grade jalan yang didapatkan bervariasi, dengan nilai minimum sebesar 0,44% pada segmen AB dan maksimum sebesar 11,5% pada segmen E-F. Untuk superelevasi didapatkan hasil sebesar 1,47% pada segmen D-E dan 3,43% pada segmen F-G. Hasil pengamatan di sepanjang jalan angkut menunjukkan tidak adanya cross slope. Adanya perbedaan antara data aktual dan teoritis berpengaruh terhadapat capaian produktivitas. Perhitungan menunjukkan bahwa dari data aktual lapangan didapatkan produktivitas sebesar 111,8 bcm/jam. Setelah dilakukan perbaikan menggunakan data teoritis, produktivitas menjadi sebesar 117 bcm/jam. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan produktivitas sebesar 5,2 bcm/jam.","PeriodicalId":148364,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertambangan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pertambangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/jtp.v8i1.9133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pada kegiatan pengangkutan overburden, jalan tambang merupakan parameter penting untuk menunjang kinerja alat angkut. Proses pengangkutan overburden pada PT. Riung Mitra Lestari Site Krassi menggunakan alat angkut Komatsu HD-785. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan geometri jalan aktual yang ada di lapangan dengan standar geometri jalan secara teoritis menurut berbagai sumber. Geometri jalan yang menjadi penelitian ini meliputi lebar jalan angkut, superelevasi, grade jalan, dan crosslope. Berdasarkan data aktual penelitian lebar jalan angkut overburden berkisar antara 21,2-46 meter, sedangkan secara teori lebar jalan minimal yang dianjurkan adalah 24 meter. Pada segmen B-C, didapatkan lebar jalan tikungan secara aktual sebesar 11,3 meter, namun secara teori seharusnya memiliki lebar minimal sebesar 15,5 meter. Data grade jalan yang didapatkan bervariasi, dengan nilai minimum sebesar 0,44% pada segmen AB dan maksimum sebesar 11,5% pada segmen E-F. Untuk superelevasi didapatkan hasil sebesar 1,47% pada segmen D-E dan 3,43% pada segmen F-G. Hasil pengamatan di sepanjang jalan angkut menunjukkan tidak adanya cross slope. Adanya perbedaan antara data aktual dan teoritis berpengaruh terhadapat capaian produktivitas. Perhitungan menunjukkan bahwa dari data aktual lapangan didapatkan produktivitas sebesar 111,8 bcm/jam. Setelah dilakukan perbaikan menggunakan data teoritis, produktivitas menjadi sebesar 117 bcm/jam. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan produktivitas sebesar 5,2 bcm/jam.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
评估矿山道路的几何形状,从前面提取Overburden到Disposal,以提高PT. Riung Mitra . Krassi Site的生产力,加里曼丹北部
在运输overburden活动中,矿业街道是支持运输设备工作的重要参数。PT. Riung Mitra Lestari站点Krassi使用Komatsu硬盘-785移动设备进行overburden提取。本研究的目的是将现场实际道路的几何形状与各种来源的理论街道几何标准进行比较。这次研究涉及的道路几何形状,包括宽阔的运输、高度海拔、道路等级和交叉坡。根据实际数据研究运输道路宽度overburden 21,2-46米之间不等,而理论上至少是鼓励的道路宽度24米。在B-C段中,它的实际弯道宽度为11.3米,但理论上应该至少有15.5米。不同等级的道路得到数据,线段AB的0,44%大小的最小值和最大值高达11,5%在E-F片段。对于奖励,D-E段获得1.47%的结果,F-G段3.43%。运输沿途观察结果表明缺乏十字坡。实际数据和理论之间的差别影响terhadapat成就生产力。野外实际数据的计算表明,生产力获得高达111.8很/小时。修理完毕后用生产力理论数据,变成很- 117万小时。这表明生产率增长高达5.2很/小时。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penggunaan Teknologi Drone untuk Meningkatkan Safety dan Analisa pada Kegiatan Peledakan Analisis Dampak Pemompaan Terhadap Kondisi Muka Air Tanah Dengan Finite Element Method Perancangan Penempatan Muck Raise Guna Menunjang Sequence Penambangan Area Tambang Bawah Tanah Dmlz Pb-04 PT Freeport Indonesia Kajian Teknis Produksi Alat Gali Muat Dan Alat Angkut Pada Kegiatan Pengupasan Overburden Di Pit Blok 4 PT Inti Bara Perdana, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu Analisis Ekonomi Alat Gali Kobelco Sk 200-10 Di Tambang Sirtu Cv. Empat Lima Muda, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1