{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny. M dengan Serotinus","authors":"Cici Sarfina, Sundari Sundari, A. Batara","doi":"10.33096/WOM.VI.219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut organisasi dunia WHO pada tahun 2013 sebanyak 58.500 perempuan meninggal. 99% kematian akibat masalah persalinan atau kelahiran di negara–negara berkembang merupakan angka tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.0000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan rasio kematian ibu di 9 negara dan 51 negara maju hal tersebut disebabkan perdarahan 40-50%, infeksi 20-30%, pre-eklamsia 20-30%. Data dari medical record RSUD Labuang Baji Makassar Januari sampai Desember 2019 sekitar 556 ibu yang bersalin dengan angka kejadian serotinus sebanyak 31 kasus. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Pengumpulan Data Dasar, Interpretasi Data Dasar, Diagnosa Potensial, Tindakan Segera, Menyusun Rencana, Melaksanakan Secara Menyeluruh Asuhan Kebidanan serta Mengevaluasi Keberhasilannya. Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin Ny. ‘’M’’ Kala I, fase laten berlangsung (1-3 jam), 3 jam kemudian ibu pada fase aktif deselerasi dengan pembukaan serviks 10 cm. Waktu proses persalinan dari kala I sampai kala IV berlangsung (6 jam 5 menit), keadaan umum Ibu dan Bayi dalam batas normal sampai dipindahkan ke ruang nifas. penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah. \n \nKata kunci : persalinan;serotinus \n \n ","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/WOM.VI.219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Menurut organisasi dunia WHO pada tahun 2013 sebanyak 58.500 perempuan meninggal. 99% kematian akibat masalah persalinan atau kelahiran di negara–negara berkembang merupakan angka tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.0000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan rasio kematian ibu di 9 negara dan 51 negara maju hal tersebut disebabkan perdarahan 40-50%, infeksi 20-30%, pre-eklamsia 20-30%. Data dari medical record RSUD Labuang Baji Makassar Januari sampai Desember 2019 sekitar 556 ibu yang bersalin dengan angka kejadian serotinus sebanyak 31 kasus. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Pengumpulan Data Dasar, Interpretasi Data Dasar, Diagnosa Potensial, Tindakan Segera, Menyusun Rencana, Melaksanakan Secara Menyeluruh Asuhan Kebidanan serta Mengevaluasi Keberhasilannya. Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin Ny. ‘’M’’ Kala I, fase laten berlangsung (1-3 jam), 3 jam kemudian ibu pada fase aktif deselerasi dengan pembukaan serviks 10 cm. Waktu proses persalinan dari kala I sampai kala IV berlangsung (6 jam 5 menit), keadaan umum Ibu dan Bayi dalam batas normal sampai dipindahkan ke ruang nifas. penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.
Kata kunci : persalinan;serotinus