Menjalani program KB sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri, selain membatasi kelahiran, juga bermanfaat seperti menurunkan risiko kehamilan. Menurut profil kesehatan Sulawesi Selatan peserta KB aktif hingga triwulan II 2019 mencapai 976.559 akseptor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mahasiswa mampu menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan memberikan asuhan kebidanan kehamilan sesuai dengan standar, dan didasarkan pada teori ilmiah yang menggabungkan praktik dan pengalaman, penulis membutuhkan data subjektif dan objektif terkait teori yang digunakan sebagai dasar analisis pemecahan masalah, untuk itu penulis menggunakan metode anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi kasus dan studi kepustakaan. Berdasarkan pendekatan asuhan kebidanan yang didukung oleh beberapa data maka peneliti merumuskan diagnosanya adalah akseptor KB suntik depo progestin, tidak didapatkan data yang menunjang terjadinya masalah aktual dan tidak ada data yang mendukung terjadinya potensi masalah pada Ny. N. Tindakan yang dilakukan Ny. N ini dimaksudkan agar ibu tetap menjadi akseptor KB suntik depo progestin dan memberikan suntikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kajian ini dilaksanakan melalui kerjasama antara bidan dan tenaga kesehatan, sehingga dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan bidan. Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah asuhan yang diberikan berhasil. Untuk itu diharapkan klien lebih memperhatikan kondisi fisik dan psikisnya agar tidak terjadi komplikasi dan proses penyembuhan berjalan lancar.
接受计划生育方案对已婚夫妇非常有益,除了限制生育外,还能降低怀孕风险等好处。根据南苏拉威西省的健康概况,截至 2019 年第二季度,积极参加计划生育的接受者达到了 976 559 人。本研究的目的是了解学生是否能够运用助产管理方法,按照标准提供孕期助产护理,在实践与经验相结合的科学理论基础上,笔者需要与理论相关的主观和客观数据作为解决问题的分析依据,为此,笔者采用了询问病史法、体格检查、辅助检查、案例分析和文献研究等方法。根据助产护理方法并辅以一些数据,研究者得出的诊断结果是 N 女士是孕激素抑制剂注射节育接受者,没有数据支持 N 女士出现实际问题,也没有数据支持 N 女士出现潜在问题。通过助产士和卫生工作者之间的合作来开展这项审查,以进一步提高助产服务的质量。评估是为了了解所提供的护理是否成功。因此,希望客户更加关注自己的身体和心理状况,以避免出现并发症,使治疗过程顺利进行。
{"title":"Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana pada Ny. N Akseptor KB Depo Progestin","authors":"Namira HI.Sanuddin, Nurhayati, Evi Istiqamah","doi":"10.33096/wom.vi.896","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.896","url":null,"abstract":"Menjalani program KB sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri, selain membatasi kelahiran, juga bermanfaat seperti menurunkan risiko kehamilan. Menurut profil kesehatan Sulawesi Selatan peserta KB aktif hingga triwulan II 2019 mencapai 976.559 akseptor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mahasiswa mampu menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan memberikan asuhan kebidanan kehamilan sesuai dengan standar, dan didasarkan pada teori ilmiah yang menggabungkan praktik dan pengalaman, penulis membutuhkan data subjektif dan objektif terkait teori yang digunakan sebagai dasar analisis pemecahan masalah, untuk itu penulis menggunakan metode anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi kasus dan studi kepustakaan. Berdasarkan pendekatan asuhan kebidanan yang didukung oleh beberapa data maka peneliti merumuskan diagnosanya adalah akseptor KB suntik depo progestin, tidak didapatkan data yang menunjang terjadinya masalah aktual dan tidak ada data yang mendukung terjadinya potensi masalah pada Ny. N. Tindakan yang dilakukan Ny. N ini dimaksudkan agar ibu tetap menjadi akseptor KB suntik depo progestin dan memberikan suntikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kajian ini dilaksanakan melalui kerjasama antara bidan dan tenaga kesehatan, sehingga dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan bidan. Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah asuhan yang diberikan berhasil. Untuk itu diharapkan klien lebih memperhatikan kondisi fisik dan psikisnya agar tidak terjadi komplikasi dan proses penyembuhan berjalan lancar.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masa nifas (purperium) dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari), ruptur perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Menurut World Health Menurut (WHO) terdapat 2,7 juta kasus rupture perineum pada ibu bersalin, diperkirakan akan mencapai 6,3 juta di tahun 2050. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan memberi asuhan kebidanan pada ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di PMB Hasnawati. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode memperoleh data yaitu dengan studi kepustakaan dan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney yang meliputi pengumpulan data, identifikasi diagnosa/masalah aktual, masalah potensial, tindakan segera/kolaborasi,rencana tindakan, implementasi, serta evaluasi. Hasil asuhan pada Ny. Y dengan nyeri luka jahitan perineum asuhan dilakukan selama 2 hari dengan melakukan kunjungan masa nifas sebanyak 2 kali, di PMB Hasnawati ditemukan ibu mengalami nyeri luka jahitan perineum setelah ibu melahirkan pada tanggal 13 Juli 2022, selama pemantauan tidak ditemukan adanya masalah potensial seperti tanda-tanda infeksi serta pada hari kedua masa nifas Ny. Y. Nyeri pada jahitan perineum yang dirasakan ibu sudah berkurang. Kesimpulan dari studi kasus setelah pemantauan dan analisa data pada ibu dengan nyeri luka jahitan perineum di PMB Hasnawati tahun 2022 pemantaun masa nifas berjalan normal, tanda-tanda vital dalam batas normal dan telah dilakukan pendokumentasian semua temuan dan tindakan yang telah dilaksanakan pada Ny. Y dengan hasil tidak ditemukannya kesenjangan antara teori dan kasus yang di dapatkan.
{"title":"Asuhan Kebidanan Postpartum pada Ny. Y dengan Nyeri Luka Jahitan Perineum","authors":"Dian Anisya, Azrida M, Andi Tenri Abeng","doi":"10.33096/wom.vi.706","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.706","url":null,"abstract":"Masa nifas (purperium) dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari), ruptur perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Menurut World Health Menurut (WHO) terdapat 2,7 juta kasus rupture perineum pada ibu bersalin, diperkirakan akan mencapai 6,3 juta di tahun 2050. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan memberi asuhan kebidanan pada ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di PMB Hasnawati. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode memperoleh data yaitu dengan studi kepustakaan dan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney yang meliputi pengumpulan data, identifikasi diagnosa/masalah aktual, masalah potensial, tindakan segera/kolaborasi,rencana tindakan, implementasi, serta evaluasi. Hasil asuhan pada Ny. Y dengan nyeri luka jahitan perineum asuhan dilakukan selama 2 hari dengan melakukan kunjungan masa nifas sebanyak 2 kali, di PMB Hasnawati ditemukan ibu mengalami nyeri luka jahitan perineum setelah ibu melahirkan pada tanggal 13 Juli 2022, selama pemantauan tidak ditemukan adanya masalah potensial seperti tanda-tanda infeksi serta pada hari kedua masa nifas Ny. Y. Nyeri pada jahitan perineum yang dirasakan ibu sudah berkurang. Kesimpulan dari studi kasus setelah pemantauan dan analisa data pada ibu dengan nyeri luka jahitan perineum di PMB Hasnawati tahun 2022 pemantaun masa nifas berjalan normal, tanda-tanda vital dalam batas normal dan telah dilakukan pendokumentasian semua temuan dan tindakan yang telah dilaksanakan pada Ny. Y dengan hasil tidak ditemukannya kesenjangan antara teori dan kasus yang di dapatkan.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dan harus menyesuaikan diri di luar kandungan. Bayi baru lahir sangat rentan kehilangan panas sehingga potensial terjadi hipotermia. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Selatan, jumlah bayi baru lahir sebanyak 28.287 bayi dan hanya 19.339 bayi (70,87%) yang mendapatkam IMD. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny. R dengan Inisiasi Menyusu Dini di RSIA Khadijah I Makassar Tahun 2022. Inisiasi menyusu dini adalah kontak ibu dengan kulit bayi segera setelah lahir dan menyusu sendiri dalam 1 jam pertama setelah melahirkan dengan cara merangkak ke payudara sendiri. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang meliputi: pengumpulan data, identifikasi diagnosa/masalah aktual, masalah potensial, tindakan segera/kolaborasi, rencana tindakan,implementasi, serta evaluasi hasil asuhan yang diberikan kepada bayi Ny. R dengan inisiasi menyusu dini yaitu ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktik yaitu bayi tidak berhasil menyusu dalam satu jam pertama kelahiran bayi. dalam kasus ini, IMD tidak berhasil dilakukan dalam 1 jam pertama kelahiran bayi meskipun telah melaksanakan asuhan yang tepat. oleh karena itu, Bidan atau tenaga kesehatan tetap memberikan pelayanan untuk kepentingan kesehatan banyak orang terutama ibu dan bayi diharapkan untuk selalu berupaya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang lebih profesional.
新生儿是指出生后需要在子宫外适应的婴儿。新生儿很容易失温,导致潜在的体温过低。根据 2020 年印尼南苏拉威西省健康概况,新生儿人数为 28 287 人,只有 19 339 名婴儿(70.87%)接受了 IMD。本研究的目的是在 2022 年马卡萨卡迪雅一世医疗中心(RSIA Khadijah I Makassar)为婴儿 Ny. R 进行助产护理,并尽早开始母乳喂养。早期母乳喂养是指母亲在婴儿出生后立即与婴儿的皮肤接触,并在产后 1 小时内通过爬行到自己的乳房进行单独母乳喂养。这类研究采用 Varney 的 7 步助产管理法,包括:数据收集、确定实际诊断/问题、潜在问题、立即行动/协作、行动计划、实施和评估对婴儿 Ny 的护理结果。 R 与早期母乳喂养启动存在差距,即理论与实践之间存在差距,即婴儿在出生后 1 小时内没有成功进行母乳喂养。因此,助产士或卫生工作者继续为许多人的健康利益,特别是母亲和婴儿的健康利益提 供服务,希望他们始终努力提高自己的知识、技能和能力,开展更专业的卫生服务。
{"title":"Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny. R dengan Inisiasi Menyusu Dini","authors":"Rika Ayu Lestari, Nurlina Akbar, Azrida M","doi":"10.33096/wom.vi.658","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.658","url":null,"abstract":"Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dan harus menyesuaikan diri di luar kandungan. Bayi baru lahir sangat rentan kehilangan panas sehingga potensial terjadi hipotermia. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Selatan, jumlah bayi baru lahir sebanyak 28.287 bayi dan hanya 19.339 bayi (70,87%) yang mendapatkam IMD. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny. R dengan Inisiasi Menyusu Dini di RSIA Khadijah I Makassar Tahun 2022. Inisiasi menyusu dini adalah kontak ibu dengan kulit bayi segera setelah lahir dan menyusu sendiri dalam 1 jam pertama setelah melahirkan dengan cara merangkak ke payudara sendiri. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang meliputi: pengumpulan data, identifikasi diagnosa/masalah aktual, masalah potensial, tindakan segera/kolaborasi, rencana tindakan,implementasi, serta evaluasi hasil asuhan yang diberikan kepada bayi Ny. R dengan inisiasi menyusu dini yaitu ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktik yaitu bayi tidak berhasil menyusu dalam satu jam pertama kelahiran bayi. dalam kasus ini, IMD tidak berhasil dilakukan dalam 1 jam pertama kelahiran bayi meskipun telah melaksanakan asuhan yang tepat. oleh karena itu, Bidan atau tenaga kesehatan tetap memberikan pelayanan untuk kepentingan kesehatan banyak orang terutama ibu dan bayi diharapkan untuk selalu berupaya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang lebih profesional.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Qurniatul Munawwarah, Nia Karuniawati, Linda Hardianti Saputri
Penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia sebesar 61%, berdasarkan data yang di peroleh dari BKKBN di Sulawesi Selatan pada tahun 2020 dengan jumlah pasangan usia subur sebanyak 107.999 dan peserta KB aktif 60.429 meliputi IUD sebanyak 2.198 (4%), MOW sebanyak 1.720 (3%), MOP sebanyak 173, implan sebanyak 10.030 (17%), suntik 32.952 (55%), kondom sebanyak 1.427 (2%) dan pil sebanyak 11.929 (20%). Tujuan dilakukannnya penelitian ini adalah agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. A akseptor KB IUD post plasenta di RSIA Sitti Khadijah I Makassar tahun 2022. Keluarga berencana adalah upaya mengatur banyaknya jumlah kelahiran dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus manajemen 7 langkah varney, yaitu: identifikasi data dasar, diagnosa aktual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilan dari kasus Ny. A yaitu keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, dan pemasangan KB IUD post plasenta berjalan lancar. Pada penelitian ini, bidan diharapkan agar berusaha secara antusias dalam memberikan perhatian serta mengupayakan pelayanan kontrasepsi dengan baik sesuai dengan standar asuhan kebidanan.
{"title":"Asuhan Kebidanan pada Ny. A Akseptor KB IUD Post Plasenta","authors":"Qurniatul Munawwarah, Nia Karuniawati, Linda Hardianti Saputri","doi":"10.33096/wom.vi.474","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.474","url":null,"abstract":"Penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia sebesar 61%, berdasarkan data yang di peroleh dari BKKBN di Sulawesi Selatan pada tahun 2020 dengan jumlah pasangan usia subur sebanyak 107.999 dan peserta KB aktif 60.429 meliputi IUD sebanyak 2.198 (4%), MOW sebanyak 1.720 (3%), MOP sebanyak 173, implan sebanyak 10.030 (17%), suntik 32.952 (55%), kondom sebanyak 1.427 (2%) dan pil sebanyak 11.929 (20%). Tujuan dilakukannnya penelitian ini adalah agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. A akseptor KB IUD post plasenta di RSIA Sitti Khadijah I Makassar tahun 2022. Keluarga berencana adalah upaya mengatur banyaknya jumlah kelahiran dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus manajemen 7 langkah varney, yaitu: identifikasi data dasar, diagnosa aktual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilan dari kasus Ny. A yaitu keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, dan pemasangan KB IUD post plasenta berjalan lancar. Pada penelitian ini, bidan diharapkan agar berusaha secara antusias dalam memberikan perhatian serta mengupayakan pelayanan kontrasepsi dengan baik sesuai dengan standar asuhan kebidanan.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gladyisa Valentine Meyer, Suryanti S, Nurlina Akbar
Kehamilan dapat mempengaruhi kondisi tubuh perempuan secara keseluruhan seperti terjadinya perubahan fisiologis pada sistem organ, perubahan yang terjadi pada perempuan hamil karena ketidakseimbangan kerja hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman sehingga menimbulkan bermacam keluhan, salah satunya mual muntah yang biasa terjadi pada awal kehamilan. Mual muntah dalam bahasa medis disebut emesis gravidarum atau morning sickness merupakan suatu keaadan mual yang terkadang disertai muntah dengan frekuensi kurang dari 5 kali. Antenatal Care (ANC) merupakan suatu upaya preventif dari program pelayanan kesehatan obstetrik. Menurut World Health Organization(WHO) antenatal care adalah untuk mendeteksi dini terjadinya risiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Pemanfaatan pelayanan ANC oleh seorang ibu hamil dapat dilihat dari cakupan pelayanan ANC. Tujuan dilakukan penelitian ini agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S dengan Emesis Gravidarum, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Jenis penelitian yang dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2022 ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasusaitu: Pengumpulan data dasar, diagnosa aktual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya. Hasil yang didapatkan kehamilan Ny. S gestasi 16-18 minggu berlansung normal, keadaan ibu dan janin baik, ibu tidak khawatir dengan mualnya. Simpulan dari kasus dan pengkajian yang dilakukan adalah penulis dapat menerapkan asuhan kebidanan yang sesuai dengan prioritas pasien dan kewenangan bidan sehingga asuhan yang diberikan dapat dikatakan efektif.
{"title":"Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S dengan Emesis Gravidarum","authors":"Gladyisa Valentine Meyer, Suryanti S, Nurlina Akbar","doi":"10.33096/wom.vi.664","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.664","url":null,"abstract":"Kehamilan dapat mempengaruhi kondisi tubuh perempuan secara keseluruhan seperti terjadinya perubahan fisiologis pada sistem organ, perubahan yang terjadi pada perempuan hamil karena ketidakseimbangan kerja hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman sehingga menimbulkan bermacam keluhan, salah satunya mual muntah yang biasa terjadi pada awal kehamilan. Mual muntah dalam bahasa medis disebut emesis gravidarum atau morning sickness merupakan suatu keaadan mual yang terkadang disertai muntah dengan frekuensi kurang dari 5 kali. Antenatal Care (ANC) merupakan suatu upaya preventif dari program pelayanan kesehatan obstetrik. Menurut World Health Organization(WHO) antenatal care adalah untuk mendeteksi dini terjadinya risiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Pemanfaatan pelayanan ANC oleh seorang ibu hamil dapat dilihat dari cakupan pelayanan ANC. Tujuan dilakukan penelitian ini agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S dengan Emesis Gravidarum, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Jenis penelitian yang dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2022 ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasusaitu: Pengumpulan data dasar, diagnosa aktual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya. Hasil yang didapatkan kehamilan Ny. S gestasi 16-18 minggu berlansung normal, keadaan ibu dan janin baik, ibu tidak khawatir dengan mualnya. Simpulan dari kasus dan pengkajian yang dilakukan adalah penulis dapat menerapkan asuhan kebidanan yang sesuai dengan prioritas pasien dan kewenangan bidan sehingga asuhan yang diberikan dapat dikatakan efektif.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Data UNICEF tahun 2019 terdapat 395.000 persalinan terjadi diseluruh dunia. Hampir setengah kelahiran ini diestimasikan berasal dari 8 negara diseluruh dunia yaitu, India, China, Nigeria, Indonesia, Amerika Serikat dan Republik Kongo. Data WHO tahun 2019 angka kematian ibu di dunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Angka kematian ibu di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup. Masa nifas adalah masa di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali semula seperti sebelum hamil,yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Pasien yang di kaji dalam laporan tugas akhir ini adalah Ny. D pengkajian dilakukan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah Varney dengan mengumpulkan data secara subjektif dan objektif dengan diagnosa aktual P4 A0 post partum Sectio Caesarea (SC) hari pertama dan nyeri luka Sectio Caesarea (SC), diagnosa masalah potensial antisipasi terjadinya infeksi luka operasi dan tidak ada data yang mendukung untuk dilakukannya tindakan segera dan kolaborasi. Berdasarkan tinjauan pustaka, evaluasi dilakukan penulis mendapat kesenjangan antara teori dan studi kasus dan tidak terdapat masalah karena seluruh masalah pada Ny. D dapat teratasi dengan baik. Tujuan disusunnya laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan kepada Ny. D dengan nyeri luka operasi di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Dengan menggunakan manajeman asuhan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.
{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Post Sectio Caesarea pada Ny. D dengan Nyeri Luka Operasi","authors":"Yuslinda, Sundari, S. S, Suchi Avnalurini Sharief","doi":"10.33096/wom.vi.430","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.430","url":null,"abstract":"Data UNICEF tahun 2019 terdapat 395.000 persalinan terjadi diseluruh dunia. Hampir setengah kelahiran ini diestimasikan berasal dari 8 negara diseluruh dunia yaitu, India, China, Nigeria, Indonesia, Amerika Serikat dan Republik Kongo. Data WHO tahun 2019 angka kematian ibu di dunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Angka kematian ibu di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup. Masa nifas adalah masa di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali semula seperti sebelum hamil,yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Pasien yang di kaji dalam laporan tugas akhir ini adalah Ny. D pengkajian dilakukan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah Varney dengan mengumpulkan data secara subjektif dan objektif dengan diagnosa aktual P4 A0 post partum Sectio Caesarea (SC) hari pertama dan nyeri luka Sectio Caesarea (SC), diagnosa masalah potensial antisipasi terjadinya infeksi luka operasi dan tidak ada data yang mendukung untuk dilakukannya tindakan segera dan kolaborasi. Berdasarkan tinjauan pustaka, evaluasi dilakukan penulis mendapat kesenjangan antara teori dan studi kasus dan tidak terdapat masalah karena seluruh masalah pada Ny. D dapat teratasi dengan baik. Tujuan disusunnya laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan kepada Ny. D dengan nyeri luka operasi di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Dengan menggunakan manajeman asuhan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366476","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pusat Kajian, Pengelola Jurnal, F. Kesehatan, Masyarakat Umi, Andi Nilna, Raudatul Fariha, Een Kurnaesih, Nur Husnah
Kehamilan merupakan penyatuan dari hasil konsepsi dimana ovum bertemu dengan sperma di tuba falopi lalu menjadi embrio dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Selama kehamilan terjadi, muncul perubahan fisiologi yang sering dirasakan ialah merupakan mual muntah. Emesis gravidarum adalah gejala mual muntah yang terjadi pada awal kehamilan karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron. Menurut World Health Organization angka kejadian emesis gravidarum sedikitnya 15% dari semua wanita hamil. Angka kejadian mual muntah di dunia yaitu 70-80% dari jumlah ibu hamil. Tujuan penelitian ini agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan antenatal pada Ny. F dengan emesis gravidarum dan menggunakan manajemen kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus manajemen metode kebidanan yang terdiri dari 7 langkah varney. Hasil yang didapatkan pada Ny. F berlangsung normal, keadaan ibu dan janin baik, ibu tidak khawatir dengan mualnya. Kesimpulan dari kasus dan pengkajian yang dilakukan adalah penulis dapat menerapkan asuhan kebidanan yang sesuai dengan prioritas pasien dan kewenangan bidan sehingga asuhan yang diberikan dapat dikatakan berhasil dan efektif.
怀孕是受孕的结合,卵子在输卵管中与精子相遇,然后变成胚胎,继续着床或植入。在怀孕期间,通常会出现恶心和呕吐等生理变化。妊娠呕吐是妊娠早期由于雌激素和孕激素水平升高而出现的恶心和呕吐症状。根据世界卫生组织的统计,在所有孕妇中,妊娠呕吐的发生率至少为 15%。全世界恶心和呕吐的发生率为孕妇的 70-80%。本研究的目的是对患有妊娠呕吐症的 F 女士进行产前助产护理,并根据助产士的权限使用助产管理。该研究类型为描述性研究,采用案例研究法,助产管理方法包括 7 个 Varney 步骤。F 女士的检查结果正常,产妇和胎儿的状况良好,产妇并不担心恶心。通过该案例和评估得出的结论是,笔者可以根据患者的优先顺序和助产士的权限应用助产护理,这样提供的护理可以说是成功和有效的。
{"title":"Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. F dengan Emesis Gravidarum","authors":"Pusat Kajian, Pengelola Jurnal, F. Kesehatan, Masyarakat Umi, Andi Nilna, Raudatul Fariha, Een Kurnaesih, Nur Husnah","doi":"10.33096/wom.vi.716","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.716","url":null,"abstract":"Kehamilan merupakan penyatuan dari hasil konsepsi dimana ovum bertemu dengan sperma di tuba falopi lalu menjadi embrio dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Selama kehamilan terjadi, muncul perubahan fisiologi yang sering dirasakan ialah merupakan mual muntah. Emesis gravidarum adalah gejala mual muntah yang terjadi pada awal kehamilan karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron. Menurut World Health Organization angka kejadian emesis gravidarum sedikitnya 15% dari semua wanita hamil. Angka kejadian mual muntah di dunia yaitu 70-80% dari jumlah ibu hamil. Tujuan penelitian ini agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan antenatal pada Ny. F dengan emesis gravidarum dan menggunakan manajemen kebidanan sesuai dengan wewenang bidan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus manajemen metode kebidanan yang terdiri dari 7 langkah varney. Hasil yang didapatkan pada Ny. F berlangsung normal, keadaan ibu dan janin baik, ibu tidak khawatir dengan mualnya. Kesimpulan dari kasus dan pengkajian yang dilakukan adalah penulis dapat menerapkan asuhan kebidanan yang sesuai dengan prioritas pasien dan kewenangan bidan sehingga asuhan yang diberikan dapat dikatakan berhasil dan efektif.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan data dari World Health Organization AKI diseluruh dunia pada tahun 2015 diperkirakan 216/100.000 kelahiran hidup, menurut hasil rekapitulasi profil kesehatan Indonesia tahun 2019, AKI menurut provinsi di Indonesia pada tahun 2018-2019 terjadi penurunan dari 4.226/4.810.130 kelahiran hidup menjadi 4.221/4.778.621 kelahiran hidup, menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan AKI di Kota Makassar pada tahun 2021 terdapat 195 jiwa, tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu mahasiswa mampu menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan memberikan asuhan kebidanan kehamilan sesuai dengan standar, dan didasarkan pada teori ilmiah yang menggabungkan praktik dan pengalaman, penulis membutuhkan data subjektif dan objektif terkait teori yang digunakan sebagai dasar analisis pemecahan masalah, untuk itu penulis menggunakan metode anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi kasus dan studi kepustakaan, berdasarkan hasil penilitiannya penulis menemukan bahwasanya kasus yang terjadi pada Ny. D merupakan hal yang fisiologis, kesimpulan yang dapat penulis tarik yakni Ny. D dengan keluhan terkadang merasakan mual terdapat kesenjangan antara teori dan praktik.
{"title":"Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. D dengan Emesis Gravidarum","authors":"Asmiwatty Zahra Uar, Suchi Avnalurini Sharief, Sundari","doi":"10.33096/wom.vi.732","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.732","url":null,"abstract":"Berdasarkan data dari World Health Organization AKI diseluruh dunia pada tahun 2015 diperkirakan 216/100.000 kelahiran hidup, menurut hasil rekapitulasi profil kesehatan Indonesia tahun 2019, AKI menurut provinsi di Indonesia pada tahun 2018-2019 terjadi penurunan dari 4.226/4.810.130 kelahiran hidup menjadi 4.221/4.778.621 kelahiran hidup, menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan AKI di Kota Makassar pada tahun 2021 terdapat 195 jiwa, tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu mahasiswa mampu menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan memberikan asuhan kebidanan kehamilan sesuai dengan standar, dan didasarkan pada teori ilmiah yang menggabungkan praktik dan pengalaman, penulis membutuhkan data subjektif dan objektif terkait teori yang digunakan sebagai dasar analisis pemecahan masalah, untuk itu penulis menggunakan metode anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi kasus dan studi kepustakaan, berdasarkan hasil penilitiannya penulis menemukan bahwasanya kasus yang terjadi pada Ny. D merupakan hal yang fisiologis, kesimpulan yang dapat penulis tarik yakni Ny. D dengan keluhan terkadang merasakan mual terdapat kesenjangan antara teori dan praktik.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"100 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Antenatal Care merupakan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil baik fisik maupun mental ibu, serta pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Kehamilan adalah hal fisiologi yang terjadi pada wanita, dimana proses perkembangannya dipantau untuk memastikan kesehatan ibu dan janin dengan cara melakukan pemeriksaan antenatal care. Menurut WHO, diperkirakan pada tahun 2017 angka kematian ibu sangat tinggi karena sekitar 810 wanita meninggal setiap hari akibat komplikasi dari kehamilan dan persalinan di seluruh dunia. Penyebab 80% komplikasi dari kematian ibu yaitu perdarahan, infeksi, hipertensi, dan aborsi. Tujuan dilakukannya penelitian ini, agar dapat memberikan pelayanan antenatal care pada Ny. H dengan gestasi 20-22 minggu di RSIA Sitti Khadijah I Makassar tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang meliputi identifikasi data dasar, identifikasi masalah aktual, identifikasi masalah potensial, kolaborasi, intervensi, implementasi dan evaluasi tanggal 06 Juli 2022. Hasil evaluasi yaitu kehamilan berlangsung normal dan tanda-tanda vital dalam batas normal. Diharapkan para tenaga kesehatan dapat meningkatkan lagi pelayanan antenata untuk membantu ibu hamil agar proses kehamilannya berlangsung normal dengan cara memantau keadaan ibu dan bayinya, serta dapat mencegah penyebab terjadinya komplikasi obstetric dan neonatal.
{"title":"Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. H Gestasi 20-22 Minggu","authors":"Fitriani, Sitti Nurana, Nurhayati","doi":"10.33096/wom.vi.657","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.657","url":null,"abstract":"Antenatal Care merupakan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil baik fisik maupun mental ibu, serta pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Kehamilan adalah hal fisiologi yang terjadi pada wanita, dimana proses perkembangannya dipantau untuk memastikan kesehatan ibu dan janin dengan cara melakukan pemeriksaan antenatal care. Menurut WHO, diperkirakan pada tahun 2017 angka kematian ibu sangat tinggi karena sekitar 810 wanita meninggal setiap hari akibat komplikasi dari kehamilan dan persalinan di seluruh dunia. Penyebab 80% komplikasi dari kematian ibu yaitu perdarahan, infeksi, hipertensi, dan aborsi. Tujuan dilakukannya penelitian ini, agar dapat memberikan pelayanan antenatal care pada Ny. H dengan gestasi 20-22 minggu di RSIA Sitti Khadijah I Makassar tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang meliputi identifikasi data dasar, identifikasi masalah aktual, identifikasi masalah potensial, kolaborasi, intervensi, implementasi dan evaluasi tanggal 06 Juli 2022. Hasil evaluasi yaitu kehamilan berlangsung normal dan tanda-tanda vital dalam batas normal. Diharapkan para tenaga kesehatan dapat meningkatkan lagi pelayanan antenata untuk membantu ibu hamil agar proses kehamilannya berlangsung normal dengan cara memantau keadaan ibu dan bayinya, serta dapat mencegah penyebab terjadinya komplikasi obstetric dan neonatal.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pusat Kajian, Pengelola Jurnal, F. Kesehatan, Masyarakat Umi, Asuhan Kebidanan, Bayi Baru, Lahir Normal, Pada Bayi, Nur Fakhriyah Mumtihani, Halida Thamrin, Suchi Avnalurini Sharief
Data World Health Organization pada tahun 2019 AKB secara global adalah angka kematian bayi 19 per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian neonatal adalah angka kematian yang terjadi sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari. Bayi baru lahir sangat memerlukan asuhan yang segera, cepat, tepat aman serta bersih. Tujuan disusunnya studi kasus ini adalah agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Normal pada Bayi Ny. N di klinik Pratama BKIA Rakyat Makassar tahun 2022 dengan penerapan manajemen asuhan kebidanan sesuai wewenang bidan. Bayi baru lahir atau disebut juga dengan neonatus adalah bayi yang berusia 0-28 hari. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari usia kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 sampai 4000 gram, dan menangis spontan kurang dari 30 detik setelah lahir dengan nilai APGAR antara 7-10. Jenis penelitian ini menggunakan metode 7 langkah Varney yang meliputi pengumpulan data, identifikasi diagnosa/masalah aktual, masalah potensial, tindakan segera/kolaborasi, rencana tindakan, implementasi, serta evaluasi. Berdasarkan dari teori dan studi kasus yang dilakukan, penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus. Setelah penulis mempelajari teori dan pengalaman langsung di lahan praktek melalui studi kasus tentang asuhan kebidanan bayi baru lahir normal pada bayi Ny. N di Klinik Pratama BKIA Rakyat Makassar tahun 2022. Bidan diharapkan senantiasa memberikan perhatian serta berupaya meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir normal.
{"title":"Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Normal Pada Bayi Ny. N","authors":"Pusat Kajian, Pengelola Jurnal, F. Kesehatan, Masyarakat Umi, Asuhan Kebidanan, Bayi Baru, Lahir Normal, Pada Bayi, Nur Fakhriyah Mumtihani, Halida Thamrin, Suchi Avnalurini Sharief","doi":"10.33096/wom.vi.678","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/wom.vi.678","url":null,"abstract":"Data World Health Organization pada tahun 2019 AKB secara global adalah angka kematian bayi 19 per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian neonatal adalah angka kematian yang terjadi sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari. Bayi baru lahir sangat memerlukan asuhan yang segera, cepat, tepat aman serta bersih. Tujuan disusunnya studi kasus ini adalah agar dapat melaksanakan Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Normal pada Bayi Ny. N di klinik Pratama BKIA Rakyat Makassar tahun 2022 dengan penerapan manajemen asuhan kebidanan sesuai wewenang bidan. Bayi baru lahir atau disebut juga dengan neonatus adalah bayi yang berusia 0-28 hari. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari usia kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 sampai 4000 gram, dan menangis spontan kurang dari 30 detik setelah lahir dengan nilai APGAR antara 7-10. Jenis penelitian ini menggunakan metode 7 langkah Varney yang meliputi pengumpulan data, identifikasi diagnosa/masalah aktual, masalah potensial, tindakan segera/kolaborasi, rencana tindakan, implementasi, serta evaluasi. Berdasarkan dari teori dan studi kasus yang dilakukan, penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus. Setelah penulis mempelajari teori dan pengalaman langsung di lahan praktek melalui studi kasus tentang asuhan kebidanan bayi baru lahir normal pada bayi Ny. N di Klinik Pratama BKIA Rakyat Makassar tahun 2022. Bidan diharapkan senantiasa memberikan perhatian serta berupaya meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir normal.","PeriodicalId":123447,"journal":{"name":"Window of Midwifery Journal","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}