Model Pembudayaan Pancasila Berbasis Kolaborasi Pentahelix untuk Membangun Generasi Muda Indonesia yang Pancasilais

Agil Nanggala
{"title":"Model Pembudayaan Pancasila Berbasis Kolaborasi Pentahelix untuk Membangun Generasi Muda Indonesia yang Pancasilais","authors":"Agil Nanggala","doi":"10.52738/pjk.v3i2.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembudayaan Pancasila pada generasi muda Indonesia, adalah orientasi, strategi, juga upaya pembentukan karakter warga negara yang Pancasilais, terlebih Pancasila selaku ideologi, landasan filsafat dan dasar hukum, maka perlu dirampungkan untuk menjadi model ilmiah, supaya inklusif, kolaboratif juga berkelanjutan, demi puncak peradaban Indonesia. Penelitian ini dilakukan berbasis pendekatan kualitatif, dengan metode grounded theory, analisis data, yaitu, reduksi, display, dan verifikasi, hasil penelitian yaitu, pertama, model pembudayaan Pancasila berbasis kolaborasi pentahelix pada generasi muda, bersifat substantif, representatif juga holistik, karena melibatkan seluruh pihak, yaitu, pemerintah, akademisi, komunitas atau masyarakat, swasta, juga media, maka bermakna juga berdampak nyata bagi pembangunan karakter Pancasilais generasi muda Indonesia, kedua, model pembudayaan Pancasila berbasis pentahelix, bersifat inklusif, kontekstual juga berkelanjutan, karena tidak hanya dilakukan secara kulikuler, tetapi juga sosio-kultural, tahapan realisasinya adalah: 1) perampungan konstruksi berpikir ilmiah, 2) finalisasi kolaborasi program, 3) implementasi program, 4) peneguhan komitmen dan konsistensi, 5) evaluasi dan tindak lanjut, juga 6) sosialisasi masif. Kesimpulan riset, yaitu, model pembudayaan pancasila berbasis kolaborasi pentahelix untuk membangun generasi muda Indonesia yang Pancasilais, begitu relevan direalisasikan pada era modern, karena praktik yang bersifat inovatif inklusif juga berkelanjutan, untuk memantik atensi generasi muda dalam membudayakan Pancasila, selaku representasi warga negara religius, humanis, juga berdaya, atau generator citizens.","PeriodicalId":52575,"journal":{"name":"Pancasila and Law Review","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pancasila and Law Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52738/pjk.v3i2.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pembudayaan Pancasila pada generasi muda Indonesia, adalah orientasi, strategi, juga upaya pembentukan karakter warga negara yang Pancasilais, terlebih Pancasila selaku ideologi, landasan filsafat dan dasar hukum, maka perlu dirampungkan untuk menjadi model ilmiah, supaya inklusif, kolaboratif juga berkelanjutan, demi puncak peradaban Indonesia. Penelitian ini dilakukan berbasis pendekatan kualitatif, dengan metode grounded theory, analisis data, yaitu, reduksi, display, dan verifikasi, hasil penelitian yaitu, pertama, model pembudayaan Pancasila berbasis kolaborasi pentahelix pada generasi muda, bersifat substantif, representatif juga holistik, karena melibatkan seluruh pihak, yaitu, pemerintah, akademisi, komunitas atau masyarakat, swasta, juga media, maka bermakna juga berdampak nyata bagi pembangunan karakter Pancasilais generasi muda Indonesia, kedua, model pembudayaan Pancasila berbasis pentahelix, bersifat inklusif, kontekstual juga berkelanjutan, karena tidak hanya dilakukan secara kulikuler, tetapi juga sosio-kultural, tahapan realisasinya adalah: 1) perampungan konstruksi berpikir ilmiah, 2) finalisasi kolaborasi program, 3) implementasi program, 4) peneguhan komitmen dan konsistensi, 5) evaluasi dan tindak lanjut, juga 6) sosialisasi masif. Kesimpulan riset, yaitu, model pembudayaan pancasila berbasis kolaborasi pentahelix untuk membangun generasi muda Indonesia yang Pancasilais, begitu relevan direalisasikan pada era modern, karena praktik yang bersifat inovatif inklusif juga berkelanjutan, untuk memantik atensi generasi muda dalam membudayakan Pancasila, selaku representasi warga negara religius, humanis, juga berdaya, atau generator citizens.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pancasila种植模式是基于自主开发elix的合作,以建立一个Pancasilais的年轻一代为基础
潘卡西拉在印尼年轻一代的追求,是一种指导、战略和塑造潘卡西拉民族性格的努力,尤其是一种意识形态、哲学基础和法律基础,因此需要完成成为一种科学模式,以便在印度尼西亚文明的顶峰上具有包容性、协作和持续性。该研究是基于定性方法,通过基线理论分析,数据分析,即还原、显示和验证,研究得出的结论是,首先,基于清除elix与年轻一代合作的潘卡西拉育种模型,具有实质性的、全面的表现,涉及到所有各方,即政府、学者、社区、社区、私人以及媒体,这也对印尼年轻一代的潘卡西拉性格的发展产生了真正的影响。1)结构完整的科学思维,2)完成合作计划,3)实现计划,4)确认承诺和一致性,5)评估和执行,以及6)大规模社会化。pembudayaan模型研究的结论,即,基于pentahelix合作建立印尼年轻一代的pancasila Pancasilais现代时代相关,一旦实现,因为包容性也可持续的创新的实践,以教化pancasila注意力持续引发了年轻一代,作为公民信教,人文也表示无能为力,发电机或公民。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Reflecting Pancasila in Environmental Crimes Enforcement: Diffusing Values to Indonesia’s Laws Re-evaluating the Legal and Institutional Complications Affecting the Protection of Women's Rights in Cameroon: The Need to Remedying the Odds Equity Crowdfunding: The Secondary Market’s Implementation and Legal Protection for Investors Using Technology-Based Crowdfunding Global Minimum Tax Implementation: Vietnam's Policy Recommendations Rethinking The Feasibility of Pancasila as a Scientific Paradigm
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1