Jirana Jirana, Syamsiara Nur, Mesra Damayanti, Agus Siswanto Wijaya
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Melalui Artikel Populer Terhadap Literasi Sains Peserta Didik di SMA Negeri 1 Mamasa","authors":"Jirana Jirana, Syamsiara Nur, Mesra Damayanti, Agus Siswanto Wijaya","doi":"10.36339/jhest.v5i2.111","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Model Problem Based Learning adalah proses pembelajaran yang dimulai dengan pemberian masalah yang memiliki hubungan dengan dunia nyata, pembelajaran kelompok, merumuskan masalah, mengidentifikasi perbedaan pengetahuan peserta didik, mempelajari dan mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah dan solusi dari masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning melalui artikel populer terhadap literasi sains peserta didik di SMA Negeri 1 Mamasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 1 Mamasa yang berjumlah 245 peserta didik yang terbagi menjadi tujuh kelas. Sampel dari penelitian ini adalah kelas X IPA 1 dengan jumlah 37 peserta didik sebagai kelas kontrol dan kelas IPA 2 dengan jumlah 37 peserta didik sebagai kelas eksperimen yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata post-test peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 73.95 dan rata-rata post-test peserta didik pada kelas kontrol sebesar 69.16. Hasil uji-t diperoleh nilai t hitung 4.545. Dengan demikian, nilai t hitung 4.545 > t tabel 1.688, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan di atas dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model problem based learning melalui artikel populer literasi sains peserta didik pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol di SMA Negeri 1 Mamasa Kabupaten Mamasa.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"161 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36339/jhest.v5i2.111","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Model Problem Based Learning adalah proses pembelajaran yang dimulai dengan pemberian masalah yang memiliki hubungan dengan dunia nyata, pembelajaran kelompok, merumuskan masalah, mengidentifikasi perbedaan pengetahuan peserta didik, mempelajari dan mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah dan solusi dari masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning melalui artikel populer terhadap literasi sains peserta didik di SMA Negeri 1 Mamasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 1 Mamasa yang berjumlah 245 peserta didik yang terbagi menjadi tujuh kelas. Sampel dari penelitian ini adalah kelas X IPA 1 dengan jumlah 37 peserta didik sebagai kelas kontrol dan kelas IPA 2 dengan jumlah 37 peserta didik sebagai kelas eksperimen yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata post-test peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 73.95 dan rata-rata post-test peserta didik pada kelas kontrol sebesar 69.16. Hasil uji-t diperoleh nilai t hitung 4.545. Dengan demikian, nilai t hitung 4.545 > t tabel 1.688, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan di atas dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model problem based learning melalui artikel populer literasi sains peserta didik pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol di SMA Negeri 1 Mamasa Kabupaten Mamasa.