Pengaruah Interaksi Edukatif Dan Reward Punishment Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V Sd Negeri 4 Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus
{"title":"Pengaruah Interaksi Edukatif Dan Reward Punishment Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V Sd Negeri 4 Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus","authors":"Agil Nanda Pariangan","doi":"10.26618/jtw.v8i02.8713","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam konsep dan pelaksanaan pendidikan terdapat beberapa komponen yang terdapat di dalam sebuah pendidikan yaitu pendidik, peserta didik, kurikulum, proses belajar mengajar dan serana-praserana. Dari beberapa komponen-komponen pendidikan yang di sebutkan di atas yang sangat vital yaitu pada proses pembelajaran, karena di dalam komponen proses pembelajaran ini terjadi interaksi edukatif antara guru dan murid. Interaksi edukatif merupakan suatu proses hubungan timbal balik yang memiliki tujuan yang khsus yaitu agar dapat mendewasakan peserta didik agar dapat berdiri sendiri, dapat menemukan jati diri peserta didik. Menurut Sardiman dalam memberikan motivasi kearah yang ingin dicapai, hubungan peserta didik dan pendidik harus bersifat edukatif. Dalam hal ini salah satu factor yang dapat menyebabkan interaksi berjalan dengan baik yaitu kemampuan seorang guru. Seorang guru dituntut agar mampu menggunakan sebagai macam keterampilan, strategi, dan alat bantu saat sedang berinteraksi dengan peserta didik. Alat bantu yang dimaksud didalam penelitian merupakan reward dan punishment. Jenis penelitian didalam penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiasif hubungan kausal dengan pendekatan Kuantitatif deskriptif. Populasi didalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD Negeri 4 Kuripan pada tahun pelajaran 2021-2022 yang berjumlah 113 peserta didik, sampel nya 28 peserta didik dan tehnik pengambilan sampel menggunakan randem sampling atau secara acak. Tehnik pengumpulan data didalam penelitian ini menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis data berupa analisis normalitas, linieritas, regresi berganda dan koefesien determinan","PeriodicalId":33712,"journal":{"name":"Tarbawi","volume":"35 48","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbawi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26618/jtw.v8i02.8713","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam konsep dan pelaksanaan pendidikan terdapat beberapa komponen yang terdapat di dalam sebuah pendidikan yaitu pendidik, peserta didik, kurikulum, proses belajar mengajar dan serana-praserana. Dari beberapa komponen-komponen pendidikan yang di sebutkan di atas yang sangat vital yaitu pada proses pembelajaran, karena di dalam komponen proses pembelajaran ini terjadi interaksi edukatif antara guru dan murid. Interaksi edukatif merupakan suatu proses hubungan timbal balik yang memiliki tujuan yang khsus yaitu agar dapat mendewasakan peserta didik agar dapat berdiri sendiri, dapat menemukan jati diri peserta didik. Menurut Sardiman dalam memberikan motivasi kearah yang ingin dicapai, hubungan peserta didik dan pendidik harus bersifat edukatif. Dalam hal ini salah satu factor yang dapat menyebabkan interaksi berjalan dengan baik yaitu kemampuan seorang guru. Seorang guru dituntut agar mampu menggunakan sebagai macam keterampilan, strategi, dan alat bantu saat sedang berinteraksi dengan peserta didik. Alat bantu yang dimaksud didalam penelitian merupakan reward dan punishment. Jenis penelitian didalam penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiasif hubungan kausal dengan pendekatan Kuantitatif deskriptif. Populasi didalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SD Negeri 4 Kuripan pada tahun pelajaran 2021-2022 yang berjumlah 113 peserta didik, sampel nya 28 peserta didik dan tehnik pengambilan sampel menggunakan randem sampling atau secara acak. Tehnik pengumpulan data didalam penelitian ini menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis data berupa analisis normalitas, linieritas, regresi berganda dan koefesien determinan
Pengaruah Interaction Edukatif Dan Reward Punishment Terhadap Hasil Belajar Peserta Peserta Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V Sd Negeri 4 Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus