FISIBILITAS ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) DALAM SETTING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY PADA MAHASISWA DENGAN KECEMASAN SOSIAL

Aditya Gunawan, Imelda Ika Dian Oriza
{"title":"FISIBILITAS ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) DALAM SETTING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY PADA MAHASISWA DENGAN KECEMASAN SOSIAL","authors":"Aditya Gunawan, Imelda Ika Dian Oriza","doi":"10.14710/empati.2023.28512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecemasan sosial merupakan salah satu gangguan yang dapat mempengaruhi performa akademik mahasiswa. Beberapa teori dan penelitian sebelumnya menyatakan bahwa self-efficacy merupakan mediator yang dapat membantu efektivitas suatu treatment. Acceptance and Commitment Therapy (ACT) merupakan intervensi berbasis mindfulness dan acceptance dengan tujuan untuk pengembangan, perbaikan, atau sebagai alternatif teoritis yang lebih kuat dalam intervensi berbasis kognitif. Diharapkan melalui ACT dapat membantu mahasiswa untuk menghadapi pengalaman negatifnya melalui peningkatan fleksibilitas psikologis. Penelitian ini melakukan replika pada modul Mindfulness and Acceptance based Group Therapy for Social Anxiety Disorder: A treatment Manual Second Edition dari Fleming & Kocovski (2014). ACT dilakukan dalam kelompok yang terdiri dari 4 sesi dengan jeda 1 minggu antar sesi. Sampel dikumpulkan dengan metode purposive sampling. Pengukuran efektivitas intervensi dilakukan menggunakan Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS), General Self-Efficacy Scale (GSAS), dan Acceptance and Action Questionnaire (AAQ-II). Hasil akhir menunjukkan bahwa terdapat penurunan kecemasan sosial serta kenaikan self-efficacy. Kohesivitas dalam kelompok membantu partisipan untuk lebih terbuka dan berdampak positif. Peneliti menduga terdapat faktor lain yang mempengaruhi kecemasan sosial. Ketiadaan peningkatan self-efficacy menunjukkan bahwa ACT dapat digunakan pada populasi yang lebihluas lagi meskipun riset mengenai hal ini masih diperlukan.","PeriodicalId":395599,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EMPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/empati.2023.28512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kecemasan sosial merupakan salah satu gangguan yang dapat mempengaruhi performa akademik mahasiswa. Beberapa teori dan penelitian sebelumnya menyatakan bahwa self-efficacy merupakan mediator yang dapat membantu efektivitas suatu treatment. Acceptance and Commitment Therapy (ACT) merupakan intervensi berbasis mindfulness dan acceptance dengan tujuan untuk pengembangan, perbaikan, atau sebagai alternatif teoritis yang lebih kuat dalam intervensi berbasis kognitif. Diharapkan melalui ACT dapat membantu mahasiswa untuk menghadapi pengalaman negatifnya melalui peningkatan fleksibilitas psikologis. Penelitian ini melakukan replika pada modul Mindfulness and Acceptance based Group Therapy for Social Anxiety Disorder: A treatment Manual Second Edition dari Fleming & Kocovski (2014). ACT dilakukan dalam kelompok yang terdiri dari 4 sesi dengan jeda 1 minggu antar sesi. Sampel dikumpulkan dengan metode purposive sampling. Pengukuran efektivitas intervensi dilakukan menggunakan Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS), General Self-Efficacy Scale (GSAS), dan Acceptance and Action Questionnaire (AAQ-II). Hasil akhir menunjukkan bahwa terdapat penurunan kecemasan sosial serta kenaikan self-efficacy. Kohesivitas dalam kelompok membantu partisipan untuk lebih terbuka dan berdampak positif. Peneliti menduga terdapat faktor lain yang mempengaruhi kecemasan sosial. Ketiadaan peningkatan self-efficacy menunjukkan bahwa ACT dapat digunakan pada populasi yang lebihluas lagi meskipun riset mengenai hal ini masih diperlukan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在团体环境中采用接受与承诺疗法(ACT)提高患有社交焦虑症的大学生的自我效能的可行性
社交焦虑是影响学生学习成绩的障碍之一。一些理论和之前的研究表明,自我efficacy是一个媒介,可以帮助治疗的有效性。忏悔治疗是一种以思想为基础的干预和接受,其目的是发展、改进,或作为一种更有力的基于认知的理论干预的替代品。希望通过法案可以帮助学生通过增加心理灵活性来应对负面经验。这项研究是复制了弗莱明& s的《治疗社会焦虑障碍:治疗第二版》Kocovski(2014年)。该法案由4个会话组成,每次间隔1周。用采样方法收集样品。采用利博维茨社会福利Scale、通用自efficacy Scale、公平和行动问题等措施来衡量干预措施的有效性。最终的结果表明,社交焦虑和自我efficacy正在减少。小组的凝聚力有助于参与者更开放和产生积极的影响。研究人员认为还有另一个因素影响了社交焦虑。自我efficacy的缺乏表明,行动可以在更大的人群中使用,尽管研究仍然是必要的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
SELF REGULATION DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KONTRIBUSI SOCIAL SUPPORT TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA PSIKOLOGI BUKITTINGGI HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER ENGAGEMENT DENGAN KEPERCAYAAN MEREK FASHION DARI UKM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA DI SMP NEGERI 8 BUKITTINGGI STUDI KUALITATIF: INTENSI MENETAP ATAU BERPINDAH KERJA PADA KARYAWAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1