Kristian Ludovikus Marbun, Yulia Khoirunnisa, Ferdy Irawan, Dewi Anjani, Restu Widya Ningrum, Yusuf Perdana
{"title":"DRAMATURGI SEBAGAI UPAYA PENDAMPINGAN CHILD MENTAL HEALTH DISORDER DI PANTI ASUHAN BUSSAINA BANDAR LAMPUNG","authors":"Kristian Ludovikus Marbun, Yulia Khoirunnisa, Ferdy Irawan, Dewi Anjani, Restu Widya Ningrum, Yusuf Perdana","doi":"10.23960/buguh.v3n3.1159","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan mental anak memiliki posisi yang sangat penting, karena kelak anak yang memiliki kesehatan mental yang baik akan tumbuh dan berkembang menjadi anak memiliki karakter positif, mampu mengontrol diri, bersosialisasi dengan individu lain, tetapi anak yang mengalami gangguan kesehatan mental akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang agresif, kurang bertanggung jawab, dan tidak dapat mengontrol diri dengan baik. Banyak orang tua yang tidak mengetahui anak mereka mengalami gangguan kesehatan mental, terlebih bagi anak-anak yang berasal dari latar belakang kurang beruntung. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan wawasan dan pedoman mengenai pentingnya bahaya gangguan kesehatan mental dan cara untuk melakukan pendampingan melalui metode pelaksanaan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah terlaksana dalam serangkaian tahapan dengan disusun secara sistematis dan menggunakan metode observasi. Sasaran dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu anak-anak yang ada di Panti Asuhan Bussaina Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah metode dramaturgi dengan implementasi berupa penampilan drama dari anak-anak panti asuhan dan pengabdi. Hasil yang didapatkan dari adanya pengabdian ini adanya peningkatan pada pengetahuan dan pemahaman mengenai bahayanya gangguan kesehatan mental pada anak atau child mental health disorder. Cara yang digunakan adalah pre-test dan post-test untuk melihat data tentang peningkatan yang terjadi. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini, yaitu memberikan informasi dan pandangan mengenai upaya pendampingan child mental health disorder yang dapat diterapkan bagi para penyandang gangguan mental terutama anak-anak, sehingga pemerintah dapat mengatasi dan mendampingi gangguan kesehatan mental anak sejak dini.","PeriodicalId":481961,"journal":{"name":"Buguh","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buguh","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/buguh.v3n3.1159","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kesehatan mental anak memiliki posisi yang sangat penting, karena kelak anak yang memiliki kesehatan mental yang baik akan tumbuh dan berkembang menjadi anak memiliki karakter positif, mampu mengontrol diri, bersosialisasi dengan individu lain, tetapi anak yang mengalami gangguan kesehatan mental akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang agresif, kurang bertanggung jawab, dan tidak dapat mengontrol diri dengan baik. Banyak orang tua yang tidak mengetahui anak mereka mengalami gangguan kesehatan mental, terlebih bagi anak-anak yang berasal dari latar belakang kurang beruntung. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan wawasan dan pedoman mengenai pentingnya bahaya gangguan kesehatan mental dan cara untuk melakukan pendampingan melalui metode pelaksanaan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah terlaksana dalam serangkaian tahapan dengan disusun secara sistematis dan menggunakan metode observasi. Sasaran dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu anak-anak yang ada di Panti Asuhan Bussaina Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah metode dramaturgi dengan implementasi berupa penampilan drama dari anak-anak panti asuhan dan pengabdi. Hasil yang didapatkan dari adanya pengabdian ini adanya peningkatan pada pengetahuan dan pemahaman mengenai bahayanya gangguan kesehatan mental pada anak atau child mental health disorder. Cara yang digunakan adalah pre-test dan post-test untuk melihat data tentang peningkatan yang terjadi. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini, yaitu memberikan informasi dan pandangan mengenai upaya pendampingan child mental health disorder yang dapat diterapkan bagi para penyandang gangguan mental terutama anak-anak, sehingga pemerintah dapat mengatasi dan mendampingi gangguan kesehatan mental anak sejak dini.