Kearifan Lokal Gapoktanhut Sabrang Mandiri dalam Menghadapi Konflik Sebagai Penerima Akses Kelola Perhutanan Sosial di Kawasan Hutan Desa Sabrang Ambulu Jember
{"title":"Kearifan Lokal Gapoktanhut Sabrang Mandiri dalam Menghadapi Konflik Sebagai Penerima Akses Kelola Perhutanan Sosial di Kawasan Hutan Desa Sabrang Ambulu Jember","authors":"Wahyu Yudistiro, Itok Wicaksono","doi":"10.47134/pssh.v1i2.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perhutanan sosial ialah program yang saat ini mejadi salah satu fokus utama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Perhutanan sosial sendiri memiliki tujuan yaitu untuk mensejahterakan masyarakat sekitar hutan. Program ini adalah penjabaran dari “Nawacita” yang diusung oleh kabinet kerja presiden Jokowi yang memiliki tiga pilar dalam pelaksanaannya, yaitu lahan, kesempatan berusaha, dan sumberdaya manusia. Tujuan penelitian ini Menggambarkan tanggapan masyarakat tentang adanya Kelompok Perhutanan Sosial Gapoktanhut Sabrang Mandiri di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan pada dasarnya pemenuhan minimum sebelum adanya progam dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan sangat berbeda jauh dengan sesudah adanya program dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan karena pemenuhan minimum saat ini sangat tercukupi. Disisi lain penolakan yang terjadi di Hutan Sabrang adalah petani merasa kurang aman dan takut kepada para oknum perhutani akan tetapi semenjak ada Kelompok Sosial Gapoktanhut dari program Kementerian dan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak ada yang berani berkuasa di wilayah hutan sabrang.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i2.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perhutanan sosial ialah program yang saat ini mejadi salah satu fokus utama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Perhutanan sosial sendiri memiliki tujuan yaitu untuk mensejahterakan masyarakat sekitar hutan. Program ini adalah penjabaran dari “Nawacita” yang diusung oleh kabinet kerja presiden Jokowi yang memiliki tiga pilar dalam pelaksanaannya, yaitu lahan, kesempatan berusaha, dan sumberdaya manusia. Tujuan penelitian ini Menggambarkan tanggapan masyarakat tentang adanya Kelompok Perhutanan Sosial Gapoktanhut Sabrang Mandiri di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan pada dasarnya pemenuhan minimum sebelum adanya progam dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan sangat berbeda jauh dengan sesudah adanya program dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan karena pemenuhan minimum saat ini sangat tercukupi. Disisi lain penolakan yang terjadi di Hutan Sabrang adalah petani merasa kurang aman dan takut kepada para oknum perhutani akan tetapi semenjak ada Kelompok Sosial Gapoktanhut dari program Kementerian dan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak ada yang berani berkuasa di wilayah hutan sabrang.
社会林业是目前印尼共和国环境与林业部(KLHK)的主要关税项目。社会林业本身的目的是为森林社区提供福利。该计划是由佐科维总统的内阁领导的“纳瓦塔”的描述,他在执行任务时拥有三根支柱:土地、就业机会和人力资源。这项研究的目的是描述人们对三区山毛省南布利区Gapoktanhut group Mandiri的社会森林组织的反应。本研究采用一种描述性质的方法,采用观察、采访和文档收集数据。研究表明,在环境和林业局的项目实施之前,这基本上是最低限度的满足,与环境和林业局的项目大不相同,因为目前的最低满足是完全满足的。另一方面,萨布伦森林里发生的抵抗是农民们感到不那么安全,害怕他们,但自从部里、环境和森林项目的加波克坦团体以来,没有人敢在萨布伦森林地区掌权。