"Kuliah adalah Pengangguran dengan Gaya", yang pertama kali muncul di Twitter pada tahun 2023 dan menjadi perbincangan hangat di TikTok pada tahun 2024, adalah fenomena media sosial terbaru. Storytelling ini menunjukkan ketidakpastian generasi muda tentang pentingnya pendidikan tinggi di tengah perubahan pasar kerja. Untuk menganalisis fenomena ini, penelitian ini menggunakan pendekatan psiko-sosiolinguistik. Pendekatan ini memadukan elemen linguistik, sosiologi, dan psikologi untuk memahami bagaimana pesan yang terkandung dalam cerita ini mempengaruhi persepsi individu dan struktur sosial. Data primer diperoleh dari analisis konten TikTok dan tanggapan pengguna, sementara data sekunder diperoleh dari studi literatur. Metode kualitatif deskriptif memungkinkan analisis menyeluruh makna di balik pernyataan "Kuliah adalah Pengangguran dengan Gaya." Hasil pada penelitian ini mengemukakan bahwa konsep tentang pendidikan tinggi sama halnya dengan pengangguran dengan gaya. Sebagian orang menentang pernyataan tersebut dan berpendapat jika menggapai pendidikan hingga ke ranah perguruan tinggi merupakan suatu hal yang dapat meningkatkan keterampilan softskill serta membangun relasi yang lebih luas.
{"title":"Fenomena “Kuliah adalah Pengangguran dengan Gaya” Pada Konten Tiktok: Kajian Psiko - Sosiolinguistik","authors":"Ananda Wahyu Puspa Widuri, Anastasia Navydia Suwarno","doi":"10.47134/pssh.v2i1.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v2i1.227","url":null,"abstract":"\"Kuliah adalah Pengangguran dengan Gaya\", yang pertama kali muncul di Twitter pada tahun 2023 dan menjadi perbincangan hangat di TikTok pada tahun 2024, adalah fenomena media sosial terbaru. Storytelling ini menunjukkan ketidakpastian generasi muda tentang pentingnya pendidikan tinggi di tengah perubahan pasar kerja. Untuk menganalisis fenomena ini, penelitian ini menggunakan pendekatan psiko-sosiolinguistik. Pendekatan ini memadukan elemen linguistik, sosiologi, dan psikologi untuk memahami bagaimana pesan yang terkandung dalam cerita ini mempengaruhi persepsi individu dan struktur sosial. Data primer diperoleh dari analisis konten TikTok dan tanggapan pengguna, sementara data sekunder diperoleh dari studi literatur. Metode kualitatif deskriptif memungkinkan analisis menyeluruh makna di balik pernyataan \"Kuliah adalah Pengangguran dengan Gaya.\" Hasil pada penelitian ini mengemukakan bahwa konsep tentang pendidikan tinggi sama halnya dengan pengangguran dengan gaya. Sebagian orang menentang pernyataan tersebut dan berpendapat jika menggapai pendidikan hingga ke ranah perguruan tinggi merupakan suatu hal yang dapat meningkatkan keterampilan softskill serta membangun relasi yang lebih luas.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"33 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141272447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Makalah ini membahas kompleksitas sengketa maritim antara Indonesia dan China. Hubungan internasional tidak selalu berjalan mulus, terkadang terjadi ketegangan dalam hubungan tersebut, salah satunya adalah sengketa Laut Natuna Utara. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis kompleksitas sengketa di Laut Natuna Utara antara Indonesia dan China dari latar belakang, terjadinya sengketa, penyelesaian sengketa, dan dampaknya terhadap Indonesia serta hubungan Indonesia-China. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengketa di Laut China Selatan dimulai dengan dirilisnya peta Nine Dash Line oleh China berdasarkan fakta historis bangsa Tiongkok. Beberapa negara yang mengklaim Laut China Selatan adalah China, Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam. Indonesia tidak termasuk di antara negara-negara yang mengklaim Laut China Selatan, namun terseret pada tahun 2009 karena China mengklaim wilayah Laut Natuna Utara dalam Nine Dash Line. Hubungan Indonesia mengalami ketegangan hingga mencapai puncaknya pada tahun 2016 ketika China melakukan kegiatan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU fishing). Pemerintah Indonesia melakukan upaya untuk menjaga kedaulatan wilayah dan penyelesaian sengketa di Laut Natuna Utara. Terdapat dampak yang timbul dari sengketa di Laut Natuna Utara dalam berbagai bidang. Indonesia dan China semakin memperkuat hubungan kerja sama untuk menciptakan rasa saling menguntungkan dan saling membutuhkan.
{"title":"Melampaui Garis Batas: Mengeksplorasi Kompleksitas Sengketa Maritim Antara Indonesia dan Cina di Laut Natuna","authors":"D. Rachmawati","doi":"10.47134/pssh.v2i1.225","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v2i1.225","url":null,"abstract":"Makalah ini membahas kompleksitas sengketa maritim antara Indonesia dan China. Hubungan internasional tidak selalu berjalan mulus, terkadang terjadi ketegangan dalam hubungan tersebut, salah satunya adalah sengketa Laut Natuna Utara. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis kompleksitas sengketa di Laut Natuna Utara antara Indonesia dan China dari latar belakang, terjadinya sengketa, penyelesaian sengketa, dan dampaknya terhadap Indonesia serta hubungan Indonesia-China. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengketa di Laut China Selatan dimulai dengan dirilisnya peta Nine Dash Line oleh China berdasarkan fakta historis bangsa Tiongkok. Beberapa negara yang mengklaim Laut China Selatan adalah China, Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam. Indonesia tidak termasuk di antara negara-negara yang mengklaim Laut China Selatan, namun terseret pada tahun 2009 karena China mengklaim wilayah Laut Natuna Utara dalam Nine Dash Line. Hubungan Indonesia mengalami ketegangan hingga mencapai puncaknya pada tahun 2016 ketika China melakukan kegiatan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU fishing). Pemerintah Indonesia melakukan upaya untuk menjaga kedaulatan wilayah dan penyelesaian sengketa di Laut Natuna Utara. Terdapat dampak yang timbul dari sengketa di Laut Natuna Utara dalam berbagai bidang. Indonesia dan China semakin memperkuat hubungan kerja sama untuk menciptakan rasa saling menguntungkan dan saling membutuhkan.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"119 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140977584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menjaga tubuh tetap sehat adalah hal penting, Salah satunya dengan cara tidak merokok, namun sayang merokok telah menjadi kebiasaan untuk beberapa orang bahkan tidak memikirkan lagi sekitar orang yang tidak merokok. Penyampaian pesan bahaya merokok juga sering kali disampaikan melalui kemasan rokok. Dalam perspektif komunikasivisual adalah seni menyampaikan pesan menggunkan Bahasa rupa yang disampaikan melalui media berupa desain, tujuanya untuk menginformasikan suatu produk atau brand salah satunya kemasan rokok. Sehubungan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian “persepsi mahasiswa KPI terhadap pesan bahaya merokok dalam perspektif komunikasi visual”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa KPI Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Pesan Bahaya Merokok dan bagaimana perspektif Mahasiswa KPI Fakultas Dakwah Dan Komunikasi terhadap bahaya merokok dalam komunikasi visual. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif penelitian yang dilakukang dilapangan yaitu dengan mahasiswa prodi kpi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber data peneliti yaitu data primer yang bersumber dari Mahasisa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakah Dan Komunikasi Angkatan 2020-2023 dan data sekunder,yaitu berasal dari buku, dokumen dan data pelengkap lainnya. Adapun analisis data dan penarikan kesimpulan. Persepsi mahasisa komunikasi penyiaran Islam tentang bahaya merokok dalam kemasan merokok, mereka mengetahui adanya pesan bahaya merokok di kemasan rokok namun mereka tetap merokok karena belum percaya dengan adanya penyakit yang berbahaya saat merokok, mereka pun mengungkapkan bahaa gambar tersebut hanya untuk menakuti-nakuti saja.
{"title":"Persepsi Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Terhadap Pesan “Bahaya Merokok“ dalam Perspektif Komunikasi Visual","authors":"Listi Despita Sari, Eni Murdiati, M. R. Hamandia","doi":"10.47134/pssh.v1i4.208","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i4.208","url":null,"abstract":"Menjaga tubuh tetap sehat adalah hal penting, Salah satunya dengan cara tidak merokok, namun sayang merokok telah menjadi kebiasaan untuk beberapa orang bahkan tidak memikirkan lagi sekitar orang yang tidak merokok. Penyampaian pesan bahaya merokok juga sering kali disampaikan melalui kemasan rokok. Dalam perspektif komunikasivisual adalah seni menyampaikan pesan menggunkan Bahasa rupa yang disampaikan melalui media berupa desain, tujuanya untuk menginformasikan suatu produk atau brand salah satunya kemasan rokok. Sehubungan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian “persepsi mahasiswa KPI terhadap pesan bahaya merokok dalam perspektif komunikasi visual”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa KPI Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Pesan Bahaya Merokok dan bagaimana perspektif Mahasiswa KPI Fakultas Dakwah Dan Komunikasi terhadap bahaya merokok dalam komunikasi visual. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif penelitian yang dilakukang dilapangan yaitu dengan mahasiswa prodi kpi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber data peneliti yaitu data primer yang bersumber dari Mahasisa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakah Dan Komunikasi Angkatan 2020-2023 dan data sekunder,yaitu berasal dari buku, dokumen dan data pelengkap lainnya. Adapun analisis data dan penarikan kesimpulan. Persepsi mahasisa komunikasi penyiaran Islam tentang bahaya merokok dalam kemasan merokok, mereka mengetahui adanya pesan bahaya merokok di kemasan rokok namun mereka tetap merokok karena belum percaya dengan adanya penyakit yang berbahaya saat merokok, mereka pun mengungkapkan bahaa gambar tersebut hanya untuk menakuti-nakuti saja.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"274 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140476000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berjudul, “Analisis Novel-novel Religi Karya Ima Madani Sebagai Bentuk Dakwah Bil-kitabah”, yang menjadi titik rumusan masalah dalam penelitian adalah, apa pesan dakwah dari novel religi karya Ima Madani dan bagaimana bentuk dakwah bil-kitabah yang dilakukan Ima Madani. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui pesan-pesan religi yang ada di dalam novel karya Ima Madani serta untuk mengetahui bentuk dakwah bil-kitabah yang dilakukan Ima Madani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis kritis. Data yang dikumpulkan berupa dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa novel-novel religi karya Ima Madani semuanya mengandung pesan-pesan dakwah yang ditulis Ima Madani sebagai bentuk berdakwah melalui tulisan atau dikenal dengan dakwah bil-kitabah atau dakwah bil-qalam. Hal ini dilihat dari karya-karyanya yang berjudul, Assalamualaikum Calon Imam, Wa’alaikumussalam Pelengkap Iman, dan Shaf. Semuanya mengandung pesan-pesan dakwah. Adapun pesan-pesan dakwah yang terkandung terbagi menjadi 3, Akidah, Akhlak, Syariah. Assalamualaikum Calon Imam (ACI) mengandung pesan akidah yaitu beriman kepada Allah, pesan syariah ialah ibadah salat, dan akhlak yaitu ikhlas. Wa’alaikumussalam Pelengkap Iman (WPI) mengandung pesan akidah yaitu beriman kepada Allah, pesan akhlak ialah sabar, dan pesan syariah ialah ibadah salat. Shaf, mengandung pesan akidah yaitu beriman kepada Allah, pesan akhlak ialah ikhlas, dan pesan syariah yaitu ibadah salat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa.
{"title":"Analisis Novel-Novel Religi Karya Ima Madani Sebagai Bentuk Dakwah Bil-Kitabah","authors":"I. Safitri, Abdur Razzaq, M. R. Hamandia","doi":"10.47134/pssh.v1i4.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i4.205","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul, “Analisis Novel-novel Religi Karya Ima Madani Sebagai Bentuk Dakwah Bil-kitabah”, yang menjadi titik rumusan masalah dalam penelitian adalah, apa pesan dakwah dari novel religi karya Ima Madani dan bagaimana bentuk dakwah bil-kitabah yang dilakukan Ima Madani. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui pesan-pesan religi yang ada di dalam novel karya Ima Madani serta untuk mengetahui bentuk dakwah bil-kitabah yang dilakukan Ima Madani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis kritis. Data yang dikumpulkan berupa dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa novel-novel religi karya Ima Madani semuanya mengandung pesan-pesan dakwah yang ditulis Ima Madani sebagai bentuk berdakwah melalui tulisan atau dikenal dengan dakwah bil-kitabah atau dakwah bil-qalam. Hal ini dilihat dari karya-karyanya yang berjudul, Assalamualaikum Calon Imam, Wa’alaikumussalam Pelengkap Iman, dan Shaf. Semuanya mengandung pesan-pesan dakwah. Adapun pesan-pesan dakwah yang terkandung terbagi menjadi 3, Akidah, Akhlak, Syariah. Assalamualaikum Calon Imam (ACI) mengandung pesan akidah yaitu beriman kepada Allah, pesan syariah ialah ibadah salat, dan akhlak yaitu ikhlas. Wa’alaikumussalam Pelengkap Iman (WPI) mengandung pesan akidah yaitu beriman kepada Allah, pesan akhlak ialah sabar, dan pesan syariah ialah ibadah salat. Shaf, mengandung pesan akidah yaitu beriman kepada Allah, pesan akhlak ialah ikhlas, dan pesan syariah yaitu ibadah salat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"693 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140474881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berjudul “Persepsi Masyarakat Empat Lawang Terhadap Tradisi Beniat dan Benazar Pada Makam Puyang Serunting Sakti”. Tradisi Beniat yang dilakukan oleh masyarakat Empat Lawang sebagai wujud tanda Terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki dan nikmat yang berlimpah. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui prosesi tradisi Beniat di Empat Lawang. Untuk mengetahui persepsi masyarakat muslim terhadap tradisi Beniat dan Nazar di Empat Lawang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen kantor Desa di beberapa Desa di Kabupaten Empat Lawang kecamatan muara Pinang ( Desa Tanjung Kurung, Desa Talang Baru, Desa Niur) informan Pada tokoh adat, tokoh agama, Sarjana, dan Pelajar dan masyarakat Umum, Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumen, foto, rekaman, gambar. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, model data, dan penarikan atau kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prosesi tradisi Beniat melalui beberapa tahap pertama Tahap persiapan, kedua Tahap pelaksanaan, dan ketiga tahap setelah Selesai. Adapun persepsi masyarakat Empat Lawang terhadap tradisi Beniat terdapat perbedaan dua kelompok masyarakat. Kelompok pertama berjumlah 6 orang yang menyatakan bahwa tradisi Beniat dilaksanakan karena kebiasaan turun-temurun dari leluhur serta menyatakan bahwa Benazar adalah pilihan bagi sebagian masyarakat selain tradisi Beniat. Kelompok kedua berjumlah 4 orang menyatakan bahwa tradisi Beniat adalah musyrik karena mempercayai selain Allah SWT dan mereka beranggapan bahwa lebih baik melaksanakan nazar karena sudah jelaskan di dalam Al-qur’an.
本研究的题目是 "Empat Lawang 人对 Puyang Serunting Sakti 陵墓的 Beniat 和 Benazar 传统的看法"。Empat Lawang 人举行的 Beniat 传统是对真主的一种感激和感谢,因为真主赐予了他们丰盛的食物和恩惠。本研究的目的是了解 Empat Lawang 的 Beniat 传统游行。了解穆斯林社区对 Empat Lawang 的 Beniat 和 Nazar 传统的看法。本研究是一项采用描述性方法的定性研究(实地研究)。本研究的数据来源是 Empat Lawang 摄政区 Muara Pinang 分区几个村庄(Tanjung Kurung 村、Talang Baru 村、Niur 村)的村办公室文件、传统领袖、宗教领袖、学者、学生和一般公众中的信息提供者,数据收集方法通过观察、访谈、文件、照片、录音、图像进行。数据分析通过三个阶段进行,即数据还原、数据模型、撤回或结论。研究结果表明,贝尼亚特传统游行要经历几个阶段,第一阶段是准备阶段,第二阶段是实施阶段,第三阶段是结束后阶段。至于 Empat Lawang 居民对 Beniat 传统的看法,两组人之间存在差异。第一组有 6 人,他们表示,Beniat 传统是由于祖先的世袭习俗而进行的,并表示 Benazar 是一些人除 Beniat 传统之外的另一种选择。第二组 4 人表示,贝尼亚特传统是多神教的,因为他们信仰真主之外的其他神,他们认为履行誓言更好,因为《古兰经》中有解释。
{"title":"Persepsi Masyarakat Empat Lawang Terhadap Tradisi “Beniat dan Benazar” pada Makam Puyang Serunting Sakti","authors":"Fitri Permata Sari, Eni Murdiati, M. R. Hamandia","doi":"10.47134/pssh.v1i4.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i4.209","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul “Persepsi Masyarakat Empat Lawang Terhadap Tradisi Beniat dan Benazar Pada Makam Puyang Serunting Sakti”. Tradisi Beniat yang dilakukan oleh masyarakat Empat Lawang sebagai wujud tanda Terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki dan nikmat yang berlimpah. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui prosesi tradisi Beniat di Empat Lawang. Untuk mengetahui persepsi masyarakat muslim terhadap tradisi Beniat dan Nazar di Empat Lawang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen kantor Desa di beberapa Desa di Kabupaten Empat Lawang kecamatan muara Pinang ( Desa Tanjung Kurung, Desa Talang Baru, Desa Niur) informan Pada tokoh adat, tokoh agama, Sarjana, dan Pelajar dan masyarakat Umum, Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumen, foto, rekaman, gambar. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, model data, dan penarikan atau kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prosesi tradisi Beniat melalui beberapa tahap pertama Tahap persiapan, kedua Tahap pelaksanaan, dan ketiga tahap setelah Selesai. Adapun persepsi masyarakat Empat Lawang terhadap tradisi Beniat terdapat perbedaan dua kelompok masyarakat. Kelompok pertama berjumlah 6 orang yang menyatakan bahwa tradisi Beniat dilaksanakan karena kebiasaan turun-temurun dari leluhur serta menyatakan bahwa Benazar adalah pilihan bagi sebagian masyarakat selain tradisi Beniat. Kelompok kedua berjumlah 4 orang menyatakan bahwa tradisi Beniat adalah musyrik karena mempercayai selain Allah SWT dan mereka beranggapan bahwa lebih baik melaksanakan nazar karena sudah jelaskan di dalam Al-qur’an.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"272 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140477620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di kota Palembang meminum kopi saat ini menjadi budaya baru dalam kehidupan masyarakat dan menjadi sebuah kebutuhan gaya hidup di semua kalangan khusus nya kalangan millenial. Keberadaan coffee shop yang saat ini dengan mudah dapat dijumpai hampir setiap sudut jalan kota palembang salah satu nya humble coffee membuat keadaan pesaing dan juga diperlukan cara mempertahankan keberadaan yang baik bagi masyarakat di era new normal kota palembang. Dalam melakukan komunikasi intepersonal, bahasa verbal atau non verbal sebagai indikator komunikasi barista ke pengujung dan sesama pengujung humble coffee menjadi wadah atau jembatan dalam sarana komunikasi. Humble coffee sendiri memberikan banyak peluang terbuka bagi individu-individu sosial untuk berkumpul, berbicara, menulis, membaca, berinteraksi satu sama lain, atau berdiskusi, baik secara terpisah atau dalam kelompok kecil, baik barista maupun tamu atau tamu individu. Kehadiran adalah interaksi yang unik, sesuatu yang menjadi atau ada seperti Humble Espresso yang sedang berlangsung. Pemeriksaan ini bergantung pada Humble Espresso yang merupakan salah satu bistro di Pakjo dengan hadirnya Humble Espresso yang sepenuhnya bertujuan untuk mencari tahu korespondensi relasional. Dalam merinci masalah dalam pemeriksaan ini adalah bagaimana “Eksistensi humble coffee sebagai sarana komunikasi interpersonal new normal di kota palembang” juga, untuk mencari tahu dan memahami isu-isu apa yang dicari dalam melaksanakan espresso sederhana dalam korespondensi relasional di era baru. Strategi pemeriksaannya termasuk jenis eksplorasi, khususnya subjektif jelas, pemeriksaan ini dipimpin di Jalan Proklik Lorok Pakjo, Kawasan Ilir Barat I, Palembang. Narasumber pemeriksaan dalam kasus ini terdiri dari 3 golongan yaitu 5 orang saksi kunci yaitu 1 orang pengusaha sederhana yang menangani espresso dan 4 orang perwakilan rendahan espresso dan narasumber pendukung terdiri dari 3 orang yaitu tamu rendahan espresso. Prosedur pengumpulan informasi dilakukan melalui persepsi, pertemuan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kopi sederhana masih ada di semua lapisan masyarakat.
{"title":"Eksistensi Humble Coffee Sebagai Sarana Komunikasi Interpersonal New Normal di Kota Palembang","authors":"Nurul Janna Savira, Eni Murdiati, M. R. Hamandia","doi":"10.47134/pssh.v1i4.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i4.206","url":null,"abstract":"Di kota Palembang meminum kopi saat ini menjadi budaya baru dalam kehidupan masyarakat dan menjadi sebuah kebutuhan gaya hidup di semua kalangan khusus nya kalangan millenial. Keberadaan coffee shop yang saat ini dengan mudah dapat dijumpai hampir setiap sudut jalan kota palembang salah satu nya humble coffee membuat keadaan pesaing dan juga diperlukan cara mempertahankan keberadaan yang baik bagi masyarakat di era new normal kota palembang. Dalam melakukan komunikasi intepersonal, bahasa verbal atau non verbal sebagai indikator komunikasi barista ke pengujung dan sesama pengujung humble coffee menjadi wadah atau jembatan dalam sarana komunikasi. Humble coffee sendiri memberikan banyak peluang terbuka bagi individu-individu sosial untuk berkumpul, berbicara, menulis, membaca, berinteraksi satu sama lain, atau berdiskusi, baik secara terpisah atau dalam kelompok kecil, baik barista maupun tamu atau tamu individu. Kehadiran adalah interaksi yang unik, sesuatu yang menjadi atau ada seperti Humble Espresso yang sedang berlangsung. Pemeriksaan ini bergantung pada Humble Espresso yang merupakan salah satu bistro di Pakjo dengan hadirnya Humble Espresso yang sepenuhnya bertujuan untuk mencari tahu korespondensi relasional. Dalam merinci masalah dalam pemeriksaan ini adalah bagaimana “Eksistensi humble coffee sebagai sarana komunikasi interpersonal new normal di kota palembang” juga, untuk mencari tahu dan memahami isu-isu apa yang dicari dalam melaksanakan espresso sederhana dalam korespondensi relasional di era baru. Strategi pemeriksaannya termasuk jenis eksplorasi, khususnya subjektif jelas, pemeriksaan ini dipimpin di Jalan Proklik Lorok Pakjo, Kawasan Ilir Barat I, Palembang. Narasumber pemeriksaan dalam kasus ini terdiri dari 3 golongan yaitu 5 orang saksi kunci yaitu 1 orang pengusaha sederhana yang menangani espresso dan 4 orang perwakilan rendahan espresso dan narasumber pendukung terdiri dari 3 orang yaitu tamu rendahan espresso. Prosedur pengumpulan informasi dilakukan melalui persepsi, pertemuan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kopi sederhana masih ada di semua lapisan masyarakat.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"44 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140477719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang keadaan Masyarakat Kota Baturaja terkait buta huruf Al-Qur’an, faktor pendukung dan penghambatnya serta mengetahui dan memahami strategi dakwah Lembaga Pendidikan Qur’an Al-Muhajirun dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an. Manfaat penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah bahwa masih tinggi nya buta huruf Al-Qur’an pada Masyarakat kota Baturaja dan membantu dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitia deskripsi kualitatif dengan teknik pengumpulan data dan melakukan wawancara secara langsung untuk mengetahui keadaan masyarakat yang buta huruf Al-Qur’an. Lokasi penelitian di Lembaga Pendidikan Qur’an Al-Muhajirun beralamat di Jl. Di Panjaitan No. 434C Sukaraya Kec. Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Hasil penelitian berupa mengetahui strategi dakwah yang di terapkan Lembaga Pendidikan Al-Muhajirun dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an.
本研究旨在了解巴图拉贾市社区与《古兰经》文盲有关的状况、支持和抑制因素,并了解和理解穆哈吉伦古兰经教育学院在扫除《古兰经》文盲方面的 "达瓦赫 "战略。这项研究的成果可以提高公众和政府对巴图拉贾市社区古兰经文盲率仍然很高的认识,有助于消除古兰经文盲现象。本研究采用的方法是定性描述研究法,通过数据收集技术和直接访谈来了解古兰经文盲社区的状况。研究地点位于南苏门答腊 Ogan Komering Ulu 区 Jl. Di Panjaitan No.本研究的成果是了解穆哈吉伦教育机构在扫除古兰经文盲方面所采用的 "达瓦"(da'wah)战略。
{"title":"Strategi Dakwah Lembaga Pendidikan Qur’an Al-Muhajirun dalam Memberantas Buta Huruf Al-Qur’an pada Masyarakat Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu","authors":"Aldoki Rakasiwi, K. Kusnadi, M. R. Hamandia","doi":"10.47134/pssh.v1i4.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i4.211","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang keadaan Masyarakat Kota Baturaja terkait buta huruf Al-Qur’an, faktor pendukung dan penghambatnya serta mengetahui dan memahami strategi dakwah Lembaga Pendidikan Qur’an Al-Muhajirun dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an. Manfaat penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah bahwa masih tinggi nya buta huruf Al-Qur’an pada Masyarakat kota Baturaja dan membantu dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitia deskripsi kualitatif dengan teknik pengumpulan data dan melakukan wawancara secara langsung untuk mengetahui keadaan masyarakat yang buta huruf Al-Qur’an. Lokasi penelitian di Lembaga Pendidikan Qur’an Al-Muhajirun beralamat di Jl. Di Panjaitan No. 434C Sukaraya Kec. Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Hasil penelitian berupa mengetahui strategi dakwah yang di terapkan Lembaga Pendidikan Al-Muhajirun dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"46 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140478627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berjudul “Analisis Nilai-nilai Keagamaan Dalam Kehidupan Eks Duta Di Kayu Agung OKI”. Duta merupakan salah satu profesi yang ada di Kota Kayu Agung. Duta adalah sebutan seorang atau sekelompok orang yang pergi merantau ke negara lain untuk mencari nafkah dengan cara yang mengarah kepada tindak kejahatan atau kriminalitas. Karakteristik kejahatan yang dilakukan Duta Kayu Agung dianggap mirip dengan Legenda Robihnhood dari Inggris. Meskipun begitu, menurut pandangan ajaran agama Islam, tindakan perilaku para Duta ini tergolong ke dalam perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan aturan-aturan yang ada didalam Al-Qur’an dan hadist. Namun kenyataannya dalam realita sosial, banyak kegiatan keagamaan yang turut mewarnai dan melengkapi ektistensinya sebagai pelaku kriminal sekaligus sebagai seorang muslim yang taat menjalankan agamanya, seperti melaksanakan sholat, berpuasa, bersedekah atau berinfaq dan kegiatan keagamaan lainnya. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui apa saja yang melatarbelakangi adanya Profesi Duta di Kayu Agung, dan 2) untuk mengetahui Nilai-nilai Keagamaan dalam kehidupan Eks Duta di Kota Kayu Agung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode pendekatan kualitatif dengan data yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi adanya profesi Duta adalah faktor perekonomian yang rendah serta kebutuhan hidup dan adat istiadat ditempat mereka tinggal yang setiap melaksanakan sebuah acara harus memiliki modal yang banyak dan cukup besar, sehingga resiko tinggi tidak menjadi penghalang bagi mereka. Untuk menjadi Duta tidak harus berpendidikan tinggi, hanya bermodalkan kemampuan dengan cara belajar dengan Duta yang sudah berpengalaman dan mempunyai modal yang cukup untuk biaya awal merantau. 2) Nilai-nilai Keagamaan dalam kehidupan Eks Duta, mereka menyakini adanya Allah SWT sebagai Tuhan yang maha Esa dan hari Akhir (Kiamat), mereka juga melaksanakan Sholat berjamaah, melaksanakan Puasa, bersedekah ke sesama dan mereka juga mengerti serta memahami mengenai larangan dan perintah Allah SWT.
本研究的题目是 "对卡尤阿贡(Kayu Agung OKI)前大使生活中的宗教价值观的分析"。大使是加由阿贡市的职业之一。大使是一个人或一群人的专有名词,他们移民到其他国家谋生的方式导致了犯罪或犯罪行为。卡育阿贡大使所犯罪行的特征被认为与英国的罗比尼德传说相似。然而,根据伊斯兰教义,这些大使的行为是被禁止的,违反了《古兰经》和《圣训》中的规定。但实际上,在社会现实中,许多宗教活动也为他们作为罪犯以及遵守宗教的穆斯林的存在增添了色彩和补充,如祈祷、斋戒、施舍或施舍等宗教活动。本研究旨在:1)了解 Kayu Agung 大使职业的背景;2)了解 Kayu Agung 市前大使生活中的宗教价值观。采用的研究方法是实地调查法和描述性数据的定性方法。研究结果如下1)大使职业存在的背后因素是低经济因素以及生活需求和他们所居住地的风俗习惯,他们每次开展活动都必须有大量资金,而且规模相当大,因此高风险对他们来说不是障碍。要想成为大使,不一定要有很高的学历,只需要向有经验的大使学习,有足够的资金支付移民初期的费用,就可以发挥自己的能力。2) 前大使生活中的宗教价值观:他们相信全能的真主和末日(末日)的存在,他们也会进行集体祈祷、斋戒、施舍他人,他们也理解和了解真主的禁令和命令。
{"title":"Analisis Nilai-Nilai Keagamaan dalam Kehidupan Eks Duta di Kayu Agung Oki","authors":"Tantri Mariska, H. Hamidah, M. R. Hamandia","doi":"10.47134/pssh.v1i4.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i4.204","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul “Analisis Nilai-nilai Keagamaan Dalam Kehidupan Eks Duta Di Kayu Agung OKI”. Duta merupakan salah satu profesi yang ada di Kota Kayu Agung. Duta adalah sebutan seorang atau sekelompok orang yang pergi merantau ke negara lain untuk mencari nafkah dengan cara yang mengarah kepada tindak kejahatan atau kriminalitas. Karakteristik kejahatan yang dilakukan Duta Kayu Agung dianggap mirip dengan Legenda Robihnhood dari Inggris. Meskipun begitu, menurut pandangan ajaran agama Islam, tindakan perilaku para Duta ini tergolong ke dalam perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan aturan-aturan yang ada didalam Al-Qur’an dan hadist. Namun kenyataannya dalam realita sosial, banyak kegiatan keagamaan yang turut mewarnai dan melengkapi ektistensinya sebagai pelaku kriminal sekaligus sebagai seorang muslim yang taat menjalankan agamanya, seperti melaksanakan sholat, berpuasa, bersedekah atau berinfaq dan kegiatan keagamaan lainnya. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui apa saja yang melatarbelakangi adanya Profesi Duta di Kayu Agung, dan 2) untuk mengetahui Nilai-nilai Keagamaan dalam kehidupan Eks Duta di Kota Kayu Agung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode pendekatan kualitatif dengan data yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi adanya profesi Duta adalah faktor perekonomian yang rendah serta kebutuhan hidup dan adat istiadat ditempat mereka tinggal yang setiap melaksanakan sebuah acara harus memiliki modal yang banyak dan cukup besar, sehingga resiko tinggi tidak menjadi penghalang bagi mereka. Untuk menjadi Duta tidak harus berpendidikan tinggi, hanya bermodalkan kemampuan dengan cara belajar dengan Duta yang sudah berpengalaman dan mempunyai modal yang cukup untuk biaya awal merantau. 2) Nilai-nilai Keagamaan dalam kehidupan Eks Duta, mereka menyakini adanya Allah SWT sebagai Tuhan yang maha Esa dan hari Akhir (Kiamat), mereka juga melaksanakan Sholat berjamaah, melaksanakan Puasa, bersedekah ke sesama dan mereka juga mengerti serta memahami mengenai larangan dan perintah Allah SWT.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"791 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140474731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam kehidupan sosial kemanusiaan, moral dan akhlak mempunyai kedudukan yang sangat penting. Sebab, baik dan buruknya manusia sangat ditentukan dari moral dan akhlaknya. Oleh karena itu perlu adanya sebuah upaya untuk tetap menanamkan akhlak bagi manusia. Dalam penyampaian nilai-nilai moral atau akhlak, ada banyak media yang dapat digunakan, salah satunya melalui karya sastra berupa novel seperti novel “Ya Allah Aku Pulang” karya alfialghazi yang sarat dengan kandungan nilai-nilai moral dan ahlak islami. Pesan-pesan media tulis secara umum juga memiliki efek yang lebih besar dibandingkan dengan media lisan. esan moral yang terdapat pada novel ya Allah aku pulang karya Allfialghazi adalah rasa malu, rasa bersalah, rasa bangga. Dari katagori tersebut dibagi menjadi beberapa subkatagori misalnya rasa malu meliputi rasa malu kepada Allah, malu kepada diri sendiri, malu kepada orang lain. Lalu rasa bersalah meliputi tentang melanggar aturan, saling memaafkan dan rasa penyesalan. Dan rasa bangga meliputi tentang menghargai terhadap sesame, bertanggung jawab dan memiliki rasa bersabar. Isi pesan yang diteliti adalah kutipan dari kalimat yang terdapat pada novel Ya Allah Aku Pulang Karya Alfialghazi yang didalamnya mengandung pesan moral. Adapun pesan moral yang paling dominan pada novel tersebut adalah rasa bangga. Novel tersebut selalu menampilkan sisi dimana tokoh selalu melibatkan Allah dalam kehidupannya.
在人类的社会生活中,道德和品行具有非常重要的地位。因为一个人的好坏是由他的道德和品格决定的。因此,需要不断努力为人类灌输道德。在传递道德或道德价值观方面,有许多媒体可以使用,其中之一是通过小说形式的文学作品,如 alfialghazi 的小说《Ya Allah Aku Pulang》,其中充满了道德和伊斯兰价值观。一般来说,书面媒体信息比口头媒体的影响更大。阿尔菲亚加齐的小说《雅-阿拉我回家》中包含的道德信息有羞耻、内疚、骄傲。从这些类别中又分为几个子类别,例如,羞耻包括对真主的羞耻、对自己的羞耻、对他人的羞耻。内疚包括违反规则、原谅对方和后悔。骄傲则包括尊重他人、有责任感和有耐心。所研究的信息内容节选自小说《Ya Allah Aku Pulang Karya Alfialghazi》中包含道德信息的句子。小说中最主要的道德信息是骄傲。小说始终展现了人物在生活中始终与真主相伴的一面。
{"title":"Nilai Moral dalam Novel Yaallah Aku Pulang Karya Alfialghazi","authors":"Nurjana Nurjana, Fifi Hasmawati, M. R. Hamandia","doi":"10.47134/pssh.v1i4.207","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i4.207","url":null,"abstract":"Dalam kehidupan sosial kemanusiaan, moral dan akhlak mempunyai kedudukan yang sangat penting. Sebab, baik dan buruknya manusia sangat ditentukan dari moral dan akhlaknya. Oleh karena itu perlu adanya sebuah upaya untuk tetap menanamkan akhlak bagi manusia. Dalam penyampaian nilai-nilai moral atau akhlak, ada banyak media yang dapat digunakan, salah satunya melalui karya sastra berupa novel seperti novel “Ya Allah Aku Pulang” karya alfialghazi yang sarat dengan kandungan nilai-nilai moral dan ahlak islami. Pesan-pesan media tulis secara umum juga memiliki efek yang lebih besar dibandingkan dengan media lisan. esan moral yang terdapat pada novel ya Allah aku pulang karya Allfialghazi adalah rasa malu, rasa bersalah, rasa bangga. Dari katagori tersebut dibagi menjadi beberapa subkatagori misalnya rasa malu meliputi rasa malu kepada Allah, malu kepada diri sendiri, malu kepada orang lain. Lalu rasa bersalah meliputi tentang melanggar aturan, saling memaafkan dan rasa penyesalan. Dan rasa bangga meliputi tentang menghargai terhadap sesame, bertanggung jawab dan memiliki rasa bersabar. Isi pesan yang diteliti adalah kutipan dari kalimat yang terdapat pada novel Ya Allah Aku Pulang Karya Alfialghazi yang didalamnya mengandung pesan moral. Adapun pesan moral yang paling dominan pada novel tersebut adalah rasa bangga. Novel tersebut selalu menampilkan sisi dimana tokoh selalu melibatkan Allah dalam kehidupannya.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"352 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140473201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Mujid Nailul Idhom, Fifi Hasmawati, M. R. Hamandia
Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Pemain Game Online Mobile Legends Bang Bang Dalam Membentuk Kekompakan Tim (MLBB) Di Banyuasin. Pola komunikasi merupakan proses yang dirancang untuk mewakili kenyataan keterpautan unsur-unsur yang dicakup beserta keberlangsunganya, guna memudahkan pemikiran secara sistematik dan logis. Komunikasi adalah salah satu bagian dari hubungan antara manusia baik individu maupun kelompok dalam kehidupan sehari-hari dan pengertian ini jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang dimana seseorang menyatakan kepada orang lain, jadi yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Seperti halnya yang terjadi pada pemain dengan pemain lainya dalam game online mobile legends untuk membentuk kekompakan. Dari judul diatas terdapat rumusan masalah yaitu, bagaimana pola komunikasi pemain game online mobile legends bang bang dalam membentuk kekompakan tim yang baik?. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara dan dokumentasi dengan pemain game online mobile legends bang bang. Observasi dilakukan dengan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan teori George Herbet mead. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi pemain game online mobile legends bang bang dalam membentuk kekompakan tim (MLBB) di Banyuasin. Ditunjukan dengan beragam pola dan interaksi dari pemain game online diantaranya pola komunikasi primer dan pola komunikasi sirkular
{"title":"Pola Komunikasi Pemain Game Online Mobile Legends Bang Bang dalam Membentuk Kekompakan Tim (MLBB) di Banyuasin","authors":"Ahmad Mujid Nailul Idhom, Fifi Hasmawati, M. R. Hamandia","doi":"10.47134/pssh.v1i4.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i4.210","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Pemain Game Online Mobile Legends Bang Bang Dalam Membentuk Kekompakan Tim (MLBB) Di Banyuasin. Pola komunikasi merupakan proses yang dirancang untuk mewakili kenyataan keterpautan unsur-unsur yang dicakup beserta keberlangsunganya, guna memudahkan pemikiran secara sistematik dan logis. Komunikasi adalah salah satu bagian dari hubungan antara manusia baik individu maupun kelompok dalam kehidupan sehari-hari dan pengertian ini jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang dimana seseorang menyatakan kepada orang lain, jadi yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Seperti halnya yang terjadi pada pemain dengan pemain lainya dalam game online mobile legends untuk membentuk kekompakan. Dari judul diatas terdapat rumusan masalah yaitu, bagaimana pola komunikasi pemain game online mobile legends bang bang dalam membentuk kekompakan tim yang baik?. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara dan dokumentasi dengan pemain game online mobile legends bang bang. Observasi dilakukan dengan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan teori George Herbet mead. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi pemain game online mobile legends bang bang dalam membentuk kekompakan tim (MLBB) di Banyuasin. Ditunjukan dengan beragam pola dan interaksi dari pemain game online diantaranya pola komunikasi primer dan pola komunikasi sirkular","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"161 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140473977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}