PENDUGAAN POTENSI NEKROMASSA BERDASARKAN INDEKS VEGETASI, KELERENGAN, SUHU PERMUKAAN LAHAN DAN KORELASINYA DI WILAYAH KHDTK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Agus Hadi Pranata, Mufidah Asyari, Suyanto Suyanto
{"title":"PENDUGAAN POTENSI NEKROMASSA BERDASARKAN INDEKS VEGETASI, KELERENGAN, SUHU PERMUKAAN LAHAN DAN KORELASINYA DI WILAYAH KHDTK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT","authors":"Agus Hadi Pranata, Mufidah Asyari, Suyanto Suyanto","doi":"10.20527/jht.v11i3.17622","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan Menganalisis potensi nekromassa pada berbagai indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temperature) dan Menganalisis korelasi antara potensi nekromassa dengan indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temerature). Penelitian ini merupakan ide dari pengembangan analisis citra satelit indeks vegetasi dengan nekromassa di wilayah KHDTK ULM agar nantinya dapat diharapkan bisa memetakan nekromassa melalui asumsi serasah yang diproduksi oleh tegakan hutan memiliki korelasi dengan persen indeks vegetasi. Bedasarkan hal tersebut penting kiranya untuk dapat menjelaskan bagaimana peranan yang sangat penting dalam pengukuran nekromassa ini. Informasi terkait simpanan karbon tegakan, nekromasa dan seresah di KHDTK ULM belum banyak dikaji. Untuk itu diperlukan penelitian yang intensif untuk menduga simpanan karbon tersebut, sehingga nantinya dapat dilakukan pemetaan berkelanjutan tentang nekromassa ini. Hasil analisis potensi nekromassa pada berbagai indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temperature) pada area sampel penelitian menunjukkan bahwa nekromassa total serasah hutan di area KHDTK ULM berkisar antara 50,9 hingga 192,7 Kg/ha, dan Hasil penelitian ini menunjukan analisis korelasi potensi nekromassa antara indeks vegetasi, kelas lereng dan LST(Land Surface Temerature) menunjukan model Pigment Specific Simple Ratio (PSSRa) merupakan indeks vegetasi yang paling sedikit kesalahan error dalam melakukan pengukuran estimasi dan memetakan nekromassa serasah dengan nilai kesalahan error 46,450.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v11i3.17622","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan Menganalisis potensi nekromassa pada berbagai indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temperature) dan Menganalisis korelasi antara potensi nekromassa dengan indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temerature). Penelitian ini merupakan ide dari pengembangan analisis citra satelit indeks vegetasi dengan nekromassa di wilayah KHDTK ULM agar nantinya dapat diharapkan bisa memetakan nekromassa melalui asumsi serasah yang diproduksi oleh tegakan hutan memiliki korelasi dengan persen indeks vegetasi. Bedasarkan hal tersebut penting kiranya untuk dapat menjelaskan bagaimana peranan yang sangat penting dalam pengukuran nekromassa ini. Informasi terkait simpanan karbon tegakan, nekromasa dan seresah di KHDTK ULM belum banyak dikaji. Untuk itu diperlukan penelitian yang intensif untuk menduga simpanan karbon tersebut, sehingga nantinya dapat dilakukan pemetaan berkelanjutan tentang nekromassa ini. Hasil analisis potensi nekromassa pada berbagai indeks vegetasi, kelas lereng dan LST (Land Surface Temperature) pada area sampel penelitian menunjukkan bahwa nekromassa total serasah hutan di area KHDTK ULM berkisar antara 50,9 hingga 192,7 Kg/ha, dan Hasil penelitian ini menunjukan analisis korelasi potensi nekromassa antara indeks vegetasi, kelas lereng dan LST(Land Surface Temerature) menunjukan model Pigment Specific Simple Ratio (PSSRa) merupakan indeks vegetasi yang paling sedikit kesalahan error dalam melakukan pengukuran estimasi dan memetakan nekromassa serasah dengan nilai kesalahan error 46,450.