PEMANFAATAN CITRA SENTINEL-2A MULTI TEMPORAL UNTUK MONITORING PERUBAHAN KANOPI HUTAN KECAMATAN BELINYU KABUPATEN BANGKA MENGGUNAKAN ANALISIS FOREST CANOPY DENSITY
{"title":"PEMANFAATAN CITRA SENTINEL-2A MULTI TEMPORAL UNTUK MONITORING PERUBAHAN KANOPI HUTAN KECAMATAN BELINYU KABUPATEN BANGKA MENGGUNAKAN ANALISIS FOREST CANOPY DENSITY","authors":"Syahrial Fahmi, Lili Somantri, Riki Ridwana","doi":"10.20527/jht.v11i3.17633","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecamatan Belinyu merupakan kecamatan penghasil timah terbesar di Kabupaten Bangka. Hal ini kemudian menjadikan pertambangan di Kecamatan Belinyu tumbuh tanpa terkendali dan pengawasan terhadap lingkungan tidak terlihat sehingga dampak lingkungan dari penambangan timah mengakibatkan perubahan alih fungsi lahan hutan yang sangat berdampak terhadap munculnya lahan kritis. Bahkan menurut BPS Bangka Belitung tahun 2016 kerusakan hutan secara keseluruhan di Bangka Belitung yang diakibatkan dari aktivitas penambangan timah sebesar 90 ribu hektar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kerapatan kanopi hutan di Kecamatan Belinyu berdasarkan metode penginderaan jauh yaitu forest canopy density pada citra Sentinel-2A dengan analisis multiwaktu pada tahun 2016 dan 2022. Tujuan penelitian berikutnya adalah menganalisis hasil akurasi kerapatan kanopi hutan dari data citra sentinel 2A menggunakan Forest Canopy Density. Perubahan kanopi hutan selama tahun 2016 dan 2022 menunjukan perubahan kerapatan kanopi hutan yang paling luas pada kelas kerapatan rendah 1-10% menurun dari 14768.1 Ha menjadi 1561.54 Ha yaitu, sebesar 13206.56 Ha. Sedangkan berdasarkan pengolahan FCD untuk hasil analisis kerapatan kanopi hutan di Kecamatan Belinyu menggunakan Sentinel-2A tahun 2022 memiliki akurasi 86%.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v11i3.17633","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kecamatan Belinyu merupakan kecamatan penghasil timah terbesar di Kabupaten Bangka. Hal ini kemudian menjadikan pertambangan di Kecamatan Belinyu tumbuh tanpa terkendali dan pengawasan terhadap lingkungan tidak terlihat sehingga dampak lingkungan dari penambangan timah mengakibatkan perubahan alih fungsi lahan hutan yang sangat berdampak terhadap munculnya lahan kritis. Bahkan menurut BPS Bangka Belitung tahun 2016 kerusakan hutan secara keseluruhan di Bangka Belitung yang diakibatkan dari aktivitas penambangan timah sebesar 90 ribu hektar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kerapatan kanopi hutan di Kecamatan Belinyu berdasarkan metode penginderaan jauh yaitu forest canopy density pada citra Sentinel-2A dengan analisis multiwaktu pada tahun 2016 dan 2022. Tujuan penelitian berikutnya adalah menganalisis hasil akurasi kerapatan kanopi hutan dari data citra sentinel 2A menggunakan Forest Canopy Density. Perubahan kanopi hutan selama tahun 2016 dan 2022 menunjukan perubahan kerapatan kanopi hutan yang paling luas pada kelas kerapatan rendah 1-10% menurun dari 14768.1 Ha menjadi 1561.54 Ha yaitu, sebesar 13206.56 Ha. Sedangkan berdasarkan pengolahan FCD untuk hasil analisis kerapatan kanopi hutan di Kecamatan Belinyu menggunakan Sentinel-2A tahun 2022 memiliki akurasi 86%.